Mengenal Monkey Tail Cactus, Kaktus Unik Mirip Ekor Monyet

Monkey Tail Cactus atau Kaktus Ekor Monyet memiliki nama latin Cleistocactus Colademononis atau Hildewintera Colademonanis. Tanaman ini adalah spesies asli dari Bolivia, Santa Cruz, Cerro El Fraile.

Seperti namanya, kaktus ini cukup unik dan menonjol karena tumbuh memanjang tan terlihat terjumbai menjulur ke tanah, mirip ekor monyet. Kaktus jenis ini, sangat cocok Bunda jadikan tanaman hias yang diletakkan di pot gantung.

Jika Bunda tertarik menanam Monkey Tail Cactus sebagai tanaman hias baru di rumah,dalam artikel ini  telah Bubun kumpulkan beberapa hal seputar Monkey Tail Cactus yang perlu Bunda ketahui.

Karakteristik tanaman monkey tail cactus

Mengutip dari Succulent Capital, Monkey Tail Cactus adalah bagian dari keluarga Cactaceae yang tumbuh secara vertical dan menjuntai ke bawah.

Tidak seperti kebanyakan kaktus pada umumnya, Monkey Tail Cactus tidak memiliki duri yang tajam, duri putih yang mengelilingi tubuhnya justru tumbuh seperti bulu karena sangat panjang dan halus.

Monkey Tail Cactus adalah jenis kaktus besar yang dapat tumbuh hingga setinggi 2,5 meter dan lebar 7,5 sentimeter. Selama musim semi dan musim panas Monkey Tail Cactus akan menghasilkan buah berbentuk bulat, juga bunga kecil berwarna merah cerah berdiameter 8 hingga 12 milimeter.

Duri putih yang dimiliki Monkey Tail Cactus adalah daun yang dimodifikasi dan dirancang untuk melindunginya dari pemangsa, serta mempertahankan kelembapan di lingkungannya yang gersang.

Melansir dari The Guardian, di negara asalnya, Bolivia, batang dari Monkey Tail Cactus biasa digunakan sebagai obat alami  untuk berbagai jenis penyakit mulai dari sakit kepala, luka bakar, dan reumatik.

Perawatan Monkey Tail Cactus

Untuk merawat Monkey Tail Cactus berikut ini adalah beberapa hal yang harus Bunda perhatikan:

1. Pencahayaan

Seperti kaktus-kaktus lainnya, Monkey Tail Cactus adalah tumbuhan yang terbiasa hidup di daerah yang gersang dengan sinar matahari langsung.

Oleh karena itu, Bunda dapat menempatkan Monkey Tail Cactus di halaman rumah atau dekat jendela agar ia mendapatkan sinar matahari yang cukup secara langsung.

Meski begitu, menempatkannya di dalam rumah juga bisa Bunda lakukan selama tempatnya memiliki pencahayaan yang baik dan tidak terlalu teduh.

Monkey Tail Cactus dapat tumbuh baik di lingkungan yang beriklim panas, meski begitu tanaman ini bisa beradaptasi di lingkungan yang sejuk selama mendapatkan cukup cahaya dan sinar matahari. Namun, jika Bunda menanamnya dari bibit, Bunda sangat perlu memperhatikan pencahayaannya.

Bibit kaktus jenis ini perlu adaptasi untuk terkena sinar matahari secara langsung. Jadi penting bagi Bunda mengenalkannya pada sinar matahari secara bertahap, sedikit demi sedikit hingga ia terbiasa.

Ketika Monkey Tail Cactus telah dapat beradaptasi untuk berada di bawah sinar matahari sepenuhnya, maka Bunda mulai dapat meletakkannya sepanjang hari baik di iklim panas maupun iklim dingin dan semi teduh.

2. Pengairan

Monkey Tail Cactus sangat rentan terhadap genangan air. Jadi, jika Bunda menanam tanaman jenis ini, Bunda harus sangat berhati-hati dengan rutinitas penyiramannya agar tanaman tidak tergenang air dan membusuk.

Untuk menyiram Monkey Tail Cactus, pastikan dulu tanahnya telah benar-benar mengering ya, Bunda. Jangan pernah menyiraminya saat tanah masih basah karena akan meningkatkan pembusukan.

Jika Bunda menyimpan Monkey Tail Cactus di luar ruangan, berhati-hati juga dengan hujan yam Bunda. Ada baiknya Bunda memindahkannya ke dalam ketika hujan.

3. Tanah

Semua jenis tanah dapat digunakan untuk menanam Monkey Tail Cactus, selama memiliki drainase yang baik untuk menghindari kelembapan berlebih. Ini karena akar kaktus ini mudah membusuk jika terlalu lembab dan basah.

4. Suhu

Suhu ideal dan untuk pertumbuhan dan pembungaan yang sehat pada tanaman ini adalah sedekat mungkin dengan 20 derajat celcius. Meski begitu, tanaman Monkey Tail Cactus dapat menahan suhu yang lebih tinggi dan lebih rendah.

Selama musim dingin, ia dapat bertahan dengan baik pada suhu antara 5 derajat celcius hingga 15 derajat celcius selama mendapatkan cukup cahaya. Tanaman ini bahkan masih dapat hidup dalam suhu serendah -2 derajat celcius lho, Bunda. Namun tidak dalam jangka waktu yang lama, ia hanya bisa bertahan dalam suhu ini selama 2 – 3 hari.

Cara memperbanyak Monkey Tail Cactus

Monkey Tail Cactus adalah tanaman yang umumnya dapat dikembangbiakkan dengan dua cara, yakni ditanam biji atau benihnya atau dengan metode stek batang.

Meski begitu, di antara keduanya pilihan yang paling umum dan efektif adalah stek batang. Namun, baik benih maupun stek batang, Bunda harus melakukannya selama musim panas atau musim semi untuk mendapatkan pertumbuhan yang baik.

1.Menanam benih

Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus Bunda lakukan untuk menanam benih Monkey Tail Cactus:

1. Siapkan tanah
2. Tempatkan dalam wadah dengan penutup
3. Campur tanah dengan serbuk gergaji, sabut kelapa, atau sekam padi dalam porsi kecil
4. Jatuhkan benih, jangan dikubur. Sirami tanah secara teratur.
5. Penting untuk menghindari menempatkan benih di bawah sinar matahari langsung selama proses ini.

Catatan: wadah harus berlubang untuk menghindari genangan air dan penyiraman sebaiknya dilakukan dengan botol semprot. Selain itu, penting juga untuk memastikan kedalaman tanah setidaknya 3 – 4 sentimeter untuk ruang pertumbuhan akar.

2. Stek batang

Stek batang biasanya merupakan cara paling efektif untuk memperbanyak Monkey Tail Cactus. Dengan melakukan teknik ini, tanaman akan berakar dalam waktu singkat. Berikut adalah caranya:

1. Pilih stek yang tidak terlalu kecil, terbentuk dengan baik, dan matang
2. Pisahkan pemotongan dengan hati-hati menggunakan sarung tangan. Jika perlu, oleskan alkohol ke alat potong agar steril
3. Biarkan bekas pemotongan kering
4. Tempatkan stek ke dalam pot berisi tanah dan tunggu hingga 5 – 7 hari sebelum menyiramnya.

Itulah serba-serti tanaman hias monkey tail cactus yang unik. Apakah Bunda tertarik memeliharanya?

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!