Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Niat Puasa 9, 10, dan 11 Muharram 2023, Tata Cara, Keutamaan & Jadwalnya

Regitha Mandasari Putri Suryana   |   HaiBunda

Kamis, 27 Jul 2023 17:18 WIB

Ilustrasi puasa hari syak atau 30 Syaban.
Niat Puasa 9, 10, dan 11 Muharram 2023, Tata Cara, Keutamaan & Jadwalnya/Foto: Getty Images/iStockphoto/wing-wing

Di bulan Muharram terdapat beberapa peristiwa penting bagi umat islam yang terjadi. Salah satunya adalah perayaan Tahun Baru Islam atau Hijriyah. Selain itu, bulan Muharram juga menjadi waktu yang sangat baik untuk memperbanyak ibadah, terutama puasa sunnah. 

Puasa 9, 10, dan 11 Muharram merupakan salah satu bentuk ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Tiga hari puasa ini memiliki keistimewaan yang tak bisa dipandang sebelah mata karena dilakukan pada bulan Muharram yang memiliki banyak penetapan sejarah dalam Islam.

Berikut Bubun akan membahas tentang niat puasa 9, 10, dan 11 Muharram 2023, tata cara pelaksanaannya, keutamaannya, serta jadwal pelaksanaannya.

Dengan begitu, kita bisa memahami dan mengamalkan puasa ini dengan benar dan meraih manfaat maksimal dari ibadah sunnah yang satu ini.

Macam-macam puasa Sunnah di Bulan Muharram

Puasa sunnah di bulan Muharram sangat beragam jenisnya, mulai dari puasa Ayyamul Bidh, Asyura, Tasu'a, dan Rawu'ah.  Kali ini Bubun akan mengulas secara lengkap dan mendalam tentang macam-macam puasa sunnah di bulan Muharram beserta keuntungannya masing-masing.

1. Puasa 1 Muharam atau Puasa di Bulan Muharam Secara Umum

Puasa 1 Muharam adalah ibadah sunnah yang dilakukan pada awal bulan Muharram dalam kalender Hijriyah. Bulan Muharram merupakan bulan yang dihormati dan memiliki keutamaan khusus bagi umat Islam.

Meskipun puasa pada tanggal 1 Muharram tidak memiliki keutamaan khusus seperti puasa Tasu'a dan Asyura, namun melaksanakan puasa di bulan ini tetap dianjurkan sebagai bentuk penghormatan terhadap bulan suci dan sebagai langkah awal memperbaiki amal ibadah di tahun yang baru.

2. Puasa Tasu'a pada 9 Muharram

Puasa Tasu'a adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram dalam kalender Hijriyah. Puasa ini memiliki beberapa keutamaan, salah satunya adalah sebagai penghapus dosa-dosa setahun sebelumnya bagi yang menjalankannya dengan ikhlas.

Selain itu, puasa ini juga merupakan bentuk perbedaan dengan tradisi orang Yahudi yang hanya berpuasa pada tanggal 10 Muharram (hari Asyura).

Puasa Tasu'a dan Asyura juga dilakukan sebagai peringatan kemenangan Nabi Musa AS dan Bani Israel dalam melewati Laut Merah dan keluar dari penindasan Fir'aun.

3. Puasa Asyura 10 Muharram

Puasa Asyura adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam dan dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram. Puasa ini memiliki beberapa keutamaan, di antaranya sebagai sarana penghapus dosa setahun yang lalu.

Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk berpuasa pada hari Asyura sebagai bentuk perbedaan dengan kebiasaan orang Yahudi. Puasa Asyura dilaksanakan dengan menahan diri dari makan dan minum dari fajar hingga matahari terbenam pada tanggal 10 Muharram, sebagai bentuk ibadah dan mengenang peristiwa-peristiwa bersejarah dalam sejarah Islam.

4. Puasa 11 Muharram

Puasa 11 Muharram adalah ibadah sunnah yang dilakukan pada tanggal 11 Muharram dalam kalender Hijriyah. Puasa ini dianjurkan sebagai bagian dari ibadah tambahan di bulan Muharram serta sebagai bentuk peningkatan amal ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.

Jadwal Lengkap Puasa 9, 10, dan 11 Muharram 2023

Berikut adalah detail jadwal lengkap puasa 9, 10, dan 11 Muharram berdasarkan referensi tanggal 1 Muharram 1445 H yang jatuh pada 19 Juli 2023:

  • Puasa 9 Muharram (Tasu'a): Kamis, 27 Juli 2023
  • Puasa 10 Muharram (Asyura): Jumat, 28 Juli 2023
  • Puasa 11 Muharram: Sabtu, 29 Juli 2023
  • Puasa 13 Muharram: Senin, 31 Juli 2023
  • Puasa 14 Muharram: Selasa, 1 Agustus 2023
  • Puasa 15 Muharram: Rabu, 2 Agustus 2023

Semoga informasi ini membantu Bunda merencanakan ibadah puasa dengan baik. Selalu periksa kembali jadwal ini sesuai dengan otoritas keagamaan resmi di wilayah Bunda karena tanggal puasa dapat bervariasi berdasarkan perhitungan kalender Hijriyah.

Niat Puasa 1, 9, 10, dan 11 Muharram, Tata Cara dan Keutamaannya

Berikut detail informasi tetang niat, keutamaan beserta keutamaan puasa 1, 9, 10, dan 11 Muharaam:

Puasa 1 Muharram atau Puasa di Bulan Muharram Secara Umum

Puasa 1 Muharram atau Puasa di Bulan Muharram secara umum adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 1 Muharram, bulan pertama dalam kalender Hijriyah. 

Menjalankan puasa pada awal bulan ini merupakan amalan yang dianjurkan. Bulan Muharram dianggap sebagai bulan yang suci dan berkah, dan umat Islam dianjurkan untuk mengisi bulan ini dengan amalan-amalan baik, doa, dan ibadah kepada Allah SWT.

Beberapa peristiwa bersejarah juga terjadi pada bulan Muharram, termasuk peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Selain itu, pada tanggal 10 Muharram, terdapat peristiwa penting bagi umat Islam, yaitu peristiwa pembebasan Bani Israel dari kekuasaan Fir'aun dan keluarganya.

Puasa 1 Muharram atau puasa di bulan Muharram secara umum adalah puasa sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan sebagai amalan baik dalam memulai bulan baru dalam kalender Hijriyah. 

Berikut ini niat, tata cara melaksanakan puasa 1 Muharram, serta menggali keutamaan dan amalan di bulan yang penuh berkah ini, yuk simak.

Niat Puasa 1 Muharram

Niat puasa Muharram secara umum ini dapat dibaca oleh seluruh umat Islam yang melaksanakan puasa Muharram, termasuk puasa selain puasa Tasu'a, puasa Asyura, dan puasa Ayyamul Bidh.

نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma al-Muharrami lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat puasa Muharram karena Allah ta'ala."

Tata Cara Puasa 1 Muharram

Tata cara puasa 1 Muharram, seperti puasa sunnah pada umumnya, cukup sederhana dan mudah diikuti. 

  • Membaca niat
  • Sahur
  • Berpuasa dari fajar (subuh) hingga matahari terbenam.
  • Menghindari Tindakan yang Membatalkan Pahala Puasa.
  • Berbuka

Keutamaan dan Amalan 1 Muharram atau Puasa di Bulan Muharram Secara Umum

Berikut beberapa keutamaan mengamalkan 1 Muharram atau puasa di bulan Muharram secara umum:

1. Mendapatkan Pahala Berlipat

Mengerjakan amal ibadah di bulan Muharram membawa pahala berlipat bagi seorang Muslim. Selama bulan ini, dianjurkan bagi umat Islam untuk menjauhi segala perbuatan dosa dan lebih menguatkan ibadah.

2. Kesempatan menghapus dosa yang lalu

 Di bulan Muharram, umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah. Puasa ini dianggap sebagai yang terbaik setelah Ramadan, dan menjadi kesempatan istimewa untuk menghapus dosa dan meminta ampunan.

3. Terdapat Hari Asyura 

Salah satu momen penting di bulan Muharram adalah hari Asyura, yang dimuliakan oleh seluruh umat beragama. Umat Islam menghormati hari ini dengan melaksanakan puasa sunnah sebagai tanda syukur atas kemenangan yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Musa AS.

Puasa Tasu'a pada 9 Muharram

Puasa Tasu'a pada tanggal 9 Muharram adalah salah satu puasa sunnah yang dianjurkan bagi umat Islam. Puasa ini bertujuan untuk membedakan amalan umat Islam dengan amalan umat Yahudi yang juga berpuasa pada tanggal 10 Muharram atau hari Asyura.

Puasa ini memiliki keutamaan khusus, dan di dalam beberapa riwayat hadits, Nabi Muhammad SAW menyatakan niatnya untuk berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram.

Selain itu, Imam Muslim juga meriwayatkan hadits serupa, di mana Nabi Muhammad SAW menyatakan niat untuk berpuasa pada tanggal 9 Muharram saja.

"Sungguh, jika aku (Rasulullah SAW) masih hidup sampai tahun depan, niscaya aku akan berpuasa tanggal 9." Hal ini menegaskan kembali pentingnya puasa pada tanggal 9 Muharram sebagai bentuk ibadah sunnah yang dianjurkan.

Dengan berpuasa pada tanggal 9 Muharram, umat Islam berkesempatan untuk menghapus dosa-dosa dan mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Niat Puasa Tasu'a pada 9 Muharram

نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوْعَاءِ غَدًا سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma tasu'uaa'i ghadan sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat berpuasa sunnah Tasu'a pada esok hari karena Allah Ta'ala." 

Tata Cara Puasa Tasu'a pada 9 Muharram

Tata cara puasa Tasu'a 9 Muharram, seperti puasa sunnah pada umumnya, cukup sederhana dan mudah diikuti. 

  • Niat puasa
  • Sahur sebelum fajar
  • Berpuasa dari fajar (subuh) hingga matahari terbenam
  • Melakukan amalan dan menghindari hal hal yang membatalkan puasa
  • Menyegerakan berbuka pada waktunya

Keutamaan dan Amalan Puasa Tasu'a pada 9 Muharram

Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai keutamaan dan amalan puasa tasu'a pada 9 Muharram. Dengan memahami keutamaan puasa Tasu'a pada 9 Muharram, semoga kita bisa meraih manfaat spiritual yang berlimpah dan memperoleh keberkahan dari Allah SWT.

Puasa Asyura 10 Muharram

Puasa Asyura adalah puasa sunnah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam dan dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram. Puasa ini memiliki sejumlah keutamaan, di antaranya sebagai peringatan hari besar dalam sejarah Islam, seperti kemenangan Nabi Musa AS dan Nabi Nuh AS.

Selain itu, puasa Asyura juga menjadi sarana untuk memohon pengampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan dalam setahun yang lalu. Rasulullah SAW sendiri menganjurkan umat Islam untuk berpuasa pada hari Asyura, sebagai bentuk perbedaan dengan kebiasaan orang Yahudi.

Puasa Asyura termasuk dalam empat amalan sunnah yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW, seperti disampaikan oleh Hafshah RA, “Amalan sunnah tersebut juga meliputi puasa sepuluh hari di bulan Dzulhijjah, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum subuh.” 

Menurut hadits dari Ibnu Abbas RA, “Rasulullah SAW berencana untuk berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram, namun beliau wafat sebelum sempat melaksanakannya.”

Dalam hadits lainnya, puasa Asyura disebutkan dapat menghapus dosa setahun yang lalu, sebagaimana puasa Arafah yang menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. 

Niat Puasa Asyura 10 Muharram

Adapun bacaan niat puasa Asyura 10 Muharram yaitu sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ مِنْ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ سُنَّةٌ لِلَّهِ تَعَالَى.

Nawaitu shauma ghadin min yaumi 'aasyuuraa-a sunnatan lillahi ta'aalaa.

Artinya: "Sengaja saya berpuasa sunnah hari Asyura pada esok hari karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Puasa Asyura 10 Muharram

Berikut adalah tata cara puasa Asyura, yang pada umumnya sama seperti tata cara puasa lainnya:

  • Makan sahur sebelum fajar
  • Berpuasa dari fajar (subuh) hingga matahari terbenam
  • Menghindari perilaku yang membatalkan puasa
  • Berbuka puasa dengan segera setelah matahari terbenam
  • Disunnahkan memperbanyak amal ibadah, dzikir, dan doa selama puasa Asyura.

Keutamaan dan Amalan Puasa Asyura 10 Muharram

Puasa 10 Muharram memiliki beberapa keutamaan. Sebagai umat Muslim, kita sebaiknya mengenal lebih dalam tentang keutamaan dan amalan dari puasa Asyura ini agar bisa memperoleh manfaat yang lebih maksimal.

1. Penghapus Dosa

alam hadits disebutkan bahwa puasa Tasua dapat menghapus dosa-dosa yang terjadi dalam setahun sebelumnya. Oleh karena itu, puasa ini menjadi kesempatan berharga bagi umat Islam untuk mendapatkan ampunan dan membersihkan diri dari dosa-dosa masa lalu.

2. Perbedaan dengan Tradisi Yahudi

Puasa Tasua juga memiliki makna historis yang penting. Rasulullah SAW menganjurkan berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram sebagai bentuk perbedaan dengan kebiasaan orang Yahudi yang hanya berpuasa pada tanggal 10 Muharram (hari Asyura).

Nabi Muhammad SAW menganjurkan agar umat Islam melakukan puasa satu hari sebelumnya, yakni puasa Tasua.

"Berpuasalah pada hari kesembilan (puasa Tasua) dan sepuluh (puasa Asyura) dan janganlah menyerupai orang Yahudi," tulis Zainuddin al-Malibary.

3. Meneladani Nabi Musa AS

Selain itu, puasa Tasua juga sebagai bentuk mengenang kemenangan Nabi Musa AS dan Bani Israel dalam melewati Laut Merah dan keluar dari penindasan Fir'aun.

Sebagaimana dicatat dalam sejarah Islam, Nabi Musa AS berpuasa pada hari Asyura, dan untuk membedakan umat Islam dengan tradisi tersebut, Rasulullah SAW menambahkan puasa pada tanggal 9 Muharram.

Puasa 11 Muharram

Puasa 11 Muharram adalah puasa sunnah yang dapat dilakukan oleh umat Islam pada tanggal 11 Muharram dalam kalender Hijriyah. Puasa ini merupakan kelanjutan dari puasa Tasu'a dan Asyura yang dilakukan pada tanggal 9 dan 10 Muharram. 

Sebagai umat Islam, berpuasa pada tanggal 11 Muharram merupakan kesempatan tambahan untuk mendapatkan pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, puasa 11 Muharram juga memiliki nilai historis sebagai hari penobatan Imam Ali RA sebagai khalifah keempat dalam sejarah Islam. 

Meskipun puasa 11 Muharram bersifat sunnah dan tidak wajib, melaksanakannya dapat memberikan berbagai manfaat rohani dan spiritual bagi umat Islam. 

Niat Puasa 11 Muharram

نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta’âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa Muharram karena Allah ta’âlâ.”

Tata Cara Puasa 11 Muharram

Berpuasa 11 Muharram sama seperti puasa wajib maupun puasa sunnah lainnya, berikut tata caranya:

  • Niat
  • Sahur sebelum fajar
  • Berpuasa menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa dari fajar hingga matahari terbenam.
  • Menghindari hal-hal yang membatalkan puasa
  • Segera berbuka pada waktunya

Keutamaan dan Amalan Puasa 11 Muharram

Puasa 11 Muharram merupakan salah satu puasa sunnah yang banyak dipraktikkan oleh umat muslim. Lebih dari sekadar kegiatan ibadah, puasa 11 Muharram memiliki keutamaan dan manfaat yang luar biasa bagi kehidupan spiritual dan fisik seseorang. Berikut keutamaannya:

1. Memperoleh Pahala Khusus

Puasa pada tanggal 11 Muharram memiliki keutamaan khusus dan mendapatkan pahala yang besar di hadapan Allah SWT. Puasa ini merupakan bagian dari puasa-puasa sunnah yang dianjurkan dalam bulan Muharram.

2. Mensyukuri Nikmat Allah

Puasa pada tanggal 11 Muharram adalah kesempatan bagi umat Islam untuk mensyukuri nikmat dan rahmat Allah atas kemenangan yang diberikan-Nya kepada Nabi Musa AS dan Bani Israel dalam melewati Laut Merah serta keluar dari penindasan Fir'aun.

3. Amalan Sunnah

Puasa pada tanggal 11 Muharram adalah amalan sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW dan menjadi contoh bagi umat Islam untuk melaksanakannya sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan keimanan.

Itulah beberapa hal yang perlu diketahui mengenai niat puasa 9, 10, dan 11 Muharram 2023 beserta tata cara, keutamaan, dan jadwal pelaksanaannya.

Dengan memahami dan mengamalkan niat puasa ini dengan baik, kita akan mendapatkan banyak manfaat baik secara spiritual maupun fisik. Oleh karena itu, marilah kita mempersiapkan diri dengan baik dan melaksanakan ibadah puasa 9, 10, dan 11 Muharram dengan sungguh-sungguh dan penuh keikhlasan.

Semoga kita selalu diberikan kekuatan dan kelancaran dalam menjalankan segala bentuk ibadah di jalan Allah SWT. Amin.

Simak video berikut untuk doa sehari-hari lainnya yang bisa diajarkan sedini mungkin pada Si Kecil:

(fia/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda