Kisah Callista Aldenia Desainer 17 Tahun yang Karyanya Dipakai Billie Eilish

Penyanyi Billie Eilish dikenal gemar menampilkan gaya busana kasual yang cukup nyentrik. Salah satu penampilannya sukses curi perhatian karena dirancang oleh gadis 17 tahun asal Indonesia, Bunda.

Callista Aldenia adalah perempuan Bandung yang menjadi perbincangan belakangan ini. Desainer muda itu viral karena hasil karyanya dipakai oleh Billie Elish.

Pelantun lagu Bad Guy itu terlihat memakai busana kasual serba hitam ketika ia sedang menghadiri acara konser Olivia Rodrigo. Penampilannya tertangkap dalam jepretan kamera paparazzi yang sedang berada di sana.

Tak disangka, busana itu adalah salah satu hasil karya Callista Aldenia. Bahkan, Billie Eilish memesan 8 potong pakaian dari gadis Bandung itu.

"Pesan 8 piece. Kalau 8 piece itu, artinya ini 4 set. Jadi itu 4 atasan dan 4 bawahan. Yang sudah dipakai yang ini, yang lainnya belum," kata Callista di acara Rumpi, dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official.

Callista kemudian menceritakan bagaimana penyanyi berusia 21 tahun itu mendapatkan bajunya. Ternyata, Callista dihubungi oleh stylist atau penata busana Billie Eilish melalui email.

"Dia email dari stylist-nya, mungkin dari faktor tadi cara pemasarannya. Awalnya saya juga enggak percaya ini beneran Billie apa bukan. Dia pakai buat konsernya kebetulan world tour, keliling dunia. Saya waktu itu kebagian jadwal di Los Angeles, California," cerita Callista.

Menurut Callista, rancangannya berhasil dilirik oleh penata busana Billie Eilish karena upaya promosi yang ia lakukan.

Ketika menjual produk-produknya, Callista kerap mengandalkan media sosial seperti Instagram dan TikTok. Salah satu rahasia agar produknya go international adalah dengan mempromosikannya memakai bahasa Inggris.

"Kalau ngejual ini di offline itu jangkauannya pendek banget. Kalau misalnya online, apalagi memakai caption bahasa Inggris bakal nge-reach internasional. Apalagi di TikTok semudah itu, bikin video cuma 5 menit tapi views-nya bisa jutaan," papar Callista.

Gadis Bandung itu mengaku sama sekali tidak memakai tagar di setiap unggahan produknya. Namun menurutnya, pemilihan bahasa adalah faktor yang paling penting.

"Enggak sama sekali (pakai hashtag). Bahasa itu ngaruh banget sama algoritma Instagram. Kalau bahasa Indonesia, jangkauannya akan sampai ke orang Indonesia saja. Tapi kalau pakai bahasa Inggris akan nge-reach internasional," ujarnya.

Saat merancang pakaian yang dipakai Billie Eilish, Callista sempat kesulitan membagi kesibukannya di sekolah. Lanjutkan membaca di halaman berikutnya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tentang karya desainer Indonesia yang pernah dipakai oleh Madonna:

[Gambas:Video Haibunda]

PERNAH SKIP UJIAN HINGGA BETAH DI BOARDING SCHOOL

Callista Aldenia desainer Bandung yang karyanya dipakai Billie Eilish/Foto: Instagram @valdstc

Menjadi desainer di usia muda bukanlah hal mudah untuk Callista Aldenia. Ia juga harus menjalani peran sebagai seorang siswa, Bunda.

Ketika membuat pakaian yang kini dikenakan oleh Billie Eilish, Callista mengaku sampai pernah melewatkan salah satu ujian di sekolah.

"Saya masih sekolah waktu itu," ungkapnya.

Sejak bajunya dipakai Billie Eilish, Callista kembali mendapatkan permintaan dari sejumlah artis lainnya. Namun kali ini, ia tidak bisa melayani orderan tersebut karena harus menyelesaikan sekolahnya terlebih dahulu.

Saat ini Callista adalah pelajar yang tengah menimba ilmu di sekolah asrama. Meski tak bisa leluasa menjalani perannya sebagai desainer dari sana, ia tetap memilih bersekolah di tempat itu karena ingin mendalami ilmu agama.

"Kalau sekolah biasa mungkin ilmu agamanya enggak sedalam itu. Aku pengen mendalami ilmu agama juga. Jadi mungkin ditinggal dulu lah sebentar. Kalau misalnya ada kesempatan lain, InsyaAllah nanti diganti yang lebih baik," tuturnya.

Di sela-sela kesibukannya sebagai pelajar, Callista terus menjual beberapa barang ready stock lewat media sosialnya. Bisnis yang ia rintis diberi nama 'Dress Like Parents'.

Nama tersebut didasari oleh kegemaran Callista dalam melakukan thrifting atau berburu baju bekas. Selain menjual stok pakaian yang sudah ada, Callista juga rutin melakukan lelang dari beberapa hasil karyanya.

"Konsep awalnya itu dari dulu saya cuma nge-thrift doang. Itu konsepnya kan vintage gitu ya, dan rata-rata baju vintage itu berbau baju orang tua gitu. Makanya namanya Dress Like Parents makanya kita bergaya seperti orang tua," ia bercerita.

"Tapi lama-lama makin kesini desainnya makin kreatif, makin aneh, jadi makin metal gitu. Kita ready dulu barangnya, kita posting dan promosi abis itu langsung di-launch," ujarnya.