10 Wanita Indonesia Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2022

Hari Perempuan Internasional dirayakan pada 8 Maret setiap tahunnya. Ini merupakan momen istimewa bagi perempuan di seluruh dunia, Bunda.

Peringatan ini dibuat untuk menyuarakan tentang kesetaraan gender dan kesempatan perempuan dalam memiliki hak yang sama di semua bidang kehidupan.

Saat ini ada banyak perempuan yang berhasil meraih prestasi di berbagai bidang. Dengan berani, mereka berhasil menunjukkan bahwa kesuksesan tak ditentukan oleh gender.

Tak main-main, pencapaian mereka bahkan telah diakui oleh majalah bertaraf internasional. Ada 10 perempuan Indonesia yang berhasil masuk ke dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2022, Bunda.

Mulai dari kalangan artis hingga pebisnis, berikut ini daftar 10 wanita Indonesia yang masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2022:

1. Prilly Latuconsina, Aktris

Siapa tak kenal Prilly Latuconsina? Debut sejak 2009, Prilly Latuconsina telah malang-melintang di dunia hiburan Tanah Air.

Prilly tak hanya dikenal sebagai pesinetron. Ia juga melebarkan sayap ke layar lebar, serial web, hingga presenter. Kariernya pun didukung oleh prestasi akademik yang cemerlang.

Wanita lulusan London School of Public Relation itu pernah menjadi dosen tamu yang mengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gajah Mada (UGM). Ia juga sering didapuk sebagai duta, salah satunya Duta Cegah Kanker Serviks.

3. Vina Muliana, Content Creator

Vina Muliana merupakan content creator yang juga bekerja di bidang BUMN. Ia mengantongi gelar S1 dari Universitas Indonesia dan S2 di LSPR Jakarta.

Sempat berkarier di bidang jurnalis, ia mendalami ilmu komunikasi dan public speaking hingga menjabat sebagai pegawai BUMN.

Prestasi Vina Muliana sudah ditorehkan sejak 2014 lalu ketika ia terpilih menjadi None Jakarta, Bunda. Saat ini ia memiliki 6,7 juta pengikut di TikTok, di mana ia kerap berbagi tips seputar karier.

4. Dita Aisyah, Co-Founder Binar Academy

Dita Aisyah menjabat sebagai Co-Founder dan Chief Business Development Officer Binar Academy, salah satu lembaga pendidikan non-formal di Indonesia.

Ia mendirikan Binar Academy pada 2017 lalu, setelah ia bergelut di perusahaan teknologi pada tahun sebelumnya.

Dita Aisyah mendirikan lembaga pendidikan tersebut dengan berfokus pada bootcamps, webinar, serta kursus di bidang teknologi seperti software development, data analysis, dan digital marketing.

5. Nadia Amalia, CEO & Co-Founder Sribuu

Nadia Amalia pernah menempuh pendidikan Master of Finance di universitas bergengsi, MIT. Ia juga merupakan alumni prodi Ilmu Ekonomi dari Universitas Indonesia.

Didukung oleh keluarga, Nadia Amalia gemar menggeluti bidang keuangan. Pada 2020 lalu, ia membuat inovasi untuk membantu anak muda dalam mengatur keuangan mereka. Ia meluncurkan aplikasi bernama Sribuu.

6. Nadia Fadhila, COO & Co-Founder Sribuu

Nadia Fadhila juga merupakan salah satu wanita hebat di balik aplikasi keuangan Sribuu. Ia menjabat sebagai COO dan Co-Founder.

Sebelum meniti karier, Nadia Fadhila Nadia Fadhila mengenyam pendidikan di Sciences Po, Paris untuk menggeluti bidang Ilmu Sosial.

7. Fransisca Susan, CTO & Co-Founder Sribuu

Bergabung bersama Nadia Amalia dan Nadia Fadhila, Fransisca Susan merupakan CTO dan Co-Founder dari aplikasi keuangan Sribuu.

Saat ini ia tengah menjalani program studi S3 di Pusat Riset MIT, Amerika Serikat. Ia menaruh minat pada bidang pembelajaran mesin, algoritme kombinatorial, algoritme aproksimasi, dan desain mekanisme.

8. Sherlyn Adhianni Gautama, Co-Founder ASTRO

Sherlyn Adhianni Gautama adalah Co-Founder ASTRO, penyedia layanan antar sayuran dan produk kebutuhan sehari-hari yang berbasis di Jakarta.

9. Marcella Moniaga, Co-Founder ASTRO

Marcella Moniaga yang juga bergabung sebagai Co-Founder ASTRO berhasil mendapatkan tempat di Forbes 30 Under 30 Asia 2022, Bunda.

Bersama Sherlyn, mereka bekerja sama dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat Jakarta secara cepat dengan aplikasi mereka.

10. Dian Fiona, Founder JINISO

Wanita sukses kali ini datang dari bidang mode. Dian Fiona awalnya menjual celana jins buatan sang Ayah yang tak memiliki merek.

Ia kemudian meluncurkan brand bernama JINISO pada 2018 secara daring. Saat ini, bisnisnya menjadi salah satu merek busana lokal ternama di Tanah Air yang menjual ribuan celana setiap harinya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!