Sujud tilawah termasuk ke dalam salah satu sunnah Rasulullah SAW yang dianjurkan kepada umat Islam. Adapun doa sujud tilawah yang perlu Bunda Muslim bacakan ketika melaksanakan sujud ini.

Bersujud kepada Allah SWT adalah salah satu gerakan yang sangat mulia di sisi Allah. Sebab, bukan hanya sebuah gerakan saja, di dalam sujud ada pengakuan akan kelemahan dan ketidakberdayaan seorang hamba di sisi Allah.

Sementara itu, sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan seseorang karena membaca atau mendengar bacaan ayat-ayat sajdah, ayat yang menerangkan atau memerintahkan sujud. Sujud ini bisa dilakukan di dalam salat maupun di luar salat, Bunda.

Merangkum dari buku Sukses Dunia-Akhirat Dengan Doa-Doa Harian karya Mahmud Asy-Syafrowi, hal yang perlu diperhatikan saat melaksanakan sujud tilawah adalah umat Muslim perlu dalam keadaan suci dan menghadap kiblat.

Hal ini karena mayoritas ulama berpendapat bahwa dalam sujud tilawah disyariatkan untuk berwudu sebagaimana salat. Akan tetapi, ulama lain seperti Ibnu Hazm dan Ibnu Taimiyah mengatakan bahwa tidak disyariatkan untuk bersuci karena sujud tilawah bukanlah salat.

Bacaan doa sujud tilawah

Adapun bacaan doa sujud tilawah yang bisa dibaca dalam sujud tilawah, tidak seperti bacaan sujud ketika salat. Berikut adalah bacaan doa sujud tilawah sesuai sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ

Sajada wajhi lilladzi kholaqohu, wa showwarohu, wa syaqqo sam'ahu, wa bashorohu bi khaulihi wa kuuwatihi fatabarakallahu ahsanul kholiqiin

Artinya:

"Wajahku bersujud kepada Dzat yang menciptakannya, yang membentuknya, dan yang memberi pendengaran dan penglihatannya. Maha Berkah Allah Sebaik-baik Pencipta." (HR. Ahmad, Abu Dawud, Hakim, Tirmidzi, dan Nasa'i. Menurut Hakim, hadits tersebut shahih)

Abu Hurairah RA sempat mengutarakan keutamaan dari sujud tilawah, sebagai berikut:

"Rasulullah SAW bersabda: jika bani Adam membaca ayat sajdah lalu bersujud, maka sayithan akan menghindar darinya sambil menangis dan berkata: celakalah aku, bani Adam diperintah agar bersujud, dia pun bersujud, maka baginya surga. Dan aku diperintah agar bersujud, namun aku menolak, maka bagiku neraka." (HR. Muslim)

Bunda bisa melaksanakan sujud tilawah kapan saja setiap kali membaca ayat-ayat sajdah. Baik itu dalam salat maupun di luar salat. Termasuk pada waktu-waktu yang dilarang. Sementara itu, hukum sujud ini adalah sunah dan dianjurkan, tetapi tidak sampai tingkat wajib, ya, Bunda.

Tata cara sujud tilawah

Melansir dari laman detikcom, berikut adalah beberapa langkah untuk melakukan sujud tilawah menurut mazhab Syafi'i:

• Berniat melakukan sujud tilawah
• Takbiratul ihram
• Melakukan sujud sebanyak satu kali seperti sujud sholat
• duduk setelah sujud
• Salam

Adapun, bagi orang yang membaca atau mendengar ayat sajdah dalam salat, maka tata cara melaksanakan sujud tilawah sebagai berikut:

• Membaca niat dalam hati, tetapi bagi makmum tidak perlu berniat.
• Bersujud satu kali seperti sujud salat biasa.

Nah, itulah doa sujud tilawah yang bisa Bunda amalkan ketika melaksanakan sujud tilawah. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video 10 rangkaian nama bayi perempuan Islami pembawa berkah, unik, dan jarang dipakai yang ada di bawah ini, ya, Bunda.