
moms-life
7 Fakta Perawatan Keratin Rambut yang Lagi Tren, Bisakah Dilakukan di Rumah?
HaiBunda
Senin, 29 May 2023 07:51 WIB

Keratin rambut bekerja untuk menghaluskan kutikula rambut yang membuat helai rambut Bunda terlihat berkilau. Mereka juga bisa mengurangi waktu pengeringan. Konon, harganya disebut mahal dan mengandung bahan yang tidak aman.
Maka, sebelum memilih perawatan ini Bunda perlu memastikan terlebih dahulu beberapa hal tentang keratin. Mulai dari manfaat, cara penerapannya, hingga efek samping yang mungkin akan muncul.
Perawatan keratin adalah perawatan pelurusan rambut semi permanen yang menghaluskan dan menambah kilau pada rambut keriting. Akan tetapi, cara perawatannya tidak melalui penggunaan keratin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Larutan yang mengandung turunan formaldehida atau asam glikosilat bekerja melalui rambut untuk memutus ikatan dan menyegelnya kembali dalam posisi lebih lurus. Solusinya kemudian dikeringkan dan disegel. Hasilnya bisa bertahan antara tiga sampai enam bulan.
Perawatan tersebut juga dipercaya bisa bekerja dengan baik pada sebagian besar jenis rambut untuk mengurangi rambut kusut atau meningkatkan kilau.
Meski diyakini bisa bekerja dan menghasilkan yang terbaik untuk kesehatan rambut, ada beberapa hal lainnya yang perlu Bunda ketahui terlebih dahulu.
7 Fakta perawatan keratin rambut
Pastikan Bunda mengetahui beberapa hal berikut ini sebelum memutuskan untuk memilih perawatan keratin rambut.
1. Mengandung formaldehida
Banyak, tetapi tidak semua, perawatan keratin yang mengandung formaldehida, yang bisa berbahaya jika terhirup. Bahan kimia ini juga bisa menyebabkan atau membantu pertumbuhan kanker.
Formaldehida inilah yang sebenarnya membuat rambut terlihat lebih lurus. Menurut hasil investigasi dari Environmental Working Group, beberapa perusahaan sebenarnya akan berusaha menyembunyikan fakta bahwa produk keratin mereka mengandung bahan kimia tersebut, Bunda.
2. Tidak boleh dilakukan lebih dari tiga kali
Melansir dari laman healthline, perawatan keratin ini tidak boleh dilakukan lebih dari tiga kali dalam setahun. Pasalnya, lama kelamaan dapat merusak rambut. Terutama saat musim panas, saat rambut kusut lebih terasa karena kelembapan.
3. Sulit dipertahankan
Berenang di air yang diklorinasi atau air asin seperti kolam renang atau lautan juga dapat mempersingkat masa pakai perawatan keratin. Bunda juga perlu membeli sampo dan kondisioner yang bebas natrium klorida dan sulfat karena keduanya dapat menghilangkan perawatan.
4. Rambut menjadi lebih mudah diatur
Melansir dari laman Medical News Today, orang-orang dengan rambut keriting atau tebal dapat memilih perawatan rambut keratin karena dapat membantu mereka mengurangi waktu penataan rambut dan membuat rambut mereka menjadi lebih mudah diatur.
Bunda juga dapat menemukan bahwa setelah perawatan, rambut mereka mengering lebih cepat. Ini dapat mengurangi paparan sinar matahari yang dapat meningkatkan kesehatan rambut.
5. Hindari keramas yang terlalu sering
Setelah perawatan keratin rambut, Bunda perlu menghindari keramas selama dua hari. Hal ini karena bisa menghilangkan perawatan tersebut. Sebagai gantinya, usahakan untuk mencuci rambut setiap 3-4 hari menggunakan air hangat, bukan air panas.
Menerapkan kondisioner tanpa bilas juga dapat membantu melindungi rambut dan membuatnya tetap lembap, Bunda.
6. Efek samping perawatan
Lantaran keratin mengandung formalehida, kemungkinan Bunda akan mengalami iritasi mata, sakit kepala, pusing, sakit tenggorokan, batuk, mengi, mual, nyeri dada, muntah, hingga ruam.
Efek samping tersebut telah dilaporkan oleh konsumen yang menerima perawatan keratin dan stylist yang menyediakannya.
Efeknya cenderung terjadi selama atau segera setelah perawatan keratin menggunakan produk yang mengandung formaldehida. Masih belum jelas apakah perawatan yang mengandung bahan kimia ini memiliki efek kesehatan jangka panjang atau apa efeknya.
7. Bikin rambut jadi lebih halus
Paparan sinar matahari, pewarna rambut, dan perawatan kimia lainnya dapat menghilangkan keratin alami rambut, meninggalkan area berpori yang lebih rentan terhadap kerusakan.
Perawatan keratin berfungsi untuk mengisi ulang area yang telah kehilangan keratin ini. Hasilnya adalah batang rambut yang lebih halus, yang berarti rambut lebih halus dan berkilau.
Nah, itulah beberapa fakta menarik yang perlu Bunda ketahui tentang perawatan keratin rambut. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan juga video empat tips mudah mengatasi kulit belang yang ada di bawah ini, ya, Bunda.
(asa)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
7 Cara Menghitamkan Rambut secara Alami, Bisa Cepat dan Permanen

Mom's Life
5 Kebiasaan Sepele Wanita Berhijab yang Bisa Membuat Rambut Rusak beserta Tips Perawatan Rambut

Mom's Life
Tak Perlu Dibasmi Tuntas, Kotoran Kulit Hanya Perlu Seimbang Agar Tetap Sehat

Mom's Life
Dear Bunda, Ini Pentingnya Pakai Skincare Meski Masih Muda

Mom's Life
Wajah Ariel Disebut Lebih Glowing dari Anya Geraldine, Apa Skincarenya?
