Anak Jadi Pengacara Viral & Doktor di Usia 25 Th, Yayuk Suseno Ungkap Cara Mendidik

Anak Jadi Pengacara Viral & Doktor di Usia 25 Th, Yayuk Suseno Ungkap Cara Didikannya. Foto: Instagram @ragahdo

Jika Bunda mengikuti sidang perdana kasus obstruction of justice atas kematian Brigadir J, ada satu sosok pengacara yang mencuri perhatian publik. Ia adalah Sangun Ragahdo yang sempat viral di media sosial.

Sosok pemuda yang akrab disapa Aga ini ternyata anak dari artis senior Yayuk Suseno dan pengacara kondang Henry Yosodiningrat. Seperti yang diketahui, Yayuk Suseno merupakan bintang film dan penyanyi yang tenar di era 80-an, Bunda.

Aga merupakan anak laki-laki satu-satunya. Meski begitu, ia tumbuh menjadi anak yang mandiri. Yayuk Suseno menceritakan keseharian putranya itu rupanya jauh dari sifat manja, lho.

Di balik kepribadian Aga, ternyata Yayuk punya cara khusus untuk mendidik putranya. Pemain film Manusia Berilmu Gaib ini mengungkapkan anak laki-laki tak boleh manja karena merupakan calon pemimpin.

"Jangan jadi anak laki-laki yang manja karena apa, laki-laki itu nanti akan memimpin. Paling tidak dia akan memimpin rumah tangga, betul kan?" katanya, dikutip dari kanal YouTube Venna Melinda Channel.

Terapkan kedisiplinan

Untuk pendidikan, Yayuk berupaya agar putranya mendapat bekal agama dan disiplin yang seimbang. Oleh karena itu, ia memilih sekolah berbasis agama dan kedisplinan untuk Aga.

"Aga ini lama sekolah di Al-Azhar, SMA 3 tahun di Taruna Nusantara. Didikan dia kan agama oke, didikan tentang disiplin apa-apa segala macam, oke," terangnya.

Setelah dari pendidikan tersebut, barulah Aga melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah untuk mengikuti jejak sang ayah di bidang hukum. Ia mengemban ilmu di tiga kampus ternama, mulai dari Universitas Pelita Harapan, Universitas Trisakti, hingga ke Erasmus University Rotterdam di Belanda.

"Baru dia masuk ke UPH untuk ambil S1. Setelah S1 selesai, baru S2 10 bulan di Belanda. Pulang lagi ngambil S3 di Trisakti. Ya perjalanannya 25 tahun sudah mendapat (gelar) doktor," papar Yayuk.

Di kesempatan lain, Yayuk Suseno bercerita bahwa ia dan sang suami tak pernah mengarahkan Aga untuk menjadi pengacara. Yayuk mengaku justru mendidik sang putra di bidang militer, Bunda.

"Dari kecil memang saya ingin tuh justru bukan pengacara ya. Mungkin karena dia lihat papanya pengacara jadi ingin pengacara. Tadinya saya inginnya dia malah jadi tentara. Makanya dia sekolah di SMA Taruna Nusantara," ujar Yayuk di acara FYP, dikutip dari akun YouTube TRANS7 OFFICIAL.

Yayuk mengungkapkan keinginannya agar sang putra bisa menjadi seorang abdi negara. Ia pun mengarahkan Aga untuk mengikuti ujian masuk Akademi Militer dan Akademi Kepolisian. Namun Aga masih tak menginginkan jalan tersebut.

"Kalau enggak ke Akmil, ke Akpol. Katanya Akmil bukan passion dia, lalu coba di Akpol," Yayuk bercerita.

Simak cerita selanjutnya di halaman berikut, ya.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga gaya parenting ibunda Cinta Laura dalam video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

SOSOK RAGAHDO DI MATA IBUNDA

Anak Jadi Pengacara Viral & Doktor di Usia 25 Th, Yayuk Suseno Ungkap Cara Didikannya. Foto: Instagram @ragahdo

Pemuda kelahiran Agustus 1995 ini sudah meraih gelar doktor di usia 25 tahun, Bunda. Meski begitu, Aga merupakan sosok anak kesayangan dengan sifat manja yang berbeda di mata ibunda.

"Manjanya bukan manja yang gitu, tapi dia anak yang nurut. Anak satu-satunya," ucap Yayuk.

"Dia kadang tuh ngambek kalau dibilangin. Nanti kalau ada yang enggak suka dia cuma 'Iya' gitu aja. Dia enggak pernah membantah tapi saya tahu dengan sikapnya, dia tidak suka," tuturnya.

Banner Manfaat Rutin Jalan Pagi Saat Hamil

Memiliki anak yang berkecimpung di bidang hukum, Yayuk mengaku sudah melewati fase-fase yang membuatnya cemas. Kini, Yayuk sudah tidak khawatir dengan sang putra meski tengah menangani kasus besar.

"Sebetulnya yang lebih deg-degan itu ada yang kasus kemarin KM 50. Jadi ya sudah biasa kalau seperti itu. Padahal jurusan dia sebenarnya bisnis, harusnya di corporate. Tapi karena masuknya di litigasi, alhamdulillah enggak apa-apa," ujar Yayuk.

Ragahdo begitu serius menggeluti pekerjaannya sebagai pengacara. Ia berambisi untuk menjadi pengacara yang memiliki ciri khasnya sendiri.

"Ingin jadi pengacara yang punya warna lah, bukan ramai karena hal-hal yang dalam tanda kutip memalukan," kata Aga.