Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Mengetahui Apa Itu Revenge Porn Seperti yang Dialami Rebbeca Klopper

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Minggu, 28 May 2023 18:28 WIB

Ilustrasi revenge porn
Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/scyther5
Jakarta -

Baru-baru ini, nama artis Rebecca Klopper ramai diperbincangkan publik, Bunda. Pasalnya, di media sosial beredar video syur yang menampilkan wajah perempuannya mirip dengan Rebecca.

Mengenai hal tersebut, banyak yang menyebut jika Rebecca mengalami 'revenge porn'. Apa yang dimaksud dengan revenge porn?

Melansir laman Britton Time, istilah revenge porn ini mengacu pada penyebarluasan materi pribadi dan eksplisit secara seksual dari seseorang tanpa adanya persetujuan mereka. Penyebaran informasi pribadi juga dapat berupa foto atau video, misalnya saja nama atau alamat subjek.

Bukan cuma secara online, seseorang dapat melakukan revenge porn dalam bentuk offline.

Misalnya saja, pelaku dapat menyebarkannya melalui teks atau aplikasi pesan instan seperti WhatsApp atau email, ditunjukkan kepada seseorang secara fisik, diunggah ke internet di situs pornografi atau forum, hingga dicetak atau diunduh ke disk digital dan didistribusikan.

Revenge porn biasanya akan melibatkan salah satu pasangan, atau mantan pasangan yang menyebarkan foto-foto pasangannya. Pelaku pun mungkin sering menganggap hal tersebut sebagai 'balas dendam' atas kesalahan yang dituduhkan.

Dampak revenge porn bagi korban

Revenge porn dapat menimbulkan konsekuensi yang para bagi para korbannya. Hal ini seperti kecemasan, depresi, gangguan stres pasca trauma (PTSD), kesulitan dalam hubungan atau pekerjaan saat ini atau masa depan.

Tak sedikit pula, korban dapat kehilangan atau tidak dapat melakukan pekerjaan mereka saat ini. Hal tersebut hingga akhirnya menimbulkan konsekuensi finansial.

Hanya saja, beberapa pihak bermasalah dengan pilihan istilah revenge porn untuk menyebut bentuk kekerasan ini dalam upaya peningkatan kesadaran. Ini karena istilah tersebut sarat dengan implikasi yang berbahaya dan disebut menyesatkan.

Dalam beberapa kasus, pelaku revenge porn tidak selalu dimotivasi oleh balas dendam. TERUSKAN MEMBACA DENGAN KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda