Cerita Cindy Fatikasari Punya Anak Kembar Salah Satunya Autisme, Awalnya Sempat Panik

Memiliki anak berkebutuhan khusus menjadi tantangan besar bagi Cindy Fatikasari dan Tengku Firmansyah. Mereka dikarunai anak kembar yang salah satunya autisme.

Pasangan yang menikah pada 1999 itu mendapatkan anak kembar berjenis kelamin laki-laki. Anak kembar mereka diberi nama Tengku Keanu Zimraan dan Tengku Omar Athallah. Keduanya merupakan kembar yang berasal dari dua sel telur terpisah atau kembar tidak identik.

Cindy menceritakan anak kembarnya memiliki masalah speech delay di awal pertumbuhan. Namun, Keanu sudah mulai bisa berbicara di usia 2,5 tahun. Sedangkan Omar tak kunjung memperlihatkan tanda-tanda berbicara.

"Waktu baru lahir sih enggak ada apa-apa, tapi mereka berdua ini speech delay. Jadi dua-duanya mengalami keterlambatan bicara," cerita Cindy di acara FYP, dikutip dari kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL.

"Tapi setelah umur 2,5 tahun, Keanu ngomong langsung lancar, nah Omar-nya enggak. Jadi dari perbandingan itulah dibawa ke dokter anak. Dari situ baru keluar diagnosanya bahwa dia memang autism spectrum disorder (ASD)," sambungnya.

Setelah mengetahui hal yang menimpa sang putra, Cindy Fatikasari dan Tengku Firmansyah sempat merasa panik. Keduanya mengalami pergolakan batin yang luar biasa, Bunda.

"Awalnya sih masih sama-sama panik ya karena kita masih belum dekat ke Allah," ucap Firman.

"Nge-blank juga," imbuh Cindy.

Aktris asal Malang itu mengatakan tahun-tahun pertama menjadi momen yang cukup berat untuknya dan suami. Keduanya bahkan sempat saling menyalahkan atas keadaan tersebut.

"Tahun-tahun pertama lumayan berat, kita cari tahu salahnya di mana, sebabnya apa. Jadi kayak mundur ke belakang. Padahal yang harus kita pikirkan kan ke depannya anak ini mau gimana," ungkap Cindy.

Namun, pasangan ini tidak putus asa. Mereka berusaha mendekatkan diri ke Sang Pencipta sambil menjalani cobaan tersebut. Keduanya dengan cepat memberikan penanganan yang tepat untuk putra mereka.

"Kita langsung take action. Setelah pergulakan batin dan akhirnya tenang, kita baru bisa berpikir jernih. Kita mulai umur tiga tahun itu. Jadi semakin mendekatkan ke Allah, semakin bisa ikhlas," beber Cindy.

Omar pun tumbuh menjadi anak yang baik. Cindy dan Firman tidak menyangka bahwa Omar selalu menunjukkan sikap manis. Hal itu juga disyukuri oleh Keanu, saudara kembar Omar.

"Dia itu baik banget. Dia di rumah dan sekolah, sama teman-temannya baik banget. Enggak ada perilaku yang mengganggu. Dia kalau minta makan, sudah dikasih pasti ngucapin makasih," kata Keanu.

Menurut Cindy, putranya tidak pernah menunjukkan sikap rewel atau mengamuk. Namun, Omar sesekali tetap menunjukkan rasa sedih dan kecewa.

"Pernah sih soal makanan kalau dia enggak selera, atau kalau dia ditegur sama kakak atau mamanya, dia suka agak sensi. Jadi harus negur tapi enggak kayak ditegur, harus gitu caranya," ucap Cindy.

Kini sudah besar, Omar berhasil meraih salah satu cita-citanya yaitu lulus dari bangku SMA. Baca di halaman setelah ini.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!