Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Sebesar Apa Ikan Nun yang Disebut Menelan Nabi Yunus? Ini Penjelasannya

Tim Haibunda   |   HaiBunda

Senin, 16 Oct 2023 19:20 WIB

Ilustrasi bawah laut
Ilustrasi/ Foto: Getty Images/Placebo365
Jakarta -

Bunda mungkin pernah menceritakan kepada Si Kecil kisah Nabi Yunus yang ditelan ikan. Kisah ini merupakan salah satu kisah yang terkenal dalam Islam. Nabi Yunus berada dalam perut ikan selama 40 hari karena kehendak Allah SWT.

Nabi Yunus ditelan hidup-hidup dan tinggal dalam perut sebuah ikan raksasa. Beliau terombang-ambing di dalam perut ikan tersebut dan dibawa mengarungi samudera.

Lantas, ikan apa yang menelan Nabi Yunus? Simak penjelasan selengkapnya pada artikel di bawah ini.

Nabi Yunus merupakan keturunan Nabi Yakub bin Ishak bin Ibrahim. Beliau diutus untuk berdakwah di daerah Ninawa yang bukan merupakan kaumnya.

Nabi Yunus berdakwah selama 33 tahun untuk para umat yang menyembah berhala tetapi tidak juga yang beriman kepada Allah. Kemudian beliau merasa berputus asa dan memperingatkan datangnya azab dari Allah.

Nabi Yunus meninggalkan Ninawa dan azab Allah benar datang kepada kaum tersebut. Azab tersebut membuat mereka memohon pertolongan dan meminta ampun kepada Allah.

Nabi Yunus tidak tahu bahwa kaum Ninawa sudah bertobat. Beliau melakukan kesalahan yaitu meninggalkan dakwahnya tanpa izin dari Allah dan menaiki sebuah kapal.

Saat berada di tengah lautan, terjadi ombak besar yang merusak kapal tersebut. Orang-orang berusaha mengurangi beban dengan membuang barang-barang, tetapi kapal tersebut masih terlalu berat.

Orang-orang di kapal membuat pilihan dengan melakukan undian untuk memilih penumpang yang melompat ke laut agar kapal tidak tenggelam. Nama Nabi Yunus keluar sebanyak tiga kali berturut-turut.

Nabi Yunus dilemparkan ke laut dan ditelan oleh ikan besar. Allah memerintahkan laut dan paus untuk tidak menenggelamkan atau menyakiti Nabi Yunus.

Nabi Yunus dihukum berada dalam tiga kegelapan yaitu gelapnya perut ikan, gelapnya dasar lautan, dan gelapnya malam. Dalam keadaan tersebut, Nabi Yunus terus bertasbih dan menyesali kesalahannya.

Bacaan doa Nabi Yunus difirmankan oleh Allah dalam Quran surat Al-Anbiya ayat 87:

وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ

Latin: wa żan-nụni iż żahaba mugāḍiban fa ẓanna al lan naqdira 'alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti al lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn

Artinya "Dan ingatlah kisah Yunus, ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim."

Kemudian Allah memerintahkan ikan untuk membebaskan Nabi Yunus. Setelah berada di dalam perut ikan selama 40 hari, Nabi Yunus keluar dengan keadaan kurus, lemah, dan kulit yang mengelupas.

Allah menumbuhkan pohon labu untuk Nabi Yunus. Buahnya mudah dimakan dan daunnya dapat dijadikan selimut. Setelah pulih, Nabi Yunus kembali ke Ninawa dan baru mengetahui bahwa kaum tersebut sudah beriman kepada Allah.

Ikan yang menelan Nabi Yunus disebut sebagai Ikan Nun. Ikan tersebut memiliki ukuran yang sangat besar dan kemungkinan berbentuk seperti ikan paus.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda