moms-life
Varian Baru COVID-19 Arcturus Lebih Mudah Menular, Kenali Gejalanya
Kamis, 30 Mar 2023 10:10 WIB
Masyarakat belum sepenuhnya terbebas dari pandemi COVID-19. Sebuah varian baru yaitu Arcturus alias subvarian Omicron XBB 1.16 ditemukan di sejumlah negara, Bunda.
Varian baru itu ditemukan di Singapura, Brunei Darussalam, hingga Amerika Serikat. Arcturus pertama kali teridentifikasi pada Januari 2023 dari 2 sampel positif.
Kemudian, sebanyak 59 sampel ditemukan pada Februari dan 15 sampel ditemukan pada Maret di India. Negara tersebut tercatat memiliki jumlah kasus COVID-19 varian Arcturus paling banyak di dunia.
Para ahli menilai bahwa subvarian baru ini dapat menyebabkan gelombang baru pandemi secara global. Pasalnya, dokter spesialis paru di India Randeep Guleria mengatakan bahwa subvarian baru ini lebih mampu menghindari kekebalan tubuh yang terbentuk daripada subvarian lainnya.
"Varian baru akan terus bermunculan karena virus terus bermutasi dari waktu ke waktu, dan XBB 1.16 adalah semacam hal yang baru (new kid on the block)" ucap Guleria, dilansir The Health Site.
Lebih mudah menular
COVID-19 Arcturus dinilai lebih menular dibandingkan varian lainnya. Meski varian tersebut merupakan jenis yang paling menular saat ini, para ahli mengatakan untuk tidak perlu merasa panik dan takut, Bunda.
Varian XBB 1.16 tidak menyebabkan gejala parah dan kematian seperti pada kasus-kasus sebelumnya. Meski lebih menular, Guleria menyebut tingkat keparahan Arcturus tidak lebih berbahaya.
"Selama tidak menyebabkan gejala parah, rawat inap, dan kematian, tidak masalah karena hal ini membantu memberikan tingkat kekebalan tertentu kepada penduduk jika mereka menderita gejala ringan," lanjutnya.
Meski begitu, masyarakat tetap diimbau untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Lantas, seperti apa gejala varian COVID-19 Arcturus?
Gejala varian COVID-19 Arcturus
Gejala COVID-19 Arcturus atau Omicron subvarian XBB 1.16 tidak jauh berbeda dengan gejala varian lainnya.
Salah satu gejala paling umum yang dialami pasien adalah demam dan menggigil. Selain itu, batuk kering tanpa dahak juga bisa dirasakan pada malam hari.
Pasien juga dapat merasakan pilek, hidung tersumbat, sakit kepala, nyeri otot, dan sakit tenggorokan. TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(anm/fir)