Cerita Juliana Moechtar Bertemu Calon Suami Letkol TNI, Berawal dari Keluarga

Juliana Moechtar dan Calon Suaminya / Foto: Instagram @julianamoechtar

Istri mendiang Herman Seventeen membawa kabar bahagia. Ia akan menikah dengan seorang perwira TNI setelah tiga tahun lebih menjadi single parent.

Kabar tersebut disampaikan oleh Juliana Moechtar lewat Instagram. Aktris kelahiran Aceh itu akhirnya go public mengenai hubungannya dengan pria bernama Nur Wahyudi.

Lewat akun Instagram @julianamoechtar, pesinetron Tiara Cinta mengunggah potret bersama Nur Wahyudi yang tampak mengenakan seragam TNI. Juliana juga menuliskan sederet kutipan ayat Al-Quran mengenai pernikahan.

Dalam acara Brownis Trans TV, Juliana Moechtar juga mengungkapkan bahwa pernikahan mereka akan segera dilaksanakan pada akhir bulan ini.

"Insya Allah iya. Tanggal 27 Mei ini," ungkap Juliana, dikutip darai kanal YouTube Trans TV Official.

Banner 5 Tanda Melahirkan dalam Waktu Dekat

Juliana mengatakan, saat ini ia dan calon suami telah melakukan berbagai prosesi yang harus dipenuhi oleh abdi negara. Salah satunya dengan meminta izin ke atasan, Bunda.

"Kan kalau di TNI itu harus menghadap. Jadi kita baru selesai menghadap ke atasan untuk izin nikah," ujarnya.

Aktris yang pernah menjadi finalis Puteri Indonesia 2010 itu kemudian menceritakan awal mula pertemuan dengan calon suami. Juliana bercerita, mereka tidak sengaja bertemu di acara ulang tahun seorang kerabat.

Juliana memperkenalkan Nur Wahyudi sebagai seorang perwira TNI yang juga telah memiliki anak-anak. Rupanya, calon suami Julia Moechtar juga merupakan seorang single parent karena istrinya telah meninggal dunia.

"Sebenarnya enggak sengaja ketemu di acara salah satu kerabat kita, ulang tahun. Karena beliau juga ditinggal meninggal sama pasangannya, tiba-tiba ada sinyal dari teman supaya dikenalin," ia bercerita.

Tak hanya itu, Juliana dan calon suaminya ternyata memiliki kedekatan dalam hal keluarga. Julia mengaku bahwa ia memang dibesarkan di keluarga TNI.

Ayah, adik, serta kakak Juliana sama-sama berprofesi sebagai TNI. Oleh karena itu, ia pun diperkenalkan dengan Nur Wahyudi yang juga menggeluti profesi yang sama.

"Aku dari keluarga TNI, papa dan adik aku TNI, dan yang memperkenalkan itu abang aku sendiri yang TNI," bebernya.

Sama-sama telah memiliki anak dari pernikahan sebelumnya, bagaimana Juliana Moechtar dan Nur Wahyudi mempersatukan keluarga mereka? Baca di halaman berikutnya, Bunda.

Saksikan juga video tentang curhat istri mendiang Glenn Fredly jadi single parent di usia muda:

[Gambas:Video Haibunda]

ANAK-ANAK SALING AKUR

Juliana Moechtar dan Calon Suaminya / Foto: Instagram @julianamoechtar

Akan menikah sebentar lagi, Juliana Moechtar mengaku tak pernah kesulitan mempersatukan keluarganya dengan pihak calon suami. Menurutnya, anak-anak mereka sudah bisa saling akrab dengan satu sama lain.

Selain itu, Juliana Moechtar merasa bahwa anak-anak Nur Wahyudi sangat mudah untuk menerima kehadirannya. Begitu pula dengan hubungan anak-anaknya dengan calon suami.

"Baik sih, semuanya baik. Pada dasarnya, kedua anak yang ditinggal ini, yang satu membutuhkan ibu, yang satu membutuhkan sosok papa. Jadi kelihatan pas ketemu mereka langsung main bareng. Jadi enggak ada kayak masalah apa pun," tutur Juliana.

Selama menikah dengan mendiang Herman Seventeen, Juliana telah dikaruniai dua anak laki-laki bernama Hafuza Dhamiri Herman dan Hisyam Quraisy Herman.

Sebagai single parent, Juliana merasa urusannya seperti selalu dipermudah dalam membesarkan anak-anak. Kedua putra Juliana sangat memahami ibunda yang bekerja keras demi mereka.

"Mereka kayak sudah diciptakan jadi anak-anak yang mengerti. Dari almarhum sudah tidak ada, kalau aku lagi tidak kerja, mereka nanya kok aku enggak kerja? Nanti kita gimana liburannya? Beli pakai apa? Jadi mereka itu paham mamanya kerja keras, harus membimbing mereka, dan mereka mengerti itu," ujarnya.

Sibuk bekerja keras demi kedua putranya, Juliana Moechtar tak lupa memberikan mereka perhatian dan kasih sayang. Salah satunya dengan melakukan agenda rutin berlibur ke luar negeri.

"Aku pasti ada waktu di akhir tahun harus ke luar negeri. Seperti ingin menyenangkan anak-anak dengan ke luar negeri. Sebelum COVID-19 aku ke Jepang, kemarin aku ke Turki. Supaya mereka belajarnya juga makin semangat," ungkap Juliana.