Carlo Saba & 5 Artis Indonesia Lain yang Meninggal karena Serangan Jantung, Waspada Gejalanya

Dunia hiburan musik Tanah Air tengah diselimuti kabar duka. Carlo Saba, salah satu vokalis Kahitna itu telah mengembuskan napas terakhirnya.

Penyebab Carlo Saba meninggal dunia di usia 54 tahun dengan dugaan karena mengalami serangan jantung.

Sebelumnya, Carlo sempat dirawat di rumah sakit dan mengalami kolaps pasca manggung. Sampai akhirnya penyanyi satu ini meninggal dunia pada Rabu, (19/4/2023) sekitar pukul 21.00 WIB.

Kepergian Carlo Saba yang mengejutkan menambah daftar artis Indonesia yang meninggal dunia karena serangan jantung.

5 Artis lainnya yang meninggal karena serangan jantung

Tak hanya Carlo, beberapa artis berikut ini pun meninggal dunia akibat serangan jantung, Bunda.

1. Irena Justine

Artis sinetron Irena Justine meninggal pada 2019 lalu. Irena meninggal dunia di usianya yang masih muda, yakni 22 tahun. Diketahui, Irena meninggal akibat serangan jantung, Bunda.

2. Robby Sugara

Aktor kawakan Robby Sugara tutup usia pada Kamis (13/6/2019) lalu. Robby meninggal dunia saat perjalanan menuju ke rumah sakit. Ia diketahui mendadak sesak napas dan langsung ke rumah sakit. Penyebab kepergiaannya itu diduga akibat serangan jantung.

3. Ashraf Sinclair

Ashraf Sinclair dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (18/2/2020) lalu. Suami Bunga Citra Lestari (BCL) juga mengembuskan napas terakhirnya akibat serangan jantung, Bunda. Tak ada gejala atau penyakit yang diderita di waktu dekat dirinya berpulang.

4. Hanna Kirana

Artis muda Hanna Annisa Setiadi atau yang lebih dikenal dengan Hanna Kirana dikabarkan meninggal dunia karena gagal jantung pada Rabu (3/11/2021). Banyak yang tak menyangka kalau Hanna akan pergi menghadap Sang Pencipta di usia yang sangat muda, yakni 18 tahun.

5. Cecep Reza

Mantan aktor cilik, Cecep Reza, juga diketahui meninggal dunia pada Selasa (19/11/2019). Penyebab kepergiaannya itu diduga karena mengalami serangan jantung. Pemeran Bombom di serial Bidadari itu mengembuskan napas terakhirnya di usia 31 tahun.

Apa gejalanya?

Serangan jantung bisa terjadi ketika aliran darah ke jantung berkurang atau tersumbat. Penyumbatan biasanya dipicu penumpukan lemak, kolesterol, hingga zat lain di dalam arteri jantung.

Endapan lemak dan mengandung kolesterol disebut plak. Proses penumpukan plak disebut aterosklerosis.

Terkadang, plak bisa pecah dan membentuk gumpalan yang menghalangi aliran darah. Kurangnya aliran darah tersebut dapat merusak atau menghancurkan bagian dari otot jantung.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video Putri Nurul Arifin meninggal dunia akibat serangan jantung yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]