Meghan dan Harry Disebut 'Penipu' Usai Akhiri Kontrak Kerja Sama Podcast

Kehidupan Pangeran Harry dan Meghan Markle kembali menjadi sorotan, Bunda. Kali ini, pasangan yang menikah pada Mei 2018 itu bikin gemar publik karena mendadak putuskan kontrak podcast dengan Spotify.

Dilansir BBC, pernyataan resmi telah dikeluarkan oleh pihak Harry-Meghan dan Spotify. Keduanya menyatakan bahwa mereka telah 'saling setuju untuk berpisah'.

Spotify mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan melanjutkan podcast Meghan yang berjudul Archetypes. Podcast ini sendiri sudah tayang 12 episode sejak Agustus 2022, untuk seri kedua.

Nilai kontrak podcast Meghan dan Spotify ini cukup fantastis lho, Bunda. Kontrak diperkirakan bernilai US$25 juta AS atau sekitar Rp374 miliar.

Perlu diketahui bahwa podcast ini menjadi salah satu perjanjian komersial yang cukup besar sejak Harry dan Meghan memutuskan berhenti dari tugas kerajaan dan pindah ke Amerika Serikat pada 2020 silam. Saat itu, Harry mengatakan bahwa melalui podcast ini, dia akan menyampaikan perspektif dan suara berbeda yang mungkin belum pernah didengar sebelumnya.

Podcast Archetypes memang sempat menyita perhatian publik. Meghan pernah mengundang tokoh-tokoh terkenal seperti Serena Williams dan Mariah Carey, untuk bicara soal stereotipe pada wanita.

Pada Desember 2022, Archetypes bahkan berhasil memenangkan penghargaan podcast terbaik di People's Choice Award yang diadakan di Los Angeles. Saat itu, Meghan menyampaikan pesan tertulis yang menyatakan perasaannya selama mengerjakan podcast, Bunda.

"Dan saya suka menggali jauh ke dalam percakapan yang bermakna dengan tamu saya yang beragam dan menginspirasi, tertawa, dan belajar bersama mereka. Ini merupakan kerja keras yang penuh cinta," tulisnya.

Seorang juru bicara Archewell juga pernah mengatakan bahwa Meghan terus mengembangkan lebih banyak konten untuk pendengar podcast-nya di platform lain. Demikian seperti dikutip dari The Wall Street Journal.

Ketika perjanjian dengan Spotify pertama kali diumumkan, ini disebut akan menghasilkan beberapa seri. Tetapi, pada akhirnya hanya satu yang terwujud, Bunda.

Media Amerika menyebut bahwa Harry dan Meghan gagal memenuhi tolok ukur yang disyaratkan oleh Spotify, dan karena itu keduanya tidak akan menerima nilai penuh dari kontrak yang telah dibuat.

Keputusan Harry dan Meghan yang mengakhiri kontrak podcast ini juga menyita perhatian petinggi Spotify, Bill Simmons. Pria 53 tahun ini bahkan menyebut pasangan itu sebagai penipu.

Apa yang membuat Simmons marah hingga mengeluarkan pernyataan ini?

Simak penjelasan lengkap di halaman berikutnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!