
kehamilan
Keluar Lendir Keputihan Seperti Putih Telur, Normalkah?
HaiBunda
Kamis, 31 Jul 2025 20:20 WIB

Daftar Isi
Keputihan bisa menandakan kesuburan perempuan dan terjadi beberapa hari sebelum ovulasi. Namun bagaimana bila keluar lendir keputihan seperti putih telur, apakah kondisi itu normal?
Keputihan adalah hal yang normal dan bisa terjadi kapan saja sepanjang bulan, ya Bunda. Keputihan merupakan campuran cairan dan sel dari vagina, termasuk cairan serviks atau lendir serviks.
Bunda mungkin melihat keluarnya cairan saat terangsang secara seksual dan saat sedang berovulasi. Meskipun beberapa wanita tidak terlalu memikirkan warna atau konsistensi cairan yang mereka keluarkan, lendir serviks putih telur memainkan peran penting dalam kesuburan.
Mengenal lendir keputihan seperti putih telur
Dikutip dari laman Healthline, lendir keputihan seperti putih telur merupakan cairan subur yang membantu perjalanan sperma dari vagina menuju rahim. Disebut lendir putih telur karena terlihat dan terasa seperti putih telur mentah jika diperiksa dengan cermat.
Meskipun keputihan merupakan hal yang biasa terjadi sepanjang bulan, tidak jarang cairan vagina berubah jumlah dan konsistensinya tergantung pada tahapan siklus menstruasi lho, Bunda.Â
Lendir berwarna putih telur adalah cairan bening dan elastis yang terlihat beberapa hari sebelum ovulasi sebagai respons terhadap perubahan hormonal. Jenis keputihan ini dapat berlanjut hingga 1 hingga 2 hari setelah ovulasi. Ovulasi adalah saat ovarium Bunda melepaskan sel telur untuk dibuahi oleh sperma.
Meskipun lendir serviks berwarna putih telur biasa terjadi selama ovulasi, jenis keluarnya cairan ini juga dapat terjadi di waktu lain. Misalnya, Bunda mungkin melihat keluarnya cairan putih telur selama kehamilan. Bisa juga terjadi  keluar lendir seperti putih telur tepat sebelum melakukan hubungan seksual.
Lendir berwarna putih seperti telur dalam sebulan memainkan peran besar dalam kesuburan. Karena tipis dan lengket, ini memberikan kondisi ideal bagi sperma untuk melakukan perjalanan dari vagina ke rahim.
Jika tubuh tidak memproduksi lendir serviks atau lendir yang terlalu kental selama ovulasi, sperma tidak dapat bergerak ke rahim dengan mudah. Jadi tidak mudah untuk Bunda bisa hamil tapi bisa menunjukkan adanya masalah yang harus dieksplorasi.
Penyebab keluarnya keputihan seperti putih telur
Ada beberapa faktor risiko yang membuat Bunda mengeluarkan keputihan seperti putih telur. Berikut adalah penyebab umum yang perlu Bunda ketahui:
1. Ovulasi
Melansir dari laman Verywell Health, saat berovulasi, tubuh mengeluarkan cairan bening yang lengket dan licin. Keputihan tersebut mungkin mirip dengan putih telur dan merupakan indikasi dari kesuburan.
Ada juga kemungkinan akan ada volume keluarnya cairan yang lebih banyak selama waktu tersebut. Menjelang ovulasi, kelenjar vagina menghasilkan lendir serviks hingga 30 kali lebih banyak daripada setelah ovulasi.
2. Kehamilan
Selama kehamilan, dinding vagina dan serviks mulai melunak untuk memberi ruang bagi janin yang sedang tumbuh. Tubuh akan membuat lebih banyak keputihan untuk menghentikan infeksi yang bergerak dari vagina ke rahim.
Peningkatan hormon progesteron juga berkontribusi pada peningkatan keputihan. Inilah sebabnya mengapa beberapa wanita menyadari bahwa mereka mengeluarkan lebih cairan saat hamil dan bahkan mungkin mengira itu urine karena volume cairannya yang banyak.
3. Menopause
Tubuh mengalami banyak perubahan selama menopause, dan vagina seringkali menjadi kurang lembap selama ini karena penurunan kadar estrogen dan progesteron. Akan tetapi, wanita tetap mengeluarkan cairan, hanya dalam jumlah yang lebih kecil.
4. Aktivitas seksual
Saat tubuh terangsang secara seksual, kelenjar di dalam dan sekitar vagina menghasilkan cairan seksual. Cairan tersebut dibuat untuk melumasi vagina dan mempersiapkannya untuk hubungan seksual. Tidak seperti bentuk pelepasan lainnya, cairan seksual tersebut seringkali hilang dalam waktu satu jam.
5. Olahraga
Beberapa wanita mengalami peningkatan keputihan bening saat berolahraga. Ini adalah hal yang normal dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Ciri-ciri keputihan seperti putih telur
Berikut hal-hal yang bisa Bunda lakukan untuk mengetahui apakah lendir keputihan yang keluar seperti putih telur atau bukan.
- Cuci tangan sampai bersih lalu letakkan satu jari dengan lembut di dalam vagina dan keluarkan sampel lendir dengan hati-hati. Bisa juga Bunda menggunakan tisu toilet untuk mengambil lendir, usap dari depan ke belakang.
- Mungkin Bunda juga pernah menemukan lendir di pakaian dalam bukan? jika iya, lendir yang encer mungkin hanya meninggalkan titik lembap.
- Lendir putih telur akan terlihat bening hingga seperti susu dan terasa melar.
- Lendir yang kental mungkin terlihat dan terasa menggumpal atau kenyal. Jika lendir serviks encer dan melar, kemungkinan besar Bunda sedang berovulasi.
- Perlu dicatat oleh Bunda, pahami bahwa terangsang secara seksual dapat mengencerkan lendir serviks. Jadi jangan mencoba memeriksa konsistensinya sebelum atau sesudah berhubungan intim.
- Selain memeriksa lendir putih telur, faktor lain juga dapat membantu melacak ovulasi. Salah satu cara termudah adalah dengan melacak siklus menstruasi. Terlebih siklus menstruasi Bunda berjalan secara teratur setiap bulannya.
- Jika menstruasi Bunda datang seperti jarum jam setiap empat minggu atau 28 hari, kemungkinan besar sedang berovulasi pada hari ke 14 siklus. Jadi Bunda bisa melihat lendir serviks berwarna putih telur antara hari ke 11 dan 15 siklus.
- Tapi, jika Bunda tidak yakin dengan hasil cek secara manual, bisa menggunakan alat prediksi ovulasi. Bunda akan mengambil sampel seperti buang air kecil pada alat tes seperti alat kehamilan. Peralatan ini dirancang untuk mendeteksi hormon luteinisasi yang dilepaskan tubuh Anda 24 hingga 48 jam sebelum ovulasi. Bunda juga dapat menggunakan alat tes ini jika menstruasi tidak teratur.
- Bunda juga dapat melacak ovulasi dengan memantau suhu basal tubuh. Suhu tubuh meningkat beberapa derajat tepat sebelum ovulasi. Perlu dingat ya Bunda, beberapa pengobatan dan kondisi dapat memengaruhi kualitas lendir putih seperti telur. Jadi meskipun Bunda berovulasi setiap bulan, produksi lendir yang terlalu sedikit dapat mempersulit pembuahan.
Cara mengatasi keputihanÂ
Melansir dari dalam Healthline, keputihan yang encer merupakan hal yang normal dan sehat. Tidak ada yang dapat dilakukan untuk mencegahnya, tetapi ada cara untuk menghadapinya.
Jumlah kotoran yang menumpuk pada pakaian dalam Bunda bisa berfluktuasi selama sebulan. Kelembapan yang berlebihan pada pakaian dalam Bunda bisa membuat tidak nyaman dan tidak sehat.
Bakteri dan jamur tumbuh subur di di lingkungan yang lembap. Jadi, sangat penting untuk menjaga agar area tersebut tetap kering.
Panty liner dan pembalut adalah cara terbaik untuk mengatasi kelembapan yang berlebihan ini. Menggantinya sepanjang hari akan membuat Bunda tetap kering dan nyaman. Hindari produk dengan deodoran karena dapat menyebabkan iritasi.
Bunda juga perlu tahu warna keputihan normal. Pasalnya lendir berwarna putih telur berbeda dengan jenis keputihan lainnya. Keputihan yang normal biasanya berwarna bening hingga putih dan encer hingga kental.
Sebaliknya, keluarnya cairan yang disertai rasa gatal atau iritasi bisa jadi menandakan adanya infeksi jamur. Keluarnya seperti warna keju cottage juga bisa menandakan infeksi jamur. Begitu juga keputihan yang berwarna hijau atau kuning bisa menjadi tanda infeksi bakteri.
Beberapa keputihan mungkin berwarna coklat, terutama di akhir menstruasi. Namun keputihan berwarna coklat juga bisa menjadi tanda kanker rahim atau serviks. Temui dokter jika Bunda memiliki kekhawatiran tentang keputihan.
Perlu diingat juga ya Bunda bahwa keluar lendir seperti putih telur tidak berbau. Tapi jika keputihan Bunda berbau, ada kemungkinan terkena infeksi jamur atau bakteri.
Jadi keluar lendir seperti putih telur itu normal dan aman ya Bunda. Jika Bunda ragu cek secara manual atau menggunakan alat. Untuk lebih akurat Bunda boleh konsultasi ke dokter.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan juga video enam tes kesehatan sebelum menikah yang perlu dilakukan calon pengantin yang ada di bawah ini, ya, Bunda.
(pri/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
17 Makanan Bantu Tingkatkan Kesuburan saat Jalani Program Hamil

Kehamilan
10 Persiapan Sebelum Jalani Program Hamil

Kehamilan
Pentingnya Pemeriksaan Andrologi bagi Calon Ayah

Kehamilan
Saat Program Hamil, Dukungan untuk Suami Juga Penting Diberikan

Kehamilan
Just for Fun! Nama-nama Ibu yang Diprediksi Hamil di 2018


5 Foto
Kehamilan
5 Gambar Test Pack Positif Hamil, Tak Selalu Muncul Dua Garis Lho
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda