Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tanggal Berapa Lebaran 2023? Cek di Sini Bun

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Minggu, 09 Apr 2023 14:22 WIB

Ilustrasi Lebaran 2023
Ilustrasi Lebaran 2023/ Foto: Getty Images/iStockphoto/May Lim
Jakarta -

Bagi Bunda yang sudah melakukan persiapan mudik pastinya sudah mencari tahu kapan tanggal Lebaran 2023. Namun bagi Bunda yang belum tahu, bisa cek informasi berikut.

Lebaran Idul Fitri 2023 diperkirakan akan berbeda antara Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan Pemerintah, Bunda. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan kriteria. Lantas, Lebaran 2023 jatuh pada tanggal berapa?

PP Muhammadiyah telah mengumumkan penetapan Hari Raya Idul Fitri 2023 melalui hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah 1444 H pada Februari lalu. Lebaran Idul Fitri atau 1 Syawal 1444 H versi PP Muhammadiyah jatuh pada 21 April 2023.

Sementara itu, Lebaran 2023 versi pemerintah diatur melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri terbaru. Sebelumnya, pada Maret lalu SKB 3 Menteri sempat mengalami perubahan.

Perpanjangan jadwal cuti disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam konferensi pers usai rapat bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Jumat (24/3/2023) lalu. Menurut penuturan Budi, perpanjangan disebabkan tingginya keinginan masyarakat untuk pulang kampung berdasarkan kalkulasi dari Kementerian Perhubungan.

SKB yang diteken oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas itu menambah hari libur yang semula hanya enam hari menjadi tujuh hari.

Mengacu pada SKB 3 Menteri, Lebaran 2023 jatuh pada tanggal 22 dan 23 April. Sementara itu, cuti bersama Lebaran 2023 yang semula berlangsung pada 21 April dimajukan menjadi 19 April.

Adapun, Lebaran Idul Fitri 2023 versi PP Muhammadiyah berlangsung lebih awal seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, yakni pada 21 April 2023. Penentuannya sendiri didasarkan oleh posisi geometris benda-benda langit seperti Matahari, Bumi, dan Bulan.

Sementara itu, keputusan 1 Syawal 1444 H atau Lebaran 2023 oleh Kementerian Agama (Kemenag) baru akan didasarkan dari keputusan hasil sidang isbat. Sebagaimana tahun sebelumnya, sidang isbat lebaran 2023 dilakukan menjelang Syawal atau bertepatan pada 29 Ramadan 1444 H.

Keputusan dalam sidang isbat tersebut nantinya diambil dari informasi awal berdasarkan hasil hisab atau perhitungan secara astronomis. Kemudian, hasil hisab akan dikonfirmasi lagi lewat hasil lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.

Pemerintah melalui Kemenag menggunakan kriteria yang mengacu pada kesepakatan Menteri Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) 2021. MABIMS tersebut juga dijadikan acuan sebagai penetapan awal Ramadan 2023.

Kriteria MABIMS yang sedang berjalan saat ini menggunakan kriteria terbaru yang sudah disepakati bersama. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan surat bersama ad referendum pada 2021.

MABIMS adalah kumpulan Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura guna mengusahakan unifikasi kalender Hijriah. Bagi Indonesia, kriteria baru tersebut diterapkan pada tahun 2022 lalu.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda