7 Cara Mengatasi Udara Panas dalam Rumah Tanpa AC, Hunian Jadi Lebih Sejuk

Jika tidak memiliki AC, sangat sulit rasanya mendapatkan titik nyaman berada di ruangan dengan suhu yang panas. Akan tetapi, Bunda tak perlu khawatir karena ada beberapa cara mengatasi udara panas dalam rumah tanpa AC yang bisa menyejukkan ruangan, lho.

Secara keseluruhan, AC adalah faktor perlindungan terbaik terhadap penyakit dan kematian yang berhubungan dengan panas. Ini adalah sesuatu yang perlu diatasi.

Panas yang ekstrem dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan yang cukup serius, seperti serangan panas dan kelelahan karena panas. Jadi, menjaga suhu ruangan stabil dan tidak terlalu panas menjadi satu hal penting, Bunda.

7 Cara mengatasi udara panas dalam ruangan tanpa AC

Jika tidak memiliki AC, tidak perlu khawatir karena Bunda bisa mengikuti beberapa trik membuat rumah sejuk di bawah ini.

1. Matikan atau cabut peralatan yang tidak digunakan

Melansir dari laman real simple, pencuci piring, mesin cuci, dan pengering mungkin bisa jadi salah satu penyebab mengapa ruangan Bunda terasa panas. Pengisi daya ponsel dan peralatan kecil yang masih tersambung ke stop kontak bisa menghasilkan panas di rumah. Matikan atau lebih baik dicabut saja, ya, Bunda.

2. Tutup jendela di siang hari

Suhu luar ruangan yang panas paling baik dikontrol di dalam ruangan dengan menghalangi panas dan sinar matahari langsung.

Dalam hal ini, ruangan tanpa jendela atau jendela kecil akan ideal. Bunda dapat mencapai efek yang sama dengan memasang tirai termal di atas jendela. Paling tidak, tutup gorden atau tirai.

3. Matikan lampu pijar

Lampu pijar, yang menghasilkan banyak panas. Langit-langit rumah mungkin memiliki lampu pijar tersembunyi yang melahap energi atau rumah Bunda mungkin masih mempertahankan bola lampu yang sudah usang, terutama di area terpencil seperti perlengkapan lampu langit-langit atau di lemari.

4. Pasang kipas angin di kamar mandi

Melansir dari laman detik.com, salah satu area rumah yang paling lembap adalah kamar mandi karena sering basah. Udara lembap di kamar mandi akan masuk ke rumah dan membuatnya terasa tidak sejuk.

Maka dari itu, pasangkan kipas angin kamar mandi yang akan membantu menyedot semua udara lembap dari kamar mandi ke luar, serta membantu menjaga ruangan Bunda tetap sejuk dan kering.

5. Tambahkan tanaman hias di dalam rumah

Ruangan yang hijau kerap terasa lebih sejuk karena tanaman menyerap panas secara alami untuk fotosintesis. Oleh karena itu, pertimbangkan untuk menghiasi ruangan di rumah Bunda dengan tanaman hijau.

Pilihlah tanaman tinggi dengan daun besar dan lebat, serta tanaman yang menyukai banyak sinar matahari sehingga Bunda dapat menemukannya di dekat jendela untuk memberikan keteduhan yang ekstra.

6. Tutup pintu kamar

Ruangan yang tidak digunakan sangat menghambat upaya pendinginan ruangan lainnya. Mereka menghantarkan panas yang tidak diinginkan dari satu ruangan ke ruangan berikutnya.

Dengan menutup pintu kamar yang tidak digunakan atau dengan selalu menutup pintu kamar mandi, Bunda secara efektif menjebak panas itu dan menjauhkannya. Akan tetapi, sebelum menutup kamar, tutup rapat gorden.

7. Gantung seprai basah

Menggantungkan seprai basah di atas jendela yang terbuka dapat memberikan kelegaan pendinginan dengan menurunkan suhu di dalam ruangan.

Pastikan seprai tidak basah kuyup, tetapi cukup lembap dengan air dingin agar angin sepoi-sepoi dapat mendistribusikan udara yang lebih sejuk ke dalam ruangan.

Saat cuaca panas, pilihan seprai juga berpengaruh lho untuk kenyamanan tidur. Beli seprai di sini.

Nah, itulah beberapa cara mengatasi udara panas dalam ruangan tanpa AC yang bisa Bunda lakukan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik DI SINI. Gratis!

Saksikan juga video cara membersihkan sepatu putih dari kanvas hingga kulit yang ada di bawah ini, ya, Bunda.