MOM'S LIFE
Benarkah Menggunakan Pembalut Kain Saat Haid Lebih Sehat? Ini Kata Pakar
Arina Yulistara | HaiBunda
Kamis, 06 Jul 2023 22:55 WIBMenggunakan pembalut kain saat haid bisa dipertimbangkan jika Bunda ingin. Terutama, bila Bunda mencari opsi yang lebih ramah lingkungan. Tapi, benarkah menggunakan pembalut kain lebih sehat?
Mungkin Bunda merasa pembalut sekali pakai lebih mudah digunakan dan bisa diganti berkali-kali tanpa berpikir. Sementara pembalut kain perlu Bunda batasi pemakaian karena malas mencucinya kembali.
Pembalut sekali pakai memang lebih mudah digunakan tapi bukan berarti lebih sehat. Bahan pembalut sekali pakai juga mengandung bahan-bahan kimia yang berikisi menimbulkan iritasi kulit serta sulit terurai secara hayati, sehingga dapat merusak lingkungan.
Sebenarnya, Bunda juga punya pilihan memakai menstrual cup. Hanya saja beberapa wanita masih merasa khawatir atau takut memasukkannya ke dalam vagina.
Untuk itu, Bunda dianjurkan menggunakan pembalut kain yang bisa digunakan kembali demi menjaga kesehatan diri sendiri dan lingkungan. Namun apakah menggunakan pembalut kain saat haid lebih sehat?
Coba kita cari tahu pendapat para pakar.
Benarkah pembalut kain lebih sehat dibanding sekali pakai?
Pembalut kain lebih sehat
“Pembalut kain yang dapat digunakan kembali biasanya terbuat dari serat alami seperti kapas, rami, bambu, dan lainnya sehingga lebih sehat,” papar Dr Preeti Bhadauria, konsultan senior, kebidanan dan ginekologi, Nayati Medicity, Mathura, Uttar Pradesh, dilansir dari Healthshots.
Sementara pembalut sekali pakai seringkali terbuat dari bahan kimia yang bisa mempengaruhi kesehatan vagina. Pembalut sekali pakai bisa meningkatkan risiko infeksi pada vagina.
Menyerap lebih baik
Pembalut kain umumnya disertai lapisan luar dari bahan tahan air sehingga dapat menyerap dan mencegah kebocoran aliran darah selama segala jenis pendarahan vagina.
“Pembalut kain yang dapat digunakan kembali adalah alternatif yang bagus untuk pembalut sekali pakai, tampon, dan menstrual cup jika dicuci dan dikeringkan dengan benar setelah digunakan,” tambah Dr Bhadauria.
Manfaat pembalut kain saat haid
1. Bisa digunakan kembali dan ramah lingkungan
Manfaat paling penting dari pembalut kain adalah 'dapat digunakan kembali'. Pembalut kain terbuat dari bahan biodegradable dan ramah lingkungan.
Ini menghasilkan limbah yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan produk sekali pakai. Selain itu, bahannya yang alami tentu menjadi lebih sehat.
2. Lebih hemat
Pembalut kain bisa bertahan bertahun-tahun sehingga lebih ramah kantong atau hemat karena dapat digunakan kembali saat menstruasi.
3. Tidak menyebabkan iritasi
Jika digunakan dengan benar, pembalut kain lebih nyaman, ramah kulit, dan kecil kemungkinannya menyebabkan reaksi alergi atau ruam dibandingkan dengan pembalut sekali pakai. Bahnnya juga lembut dan breathable yang digunakan untuk membuat pembalut serta mencegah bau tak sedap di area intim.
4. Bisa disesuaikan ukurannya
Pembalut kain yang dapat digunakan kembali dapat disesuaikan dalam hal ketebalan dan ukuran. Oleh karena itu, pembalut kain bisa lebih nyaman dipakai.
Kekurangan dari pembalut kain
Meskipun terdapat ragam manfaat pembalut kain dibandingkan pembalut sekali pakai namun setiap produk pasti memiliki kekurangan. Apa kekurangan pembalut kain dibanding pembalut sekali pakai?
1. Rentan terkena infeksi jika tak dibersihkan dengan baik
“Pembalut kain yang dapat digunakan kembali perlu dicuci, dikeringkan, dan dirawat dengan benar. Jika tidak dibersihkan dengan benar maka dapat membuat Anda lebih rentan terkena infeksi vagina dengan mendorong pertumbuhan bakteri dan jamur di area intim,” jelas Dr Bhadauria.
Dalam situasi yang jarang tapi mungkin terjadi, penggunaan pembalut kain yang sama dalam waktu lama dapat menyebabkan toxic shock syndrome (TSS) atau kondisi yang biasanya disebabkan oleh pemakaian pembalut terlalu lama sehingga bakteri memasuki aliran darah dan dapat menyebabkan kematian.
2. Cukup merepotkan
Tak perlu dikatakan, tidak semua wanita mencuci darah menstruasi dengan tangan mereka sendiri secara menyeluruh. Faktanya, bagi wanita dengan aliran menstruasi yang deras, sering mencuci dan membersihkan untuk berganti bisa merepotkan.
Tips menggunakan pembalut kain
- Wanita dengan infeksi yang ditularkan melalui darah seperti hepatitis C, HIV, perlu ekstra hati-hati saat menyimpan dan mencuci pembalut ini.
- Bunda harus mengganti pembalut ini secara berkala 6 jam (maksimal) untuk menghindari iritasi dan infeksi.
- Cuci segera setelah digunakan atau simpan di dalam kantong plastik atau zip-lock jika tak mau dicuci langsung usai memakainya.
- Rendam terlebih dahulu dalam air biasa selama 30 menit diikuti dengan mencuci tangan atau mesin cuci menggunakan sabun. Bersihkan secara menyeluruh lalu keringkan di bawah sinar matahari langsung atau udara terbuka karena berfungsi sebagai desinfektan alami.
- Jika Bunda menggunakan pembalut buatan sendiri, pastikan kain yang digunakan dibersihkan dengan baik dan higienis.
Tertarik mengganti pembalut sekali pakai dengan menggunakan pembalut kain saat haid, Bunda?
Tak masalah jika Bunda tetap memilih pembalut sekali pakai selama itu tidak menimbulkan ketidaknyamanan di tubuh Bunda. Bunda bisa beli pembalut di sini.
(fia/fia)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Tips Mengatasi Kesemutan di Tangan, Salah Satunya dengan Goyangkan Kepala
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
7 Gejala PCOS pada Perempuan dan Penyebabnya
Sering Terbangun Jam 3 atau 4 Pagi? Waspadai Hal Ini Bun
12 Tanda Daya Tahan Tubuh Menurun, Waspadai Bisa Terkena Penyakit Berbahaya
8 Penyebab Perut Sakit Setelah Berhubungan Seks dan Cara Mengatasinya
TERPOPULER
Kisah Bunda Didiagnosis Kanker Payudara saat Menyusui Anak Ketiga & Hamil Anak Keempat
7 Manfaat Air Kunyit untuk Kesehatan dan Waktu Terbaik Meminumnya
Potret Kamar Dua Anak Perempuan Franda dan Samuel Zylgwyn, Tematik & Girly Banget
Mengenal Apa Itu Selective Mutism pada Anak, Kerap Disebut 'Jago Kandang'
Paparan Polusi Udara saat Hamil Bisa Perlambat Perkembangan Otak Bayi, Simak Penjelasannya
REKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi untuk Kulit Kering dan Sensitif
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Sabun Cuci Muka atau Facial Wash yang Aman untuk Ibu Hamil Berjerawat
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Susu Bebas Laktosa untuk Anak yang Aman
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Susu UHT untuk Anak 1 Tahun yang Aman Dikonsumsi
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
Potret Kedekatan Samuel Rizal dan Sang Putri yang Kini Jadi Atlet Renang
7 Manfaat Air Kunyit untuk Kesehatan dan Waktu Terbaik Meminumnya
Kisah Bunda Didiagnosis Kanker Payudara saat Menyusui Anak Ketiga & Hamil Anak Keempat
Wujudkan Generasi Bebas Anemia, Yuk Kenali Pentingnya Zat Besi untuk Si Kecil
Mengenal Apa Itu Selective Mutism pada Anak, Kerap Disebut 'Jago Kandang'
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Na Daehoon Berbagi Pengalaman Asuh Anak di CuddleMe Fest Jakarta 2025
-
Beautynesia
Hati-hati! Ini 5 Tanda Kamu Jatuh Cinta dengan Orang yang Perlahan Menghancurkan Hidupmu
-
Female Daily
Cari yang Muted atau Bright? Ini Rekomendasi Blush yang Layak Dicoba
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
8 Potret Cinta Laura Pakai Gaun Korset Emas di Catwalk, Pesonanya Bak Goddess
-
Mommies Daily
Hati-Hati! Anak Remaja Mungkin Sudah Jadi Korban Judi Online Tanpa Disadari