moms-life
Lala, Anak Penjahit dan Buta yang Bermimpi Jadi Ustazah
Selasa, 28 Feb 2023 20:10 WIB
"Gak pernah nyalahin Allah karena Lala yang tidak bisa melihat ini, Lala gak pernah berpikir seperti itu selalu optimis aja," ucap Lala kepada tim berbuatbaik.id
Tak ada sedih yang tersirat di air muka anak umur 14 tahun ini saat mengatakan hal demikian. Meskipun Lala adalah seorang tuna netra sejak kecil dan dibesarkan oleh keluarga dengan ekonomi terbatas. Ayahnya seorang penjahit dengan 3 anak tuna netra, termasuk Lala. Dia dan 2 saudaranya sudah dititipkan di Pesantren dan SLB Gratis Cahaya Quran Yayasan Tabungan Surga di Ciampea, Bogor sejak 4 tahun lalu dengan harapan Lala dan saudara tuna netra lainnya bisa meraih cita-cita dan berpendidikan.
"Awalnya takut terus makin ke sini Alhamdulillah senang. Karena belum tentu semua orang bisa dekat dengan orang seperti ini. Senang juga karena bisa belajar bersama dan saling membantu," ucap Lala lagi.
Sebelum menjadi pribadi yang optimis seperti ini, Lala sudah merasakan benar pahitnya kehidupan apalagi saat dia diberi cobaan tidak bisa melihat sedari kecil. Hinaan dan rasa rendah diri pernah menghinggapi hatinya sedari kecil.
"Sering dihina dan dicaci maki untuk mencoba bangkit mengingat Allah aja. Misalnya lagi sedih baca Alquran nanti Insyallah bisa menjalani aktivitas lagi," pungkas gadis yang jago membaca puisi ini.
Dalam keseharian Lala dan teman buta lainnya sudah diakrabi dengan berbagai kegiatan yang religius. Mereka diajarkan untuk hanya bergantung pada Sang Mahakuasa untuk takdirnya. Lalu menerima keadaan mereka hingga menjadi pribadi yang optimis dan mempunyai mimpi.
![]() |
"Citanya mau jadi ustazah, Insyallah mau jadi Hafizah juga karena ingin menyebarluaskan agama Islam. Lalu ingin memberangkatkan orangtua umrah. Harapannya banyak Insyallah, ingin kuliah pendidikan agama Islam," sambungnya mantap.
Di Pesantren dan SLB Gratis Cahaya Quran Yayasan Tabungan Surga di Ciampea, Bogor, Jabar Lala dan teman buta lainnya diajarkan untuk hidup mandiri meskipun mereka adalah disabilitas. Sedari bangun tidur mereka diajarkan untuk memulai hari dengan Tahajud, salat subuh hingga membaca Alquran. Mereka juga diminta untuk menghapal ayat-ayat suci hingga membersihkan pesantren yang mereka tinggali.
"Anak-anak tuna netra punya hak sama, mempunyai cita-cita dan bersekolah. Kita berupaya mewujudkan cita-cita anak-anak disabilitas sebagaimana anak-anak normal," kata pengurus Pesantren dan SLB Gratis Cahaya Quran Yayasan Tabungan Surga, Firman.
Firman melanjutkan kebanyakan anak-anak ini merupakan anak-anak disabilitas yang sebelumnya tidak mempunyai motivasi untuk meraih pendidikan. Begitupun orangtua mereka yang pesimis masa depan anak-anak tuna netra dan tuna rungu ini. Namun sedari awal, pengurus meyakinkan bahwa anak-anak mereka bisa menjadi pribadi yang mandiri dan mampu mewujudkan mimpi. Yayasan ini pun mengratiskan biaya hidup dan tinggal untuk anak-anak disabilitas kurang mampu sehingga mereka dapat menerima pendidikan dengan maksimal.
![]() |
Kendati demikian, yayasan dan anak-anak disabilitas ini perlu dukungan moral dan finansial untuk dapat meraih masa depan yang lebih baik.
"Semua berbasis bebas biaya. Yayasan pun melakukan upaya sosialisasi dan meminta dukungan agar sekolah ini bisa berjalan. Peran masyarakat kita butuhkan agar sekolah ini bisa berjalan," tutupnya.
Sahabat baik, mimpi Lala bukan lah mimpi yang tidak mungkin. Walau kondisi Lala tidak bisa melihat namun ada secercah cahaya pada masa depan Lala yang terus dia pandang dengan rasa optimis. Harapan Lala merupakan bagian dari mimpi-mimpi anak-anak SLB Cahaya Quran yang sinarnya semakin berpendar di bulan Ramadan ini.
Alangkah baiknya juga pendar ini semakin dinyalakan oleh dukungan dari sahabat-sahabat baik dengan Donasi mulai sekarang juga. Diharapkan donasi ini menjadi tabungan surga yang berlipat ganda di bulan suci ini.
Mari bersama-sama sahabat baik membantu Lala dan para disabilitas lainnya mulai sekarang juga hanya melalui kebaikan 1.000 bulan berbuatbaik.id. Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan. Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang kamu ikuti, berikut update terkininya.
Jika kamu berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.
Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang juga!
(mul/ziz)