HaiBunda

MOM'S LIFE

Kesetaraan Gender dalam Pandangan Islam Menurut Pakar

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Selasa, 18 Apr 2023 13:50 WIB
Kesetaraan Gender dalam Pandangan Islam Menurut Pakar/ Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Istilah kesetaraan gender sudah tak asing lagi di kalangan masyarakat Indonesia. Lalu bagaimana kesehatan gender ini dalam pandangan Islam ya, Bunda?

Perlu diketahui dulu, kesetaraan gender menjadi salah satu poin dalam Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang dibawa PBB. Dijelaskan dalam laman resmi PBB, kesetaraan gender bukan hanya hak asasi manusia yang mendasar, tapi juga fondasi yang diperlukan agar dunia damai, sejahtera, dan berkelanjutan.

Sementara itu, dilansir laman Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemenpppa) RI, kesetaraan Gender adalah hasil dari ketiadaan diskriminasi berdasarkan jenis kelamin atas dasar kesempatan, alokasi sumber daya atau manfaat dan akses terhadap pelayanan.


Dalam hal umum, peran gender antara laki-laki kerap dibedakan dengan perempuan. Perempuan memiliki peran mengatur reproduksi, sementara laki-laki adalah bekerja mencari nafkah.

Kesetaraan gender kini mengubah cara pandang terkait peran gender tersebut, Bunda. Baik perempuan maupun laki-laki memiliki dapat memiliki peran ganda di dalam masyarakat.

Kesetaraan gender dalam pandangan Islam

Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Amany Lubis mengatakan bahwa kesetaraan gender adalah fenomena kehidupan kita, keseharian kita yang sangat wajar dan tidak berlebihan. Sebab, manusia baik laki-laki maupun perempuan, diciptakan sama.

"Sama, asal penciptaan-Nya dan sama pula akibat dari perbuatannya. Apakah itu menunjukkan keimanannya, ketakwaannya, maupun manfaat mereka dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat. Jadi, sama antara laki-laki dan perempuan," kata Amany Lubis.

Menurutnya, laki-laki dan perempuan memiliki hak dan kewajiban yang sama, Bunda. Dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa memang ada beda laki-laki dan perempuan, tetapi (keduanya) bukan untuk dibeda-bedakan.

"Masing-masing [perempuan dan laki-laki] memiliki tugas dan fungsi, sendiri-sendiri. Karena manusia memiliki kecenderungan yang berbeda-beda. Maka harus ditaati, perbedaan ini," ujar Amany Lubis.

Amany Lubis mengatakan bahwa kesetaraan gender adalah perintah dalam Islam. Artinya, kita tidak bisa mendiskriminasi satu pihak saja, Bunda.

"Kesetaraan gender adalah perintah dalam Islam. Kita tidak mendiskriminasi satu pihak, kita membela laki-laki juga yang haknya dikalahkan," ujar Amany Lubis.

"Seseorang yang berbuat baik, laki-laki dan perempuan sama di sini. Apabila hidupnya baik, maka menjadi baik," sambungnya.

Lalu bagaimana soal ide membela perempuan dan tidak adanya stereotype tentang pekerjaan dan jabatan wanita?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Simak juga 11 fakta kisah hidup RA Kartini, dalam video berikut:

(ank/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Kehamilan Pritadanes

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia

Mom's Life Amira Salsabila

Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Curhat Inul Daratista Usai Kabarkan Adam Suseno Sudah Boleh Pulang dari RS

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Idol K-Pop Hadiri Paris Fashion Week, Cha Eun Woo hingga Mingyu SEVENTEEN

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK