menyusui

17 Obat Batuk untuk Ibu Menyusui, Aman dan Mudah Didapatkan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 23 Jul 2023 14:22 WIB

Jakarta -

Minum obat batuk selama menyusui enggak boleh sembarangan ya, Bunda. Ada beberapa kandungan obat yang sebaiknya dihindari karena bisa memengaruhi produksi ASI.

Melansir dari Mayo Clinic, hampir semua obat yang ada di dalam darah Bunda akan ditransfer ke ASI sampai batas tertentu. Sebagian besar obat tidak menimbulkan risiko yang berbahaya pada bayi. Tapi, ada pengecualian di mana obat bisa saja terkonsentrasi dalam ASI.

American Academy of Pediatrics (AAP) menjelaskan bahwa ibu menyusui perlu memberi tahu dokter anak tentang semua obat yang mereka minum, termasuk produk herbal. Meski banyak yang aman, ada jenis obat yang dapat memengaruhi kesehatan dan kondisi bayi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kelas obat tertentu dapat menimbulkan masalah, baik karena akumulasinya di dalam ASI atau karena efeknya pada bayi atau ibu menyusui. Produk yang paling umum menjadi perhatian adalah obat penghilang rasa sakit, antidepresan, dan obat untuk mengatasi penyalahgunaan zat/alkohol atau menghentikan kebiasaan merokok," demikian kata AAP.

Selain obat dari dokter, Bunda juga perlu hati-hati mengonsumsi obat herbal untuk mengatasi batuk. Obat herbal atau alami juga memiliki potensi menyebabkan kelebihan dosis dan memengaruhi bayi yang disusui.

Obat batuk ibu menyusui

Ibu menyusui minum obatIlustrasi ibu menyusui minum obat/ Foto: iStock

Nah, berikut telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, 17 obat batuk untuk ibu menyusui:

1. Cetirizine

Cetirizine merupakan obat untuk mengatasi masalah pernapasan, seperti batuk atau gejala alergi, seperti flu dan pilek. Obat ini termasuk golongan antihistamin yang cenderung memiliki sedikit efek samping untuk Bunda saat menyusui.

Dosis cetirizine untuk obat batuk ibu menyusui

Cetirizine biasanya tersedia dalam bentuk tablet 10 miligram (mg). Dosis untuk dewasa adalah 10 mg per hari sebelum atau sesudah makan dengan penggunaan sesuai petunjuk atau resep dari dokter.

2. Obat batuk ibu menyusui: Dekstrometorfan

Obat mengandung dekstrometorfan dapat menekan batuk. Obat ini bekerja dengan cara cara memengaruhi sinyal di otak yang memicu refleks batuk, Bunda.

Obat dekstrometorfan termasuk obat batuk yang aman dikonsumsi ibu menyusui. Menurut Drugs and Lactation Database, jumlah dekstrometorfan dan metabolit aktifnya dalam ASI sangat rendah dan diperkirakan tidak akan memengaruhi bayi yang menyusu.

Kontraindikasi dekstrometorfan

Meski obat ini bisa anda beli secara bebas, kan lebih baik jika Bunda mengonsumsinya berdasarkan petunjuk atau resep dokter. Dekstrometorfan disarankan untuk ibu menyusui yang bayinya sudah berusia dua bulan ke atas.

3. Paracetamol

Paracetamol bisa diminum selama menyusui, Bunda. Obat ini dapat membantu mengurangi gejala nyeri, demam, pilek, dan sakit kepala yang muncul saat batuk.

Parasetamol untuk ibu menyusui

Paracetamol termasuk obat yang aman untuk dikonsumsi selama menyusui. Kandungan obat ini hanya ditemukan dalam jumlah yang sangat kecil di dalam ASI dan tidak akan membahayakan bayi.

Dosis parasetamol

Dosis maksimal paracetamol untuk orang dewasa adalah 1 gram (1.000 mg) per dosis atau 500 mg diminum 2 tablet setiap 4 sampai 6 jam per hari. Konsumsi paracetamol dengan dosis lebih dari yang dianjurkan bisa menyebabkan masalah kesehatan, seperti kerusakan hati.

4. Acetaminophen

Acetaminophen digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang karena sakit kepala, nyeri otot, dan nyeri haid. Selain itu, obat mengandung acetaminophen juga bisa mengatasi nyeri akibat sakit tenggorokan dan pilek akibat batuk, Bunda.

Acetaminophen untuk ibu menyusui

Mengutip Today's Parent, obat yang ditemukan di Tylenol ini diketahui aman untuk ibu menyusui. Hanya sejumlah kecil kandungan obat ini masuk ke dalam ASI dan itu tidak cukup memengaruhi bayi atau suplai ASI.

Efek acetaminophen

Meski begitu, Bunda perlu berhati-hati saat mengonsumsi obat ini bersamaan dengan produk lain, seperti Robitussin dan beberapa orang lain. Ada efek samping dari kandungan obat ini bila dikonsumsi secara bersamaan. Sebelum konsumsi obat ini, konsultasikan dulu ke dokter ya.

5. Pseudoephedrine dan phenylephedrine

Dikutip dari Healthline, pseudoephedrine dan phenylephedrine adalah dekongestan oral. Obat ini dapat digunakan untuk mengobati gejala yang menyertai batuk, seperti hidung tersumbat disebabkan oleh pilek, alergi, dan infeksi sinus.

Keamanan obat untuk menyusui

Kedua bahan tersebut dianggap aman untuk dikonsumsi selama menyusui. Namun meski begitu, bahan-bahan tersebut tetap bisa memengaruhi proses menyusui. Sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter sebelum mengonsumsinya saat menyusui.

6. Guaifenesin untuk obat batuk ibu menyusui

Guaifenesin adalah obat batuk dan pilek yang digunakan untuk membantu mengeluarkan dahak saat sedang sakit. Obat ini bekerja dengan cara membuat lendir atau dahak menjadi encer sehingga mudah dikeluarkan.

Guaifenesin merupakan obat bebas dan juga tersedia dengan resep dokter, Bunda. Obat ini tidak boleh dikonsumsi bila Bunda mengalami alergi terhadap guaifenesin ya.

Efek guaifenesin

Guaifenesin ditemukan di obat-obatan yang dijual bebas, seperti Robitussin dan Mucinex. Obat jenis ini dapat dikonsumsi selama menyusui dan tidak memengaruhi suplai ASI.

"Tidak apa-apa untuk mengonsumsinya saat menyusui. Itu tidak akan memengaruhi suplai ASI. Tetapi, obat ini umumnya tidak bekerja dengan baik dalam mengatasi batuk," kata Ellen Giesbrecht dari BC Women's Hospital.

7. Benzocaine

Menurut Food and Drug Administration (FDA), benzocaine adalah anestesi topikal yang terkandung dalam beberapa produk obat oral over-the-counter (OTC). Obat mengandung benzocaine dapat mengurangi rasa sakit saat sariawan, sakit tenggorokan, dan masalah iritasi di mulut dan gusi.

Benzocaine untuk obat batuk ibu menyusui

Hingga kini belum ada studi atau laporan kasus yang meneliti dampak benzocaine pada ibu menyusui. Namun, karena penyerapan obat oral ini rendah setelah digunakan, maka konsentrasi obat di darah ibu juga mungkin tidak menghasilkan efek klinis pada bayi yang disusui.

Obat benzocaine jenis oral sangat disarankan untuk ibu menyusui. Jenis obat ini biasanya dijual dalam bentuk tablet hisap untuk meredakan batuk.

Obat batuk alami untuk ibu menyusui

Air JaheIlustrasi Air Jahe/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Dmitrii Ivanov

Bunda juga bisa memilih obat batuk alami selama menyusui nih. Berikut 10 obat batuk alami untuk ibu menyusui:

8. Air jahe

Bunda bisa minum air rebusan jahe untuk mengatasi batuk nih. Meski studi tentang keamanan jahe pada ibu menyusui masih terbatas, secara umum rempah ini dianggap aman dan tidak menyebabkan efek samping yang membahayakan Bunda dan buah hati.

Manfaat air jahe

Studi menunjukkan bahwa senyawa gingerol dan shogao di jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang bisa membantu mengurangi risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk sakit tenggorokan penyebab batuk. Selain itu, jahe juga memiliki sifat anti-mikroba yang membantu tubuh melawan infeksi virus dan bakteri penyebab sakit tenggorokan.

"Sakit tenggorokan bisa berasal dari peradangan yang merupakan respons kekebalan tubuh terhadap infeksi atau iritasi. Efek anti-inflamasi jahe dapat meredakan sakit tenggorokan dan peradangan," kata Psikolog Kesehatan dan Perawat, Debra Rose Wilson, Ph.D.

"Penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat memblokir protein pro-inflamasi dalam tubuh. Protein ini dapat menyebabkan inflamasi dan gatal di tenggorokan," sambungnya.

9. Air lemon jadi obat batuk ibu menyusui

Air lemon memberikan manfaat luar biasa untuk kesehatan. Minuman ini juga bisa dikonsumsi untuk mengatasi batuk, Bunda.

Nah, untuk hasil maksimal, Bunda dapat mencampur air lemon dengan madu. NHK Inggris menjelaskan bahwa air lemon hangat yang dicampur madu memiliki efek yang sama seperti obat batuk.

Cara membuat air lemon

Cara membuat air lemon dengan madu ini terbilang mudah. Bunda cukup mencampur air perasan lemon ke dalam air panas, lalu tambahkan 1-2 sendok teh madu dan aduk. Minum saat air sudah hangat dan setiap hari ketika batuk menyerang.

10. Kumur air garam

Berkumur air garam merupakan cara tradisional untuk mengatasi batuk. Air garam juga dipercaya bisa membantu mengeluarkan dahak, Bunda.

Manfaat kumur air garam

Tapi tahu enggak sih, Bunda? Banyak penelitian menemukan bahwa berkumur air garam memang efektif mengatasi masalah kesehatan yang ringan. Garam telah terbukti secara ilmiah dapat memblokir virus dan bakteri, serta mengurangi kemungkinan infeksi di mulut dan tenggorokan.

Aturan berkumur air garam

Untuk menggunakannya, Bunda cukup mencampurkan 1 sendok makan garam ke dalam 240 ml air hangat. Kumur air garam ini dan buang. Lakukan beberapa kali sehari saat Bunda batuk.

11. Madu

Madu aman dikonsumsi selama menyusui ya, Bunda. Menurut ulasan di Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine 2007, madu dapat meredakan batuk dan lebih efektif dibandingkan obat OTC yang mengandung dekstrometorfan.

Manfaat madu atasi batuk

Madu memiliki sifat antibakteri dan antioksidan, Bunda. Artinya, madu bisa mengatasi batuk yang disebabkan bakteri dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh saat sakit. Madu juga bisa membantu mengatasi hidung tersumbat.

Resep obat batuk dengan madu mudah dibuat di rumah. Bunda dapat mencampur 2 sendok teh madu dengan air jahe, air lemon, atau air hangat.

12. Air kunyit

Kandungan kunyit dikatakan aman dan tidak berbahaya bagi Bunda yang lagi menyusui. Food and Drug Administration (FDA) mengkategorikan kunyit sebagai bahan makanan yang aman.

Manfaat kunyit

Kunyit mengandung senyawa aktif, kurkumin, yang bersifat anti-inflamasi. Kunyit juga memiliki sifat antivirus dan antibakteri yang membantu melawan infeksi penyebab batuk.

Secara umum, minum air kunyit selama menyusui bisa bermanfaat untuk kesehatan. Meski begitu, konsumsinya enggak boleh berlebihan karena bisa menimbulkan efek samping gastrointestinal, seperti mual, diare, dan reaksi alergi.

Efek samping kunyit

Secara umum, minum air kunyit selama menyusui bisa bermanfaat untuk kesehatan. Meski begitu, konsumsinya enggak boleh berlebihan karena bisa menimbulkan efek samping gastrointestinal, seperti mual, diare, dan reaksi alergi.

13. Obat batuk ibu menyusui: Cuka sari apel

Cuka sari apel mengandung asam asetat. Penelitian menunjukkan, kandungan ini memiliki sifat antimikroba yang bisa membunuh patogen yang menyebabkan infeksi penyebab batuk.

Beberapa dokter juga merekomendasikan cuka sari apel sebagai obat rumah untuk batuk. Tapi, obat herbal ini harus digunakan dengan benar ya.

Cara membuat obat batuk ibu menyusui dari cuka sari apel

Bunda bisa mencampurkan cuka sari apel dan jahe untuk meredakan batuk selama menyusui. Caranya, campurkan 2 sendok makan cuka sari apel dan 1 sendok teh bubuk jahe dalam segelas air hangat. Minum dua kali sehari untuk mendapatkan hasil maksimal.

14. Teh herbal

5 Teh Herbal Penambah Imunitas Ini Bagus Dikonsumsi Saat PandemiIlustrasi Teh Herbal/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Maya23K

Obat batuk alami ibu hamil lainnya adalah teh herbal. Teh mengandung bahan alami tertentu memiliki khasiat bisa meredakan gejala batuk. Tapi, tak semua teh herbal bisa diminum ya, Bunda.

Berikut jenis teh herbal yang dapat digunakan untuk mengobati batuk saat hamil:

  • Teh chamomile
    Teh chamomile bisa membantu menghilangkan rasa sakit di tenggorokan dan membantu melawan infeksi. Teh ini bekerja dengan baik untuk mengurangi iritasi dan nyeri tenggorokan saat batuk pilek. Penggunaannya bisa diminum atau dikumur ya.
  • Teh hitam
    Konsumsi teh hitam yang kental mampu meredakan batuk pada ibu menyusui. Bunda dapat menggunakan 2 kantong (tea bag) untuk sekali seduh di cangkir.
  • Teh fenugreek
    Fenugreek dikenal sebagai obat alami yang bermanfaat untuk kesehatan. Selain bisa mengatasi sakit batuk, fenugreek juga dapat melancarkan ASI.

15. Akar manis

Akar manis atau liquorice dikenal sebagai obat tradisional untuk mengatasi masalah kesehatan. Selain mengobati flu dan batuk, akar manis juga bisa untuk meredakan infeksi saluran pernapasan.

Resep obat batuk dari akar manis

Bunda cukup mencuci akar dengan benar, lalu hancurkan sampai halus. Kemudian, campur 1 sendok makan bubuk akar manis tersebut dengan dua cangkir air, didihkan dalam panci dengan api kecil selama kurang lebih 15 sampai 20 menit. Saring sebelum diminum.

16. Air hangat

Selama menyusui, Bunda diwajibkan untuk memenuhi asupan carian agar tidak dehidrasi. Nah, saat sakit batuk, asupan cairan tidak boleh dikurangi, tapi bisa diganti dengan air hangat.

Manfaat air hangat untuk obat batuk ibu menyusui

Konsumsi cairan hangat seperti air atau sup dapat mengurangi rasa gatal dan iritasi di tenggorokan karena batuk. Cairan hangat dalam sup juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan menambah asupan nutrisi.

17. Kacang almond sebagai obat batuk ibu menyusui

Kacang almond bisa dijadikan camilan saat Bunda batuk nih. Selain untuk ASI booster, almond juga dapat meringankan masalah di saluran pernapasan.

Manfaat kacang almond

Kacang almond yang dihaluskan dipercaya dapat membantu meringankan masalah bronkial, termasuk batuk. Bunda dapat mencampurkan beberapa sendok teh almond bubuk dengan secangkir jus jeruk.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 3 obat migrain yang aman untuk Bunda menyusui, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT