HaiBunda

MOM'S LIFE

3 Jenis Kacang Tanah untuk Diet, Manfaat, dan Cara Mengolahnya

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Selasa, 11 Jul 2023 11:07 WIB
3 Jenis Kacang Tanah untuk Diet, Manfaat, dan Cara Mengolahnya/Foto: Getty Images/iStockphoto/al62
Jakarta -

Kacang tanah (Arachis hypogea) dikemas dengan nutrisi penting. Ada juga berbagai jenis kacang tanah untuk diet yang bisa perlu Bunda ketahui.

Kacang-kacangan mengandung banyak mineral, vitamin, dan senyawa tumbuhan yang bermanfaat bagi tubuh. Diet kaya kacang dapat meningkatkan kesehatan jantung, membantu menurunkan berat badan, mencegah batu empedu, dan mengontrol kadar gula darah.

Seiring dengan profil nutrisinya yang menyehatkan, kacang tanah adalah makanan yang kaya akan kalori, sehingga paling menyehatkan jika dinikmati dalam jumlah sedang.


3 Jenis kacang untuk diet

Ada beberapa jenis kacang tanah yang sering digunakan untuk diet. Nah, Bunda penasaran apa saja jenisnya? Simak berikut ini, ya.

1. Kacang kenari

Melansir dari laman cnn, kenari adalah salah satu jenis kacang yang bagus untuk diet. Jenis kacang yang satu ini diketahui mengandung asam lemak omega-3 dan asam alfa-linolenat (ALA) yang sangat baik untuk jantung dan mendukung kesehatan mental.

2. Kacang mete

Kacang mete adalah sejenis kacang dengan konsistensi lembut dan rasa manis. Jenis kacang yang satu ini kaya akan protein, lemak sehat, dan antioksidan seperti polifenol, kacang mete menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang patut diperhatikan.

3. Kacang kedelai

Kacang kedelai juga bagus untuk diet. Kacang ini mengandung serat yang dapat membantu Bunda tetap kenyang dalam waktu yang lama. Sementara serat nabatinya berguna untuk melancarkan pencernaan.

7 Manfaat kacang tanah untuk diet

Ketika mengonsumsi kacang tanah sebagai camilan atau tambahan makanan lainnya, Bunda mungkin akan mendapatkan beberapa manfaatnya berikut ini.

1. Mempromosikan kesehatan jantung

Mengonsumsi kacang dapat membantu melindungi dari penyakit jantung koroner. Sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard School Of Public Health menemukan bahwa kacang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus juga menyatakan bahwa ekstrak kulit kacang tanah yang kaya polifenol dapat mengurangi peradangan penyebab penyakit jantung.

2. Membantu menurunkan berat badan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kacang yang lebih tinggi tidak terkait dengan penambahan berat badan yang lebih besar dan dapat membantu pengendalian berat badan.

3. Mencegah batu empedu

Sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard Medical School dan Brigham and Women’s Hospital (Boston), menemukan bahwa konsumsi kacang dapat menurunkan risiko batu empedu.

Wanita yang mengonsumsi lima unit kacanga atau lebih dalam waktu seminggu memiliki risiko kolesistektomi, pengangkatan kantong emedu, yang lebih rendah.

4. Mengontrol gula darah

Menambahkan kacang atau selai kacang ke dalam makanan tidak meningkatkan kadar gula darah. Serat dalam kacang tanah dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Mereka juga mengandung magnesium dan minyak sehat lainnya yang berperan dalam apek ini.

5. Mengurangi risiko kanker

Asupan kacang yang tinggi telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker kolorektal. Isoflavon, resveratrol, dan asam fenolik yang ditemukan dalam kacang memiliki sifat anti kanker yang dapat membantu mengurangi risiko kanker.

6. Meningkatkan energi

Kacang adalah sumber protein dan serat yang kaya, dapat membantu konversi karbohidrat menjadi energi. Kandungan protein kacang tanah sekitar 25 persen dari total kalori. Kombinasi serat dan protein dalam kacang memperlambat proses pencernaan untuk memfasilitasi pelepasan energi yang stabil ke dalam tubuh.

7. Meningkatkan kesehatan kulit

Sesuai bukti anekdotal, konsumsi kacang dapat melindungi kulit dari sengatan matahari dan kerusakan. Vitamin E, magnesium, dan seng yang dicantumkan dalam kacang dapat melawan bakteri dan membuat kulit bercahaya.

Cara mengolah kacang tanah untuk diet

Melansir dari laman Stylecraze, Bunda bisa menambahkan kacang mentah atau rebus ke dalam salad, atau sereal sarapan. Selain itu, Bunda juga bisa menambahkannya ke dalam yoghurt beku.

Bunda dianjurkan untuk makan kacang tanah sekitar 1 sampai 1,5 ons dalam sehari. Ini akan memberikan semua manfaat kesehatan dan membatasi Bunda dari makan terlalu banyak. Jumlah yang dibutuhkan dapat bervariasi dari orang ke orang, bergantung pada usia, jenis kelamin, dan tinggi badan.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu Bunda ketahui terkait kacang tanah untuk diet. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tips diet ala member BLACKPINK yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

(asa)

Simak video di bawah ini, Bun:

Tips Diet ala Member BLACKPINK agar Punya Body Goals, Mau Coba Bun?

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Apakah Berhubungan Intim setelah Haid Bisa Bikin Cepat Hamil? Ini Kata Pakar

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

5 Potret Balint Keponakan Mona Ratuliu yang Sudah Seperti Anak Sendiri

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Kebahagiaan Enzy Storia & Suami Diplomat Selalu Curi Perhatian

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Ini 7 Dampak yang Bisa Terjadi Setelah Berhubungan Intim Pasca Haid

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

Kerap Disebut Mirip, Ini Potret Almira Yudhoyono & Safeea Akhirnya Bertemu

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Balint Keponakan Mona Ratuliu yang Sudah Seperti Anak Sendiri

Apakah Berhubungan Intim setelah Haid Bisa Bikin Cepat Hamil? Ini Kata Pakar

9 Rekomendasi Drama China Artis Cantik Zhou Ye, Terbaru Legend of the Female General

6 Cara Mencuci Bendera Merah Putih Agar Tidak Luntur dan Tetap Cerah

Ini 7 Dampak yang Bisa Terjadi Setelah Berhubungan Intim Pasca Haid

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK