Benarkah Nabi juga Ada Perempuan? Simak Penjelasannya Bun

Tak sedikit orang yang bertanya-tanya, apakah ada nabi perempuan? Kebanyakan orang mungkin mengira bahwa selama ini hanya ada nabi laki-laki, tetapi faktanya ada juga nabi perempuan, lho, Bunda.

Selama bulan Ramadan 2023, CNN Indonesia menghadirkan program Tanya Jawab Seputar Islam atau TAJIL. Pada episode ke-10, TAJIL berbicara tentang nabi perempuan.

Profesor Amany Lubis, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, menjelaskan bahwa ada nabi yang berjuang dengan sangat keras untuk memperoleh statusnya sebagai nabi karena menjalankan perintah Allah SWT, seperti Nabi Ibrahim, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad.

Mereka adalah nabi dengan ulul azmi, dengan usaha yang sangat keras untuk membela ajaran Allah SWT dan melawan para penentang mereka.

Setelah nabi yang disebut ulul azmi, ada juga 25 nabi yang umat Islam kenal di dalam Alquran. Mulai dari Nabi Adam, Nabi Idris, Nabi Ayyub, Nabi Zakaria, hingga Nabi Luth.

Lantas, benarkah ada nabi perempuan? Simak penjelasannya berikut ini.

Benarkah ada nabi perempuan?

Semua nabi itu memang terkesan hanya laki-laki. Akan tetapi, di dalam Alquran ternyata ada juga nabi yang berjenis kelamin perempuan, Bunda.

Nabi adalah orang-orang yang menerima wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri, bukan untuk disampaikan kepada umatnya. Sementara rasul adalah orang yang menerima wahyu dan diperintahkan untuk menyebarkan kepada keluarga dan masyarakatnya.

Ada juga nabi yang memiliki kitab, seperti Nabi Daud memperoleh Kitab Zabur, Nabi Musa memperoleh Kitab Taurat, Nabi Isa memperoleh Kitab Injil, dan Nabi Muhammad SAW memperoleh Alquran.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa nabi juga ada yang perempuan karena sifatnya menerima wahyu dari Allah SWT untuk dirinya.

Istri Firaun di dalam Alquran yang dikenal dengan nama Siti Asiyah adalah seorang nabi karena menerima wahyu untuk menyelamatkan Nabi Musa yang berada di dalam keranjang sedang dihanyutkan di Sungai Nil. Kemudian, diwahyukan kepada Siti Asiyah untuk mengambil dan menyusui.

Akan tetapi, Siti Asiyah tak bisa menyusui sendiri atau dengan orang di kalangan istana. Akhirnya dipanggil ibu Nabi Musa untuk menyusui. Hal ini tentu merupakan rekayasa Ilahi, bukan semata Siti Asiyah dan ibu Nabi Musa yang bergerak sendiri.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video lima tanaman hias yang disebutkan dalam Alquran yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]