Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Jadi Lulusan Matematika Terbaik Oxford, Wanita Ini Malah Dibully karena Terlalu Cantik

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 14 Feb 2023 18:30 WIB

Kate Zhu Wenqi
Kate Zhu Wenqi/Foto: LinkedIn Kate Zhu Wenqi

Biasanya seseorang mendapatkan bully-an karena keunikan atau penampilannya yang kurang menarik. Namun, seorang wanita bernama Kate Zhu Wenqi, justru mendapat ejekan karena dianggap terlalu cantik.

Kate adalah wanita asal Tiongkok yang mendapat bully-an di media sosial setelah mem-posting kelulusannya dari Universitas Oxford, Bunda. Tak hanya itu, ia juga dianggap berbohong tentang gelarnya.

Wanita 28 tahun ini telah menyebarkan video ketika ia menerima gelar master dalam matematika dengan nilai tertinggi. Videonya ini pun menjadi viral.

Sayangnya, ia dituduh memalsukan keberhasilan akademiknya dalam matematika ini karena Kate tidak terlihat seperti 'mahasiswa top pada umumnya'. Mengutip dari laman NDTV, banyak yang mengatakan Kate terlalu cantik untuk menjadi sepintar itu dan lulus dari kampus bergengsi.

Respon Kate usai di-bully

Belum lama ini, Kate juga mem-posting video lain di mana ia berbicara tentang pem-bully-an yang dilakukan secara online. Ia mengatakan, setengah tahun terakhir telah membuatnya mengalami banyak emosi dan mendapat banyak dorongan dari orang-orang yang tulus.

"Apakah dengan merilis selfie berarti orang tersebut kurang belajar? Sudah waktunya untuk mematahkan stereotip ini," katanya dikutip laman Daily Star.

"Saya hanya ingin mengatakan bahwa selama stereotip itu ada, itu harus ditampar," tambanya.

Dipekerjakan perusahaan besar

Kate mengatakan bahwa setelah lulus dari Universitas Oxford dengan gelar masternya, ia dipekerjakan oleh kantor JP Morgan di Hong Kong pada tahun 2014, Bunda. Dia bahkan bekerja untuk Golfman Sachs dari tahun 2017 hingga 2019.

Di tahun 2020, Kate memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan kembali ke Oxford untuk mendapatkan gelas master keduanya. Ia lulus pada Maret 2022 dan mendapatkan gelar PhD dalam Ilmu Matematika Terapan.

Menilik dari profil LinkedIn-nya, Kate yang dibesarkan di Tiongkok Selatan ini juga menduduki peringkat pertama Kelompok Magister Pemodelan Matematika dan Komputasi Ilmiah pada tahun 2021.

Lantas, benarkan orang yang memiliki penampilan menarik memiliki kecerdasan lebih tinggi? Klik baca halaman berikutnya untuk melihat fakta selengkapnya, ya!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Jangan lupa lihat juga video viral anak supir taksi online kuliah di AS berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



HUBUNGAN DAYA TARIK FISIK DENGAN KECERDASAN

Happy Asian woman in his graduation day.

Ilustrasi Hubungan Kecanikan dan Kecerdasan/Foto: Getty Images/iStockphoto/Phira Phonruewiangphing

Orang yang lebih menarik miliki kecerdasan tinggi

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Satoshi Kanazawa, seorang Fundamentalis Ilmiah, menyatakan bahwa kecerdasan bertoleransi kuat dengan kecantikan atau ketampanan seseorang.

Pada sampel awal, Satoshi menggunakan sampel Amerika dari National Longitudinal Study of Adolescent Health. Hasilnya pun mendapati bahwa orang yang secara fisik lebih menarik ternyata lebih cerdas.

Hubungan antara daya tarik fisik dan kecerdasan mungkin terjadi karena beberapa alasan. Kualitas genetik mungkin menjadi penyebab umum untuk keduanya sehingga orang yang lebih sehat secara genetik secara bersamaan lebih menarik dan cerdas.

Tanda anak autisme

Penjelasan penelitian lain

Teori-teori dalam psikologi evolusioner dan sosial menunjukkan bahwa ada korelasi positif antara daya tarik wajah dan kecerdasan umum. Namun, penelitian yang dilakukan oleh Dorian G Mitchem, dkk yang di-publish di National Library of Medicine National Center for Biotechnology Information, tidak mendapatkan korelasi ini.

Baik korelasi faktor laten genetik maupun lingkungan disebut sangat tidak signifikan secara statistik. Mereka kemudian melengkapi data baru dengan meta-analisis sederhana yang menemukan bukti bias publikasi pada studi-studi sebelumnya tentang hubungan antara daya tarik wajah dengan kecerdasan.


(mua/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda