Viral Bunda Jago Bahasa Inggris Ngobrol dengan Anak di Sawah, Dikira Petani Ternyata...

Viral Video Bunda Ajak Anak Ngobrol Bahasa Inggris di Sawah, Dikira Petani Ternyata.../Foto: YouTube: TRANS7 OFFICIAL

Beberapa waktu yang lalu, media sosial ramai membicarakan seorang ibu yang fasih berbicara Bahasa Inggris bersama anaknya di sawah, Bunda. Dalam konten tersebut, banyak netizen yang mengira bahwa wanita tersebut seorang petani.

Kemampuan sang ibu dalam berbahasa Inggris pun mendapat banyak pujian dari netizen. Namun siapa sangka, ternyata wanita yang dikenal bernama Asri Hartanti.

Mengutip detikcom, Asri merupakan warga Lingkungan Joho Lor, Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri Kota. Wanita berusia 43 tahun ini bukanlah seorang petani, melainkan bekerja sebagai guru bahasa Inggris di SMK Bhakti Mulia Wonogiri.

Beberapa waktu yang lalu, Asri sempat hadir dalam acara For Your Pagi Trans 7. Dalam kesempatan tersebut, ia memberikan beberapa pernyataan terkait kontennya yang viral tersebut.

Asri mengakui bahwa konten tersebut dibuat untuk melatih kemampuannya berbahasa Inggris. "Sebenarnya itu untuk saya sendiri. Jadi kalau skill Inggris itu, speaking, kalau tidak kita latih setiap hari akan mati," katanya, dikutip dari kanal YouTube TRANS 7 Official.

Pilihan Redaksi

"Nah kalau saya tidak buat konten yang awalnya dari YouTube, dia (kemampuan) akan pergi. Ini termasuk saya memaksa the power of kepepet, jadi harusnya (niat dari) diri saya sendiri. Harus, 'Ayo, latihan biar tidak mati ini skill-nya," sambungnya.

Belum diangkat jadi PNS

Lebih lanjut, Asri pun bercerita bahwa ia telah mengajar Bahasa Inggris selama 20 tahun. Akan tetapi, hingga saat ini ia belum diangkat menjadi PNS.

"Sudah 20 tahun mengajar, belum (diangkat jadi PNS)," katanya.

Saat ini, statusnya memang sudah menjadi guru tetap di tempat mengajar. Di sana, ia mendapat gaji sekitar Rp2 jutaan untuk sebulan.

"Guru tetap. Jadi (mengajar) di sekolah swasta tapi sudah sertifikasi," bebernya.

Asri mengaku bahwa ia memang berharap bisa diangkat menjadi PNS. Terlebih, hal tersebut bisa membantu finansial keluarganya.

"(Kalau PNS) itu nanti dapat insentif. Terus gajinya lebih, pokoknya lebih ini (stabil) PNS secara finansial," terangnya.

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga 5 rekomendasi buku cerita Bahasa Inggris untuk anak dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PROFIL ASRI HARTANTI

Viral Video Bunda Ajak Anak Ngobrol Bahasa Inggris di Sawah, Dikira Petani Ternyata.../Foto: YouTube: TRANS7 OFFICIAL

Asri merupakan Bunda dari tiga anak. Diakuinya, ia mulai tertarik dengan bahasa Inggris sejak SMP. Kemudian saat kuliah ia mengambil jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Asri menyelesaikan pendidikan di UMS pada 2003. Kemudian, ia mengajar di SMK Bhakti Mulya Wonogiri yang saat itu masih bernama SMA PGRI 1 Wonogiri.

Sehari-hari Asri bekerja sebagai guru di sekolah tersebut. Adapun status gurunya di SMK itu adalah guru tetap yayasan (GTY).

Banner Malaria/ Foto: HaiBunda/ Dwi Rachmi

Selain itu, Asri juga sibuk menjadi ibu rumah tangga. Di rumahnya, ia tinggal bersama sang suami dan tiga orang anak yang masih kecil-kecil.

Kemampuannya dalam berbahasa Inggris memang patut diacungi jempol. Bahkan sebelumnya, ternyata Asri pernah membuka kursus kecil-kecilan.

Akan tetapi, kursus tersebut tak bisa dilanjutkan sejak ia memiliki anak. "Dulu saat masih single pernah buka kursus (bahasa inggris). Sekarang belum bisa, anak saya masih kecil-kecil, masih repot," kata Asri.

Asri pun mengaku membuat konten di YouTube dan TikTok untuk melatih kemampuannya berbicara bahasa Inggris. Dia pun tak menyangka videonya menjadi viral.

"Saya biasa saja. Yang viral ini malah buatnya iseng. 'Ayo nduk gawe konten' (Ayo nak bikin konten). Jadi spontanitas, tanpa persiapan. Kalau video lainnya justru ada persiapan, buat judul dan skrip. Mungkin orang suka yang spontanitas ya," ujarnya.