sign up SIGN UP search

moms-life

Belajar dari Kisah Kurnia Meiga, Ini 4 Tahap Membangun Pondasi Keuangan yang Kuat Bun

Mutiara Putri   |   Haibunda Rabu, 24 May 2023 13:42 WIB
Kurnia Meiga Hermansyah, kiper Arema FC caption
Jakarta -

Belum lama ini kisah mantan pesepak bola Kurnia Meiga Hermansyah, menarik perhatian masyarakat. Bukan tanpa alasan, kiper ini terpaksa harus menjual medalinya untuk membiayai pengobatan mata yang sudah ia derita sejak 2017.

Melihat Kurnia Meiga kini, terlintas kembali perjuangannya ketika menjadi kebanggaan Indonesia, Bunda. Sayangnya, Kurnia justru hidup susah di kemudian hari.

Jika mengintip kehidupan atlet-atlet generasinya, sejatinya Kurnia Meiga bisa sukses dalam dunia bisnis ataupun investasi lainnya.


Kurnia sendiri telah memperkuat klub Arema FC sejak tahun 2008, Bunda. Ia bahkan mengantarkan klub bola tersebut menjadi juara Liga Indonesia. Namun, Kurnia Meiga kemudian dipensiunkan pada tahun 2019.

Sebelumnya, rumah miliki pria kelahiran tahun 1990 ini juga dikabarkan rusak karena bencana alam. Kurnia pun masih berjuang untuk menyelesaikan masalah huniannya.

Belajar dari kisah hidupnya, pondasi keuangan merupakan hal yang penting untuk dimiliki siapapun. Baik mereka yang berprofesi sebagai atlet maupun karyawan.

Tanpa pondasi keuangan yang baik, tabungan bisa terkuras habis ketika musibah datang. Dan hal inilah yang menjadi awal dari keterpurukan ekonomi pribadi.

Tahapan membangun pondasi keuangan

Membangun pondasi keuangan yang kuat memang bukan hal yang mudah. Namun, ada beberapa tahapan yang bisa diperhatikan, Bunda. Berikut deretannya:

1. Memiliki dana darurat sesuai dengan batas ideal

Dana darurat sejatinya adalah dana yang dipersiapkan untuk mengantisipasi hal yang mendesak. Hal ini juga berkaitan dengan kehilangan penghasilan.

Sebagai seorang dengan penghasilan tidak tetap seperti artis, musisi, pengusaha, dan pekerja lepas, jumlah dana darurat yang dibutuhkan tentu saja tidak sama dengan karyawan.

Bagi mereka yang berpenghasilan tidak tetap, sangat disarankan memiliki dana darurat setara minimal 12 kali pengeluaran bulanan. Sementara itu bagi karyawan, dana darurat ideal adalah tiga kali pengeluaran bulanan (bagi yang lajang), dan minimal enam kali pengeluaran bulanan bagi yang sudah memiliki tanggungan.

Kira-kira apa lagi tahap membangun pondasi keuangan yang kuat? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tips keuangan untuk finansial yang lebih baik berikut ini:

(mua/pri)
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Ayo sharing bersama HaiBunda Squad dan ikuti Live Chat langsung bersama pakar, Bun! Gabung sekarang di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Bunda sedang hamil, program hamil, atau memiliki anak? Cerita ke Bubun di Aplikasi HaiBunda, yuk!