Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Arcturus Masuk RI Jelang Mudik Lebaran, Kemenkes Ingatkan soal ini Bun

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Selasa, 18 Apr 2023 11:45 WIB

Ilustrasi wanita pakai masker diperiksa suhu saat pandemi COVID-19
Arcturus Masuk RI Jelang Mudik Lebaran, Kemenkes Ingatkan Soal ini Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages
Jakarta -

Jelang perayaan Idul Fitri 2023 Indonesia kedatangan virus COVID-19 varian baru yang bernama Arcturus. Melihat kenaikan kasus varian ini di Tanah Air, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI ingatkan masyarakat untuk tidak lengah.

Mudik Lebaran kali ini terasa berbeda dari tahun sebelumnya, Bunda. Pasalnya, kali ini pemerintah tidak menetapkan batasan mobilisasi untuk para masyarakat yang akan mudik.

Kendati demikian, kasus varian baru COVID-19 yang satu ini semakin naik. Maka, Bunda dan keluarga perlu lebih waspada ketika mudik karena dikhawatirkan kasus ini akan melonjak pasca lebaran.

Arcturus masuk Indonesia jelang mudik Lebaran

Indonesia kembali mengalami kenaikan kasus COVID-19. Kenaikan kasus ini diduga akibat masuknya subvarian Omicron XBB.1.16 atau varian Arcturus.

Melihat kenaikan kasus tersebut, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Maxi Rein Rondonuwu, menjelaskan bahwa tahun ini akan sama sekali tak ada pembatasan mobilisasi untuk masyarakat di Lebaran kali ini, Bunda.

Selama program vaksinasi COVID-19 booster terus berjalan, ia berharap peningkatan kasus COVID-19 kali ini masih tergolong aman meski masyarakat bermobilitas.

“Menjelang Idul Fitri memang tren ada peningkatan kasus ya. Terus menyentuh 900-an, ya. Tapi kalau dilihat dari indikator WHO (World Health Organzation) untuk komunitas masih jauh dari 20 per 100.000,” ujar Maxi, dikutip dari laman detikcom, pada Selasa (18/4/2023).

“Jadi kami berharap dengan patuh mereka melakukan booster, sekalipun ada peningkatan kami harapkan amanlah mudik masyarakat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Maxi mengatakan bahwa varian Arcturus ini memiliki tingkat penularan yang lebih cepat dibandingkan varian Corona sebelumnya yang sudah masuk ke Indonesia.

Sejauh ini, pihaknya mencatat ada dua kasus yang ditemukan di DKI Jakarta. Kendati demikian, menurutnya, kasus COVID-19 di RI kini masih subvarian BA.4 (Kraken) dan BA.5.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video enam pertolongan pertama atasi demam pada Si Kecil pasca vaksin yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

(asa/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda