Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

3 Fakta COVID-19 Varian Delta, Mutasi Paling Berbahaya & Muncul di Indonesia

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Senin, 31 Jul 2023 17:15 WIB

Doctor with a positive blood sample for the new variant detected of the coronavirus strain called covid DELTA. Research of new strains and mutations of the Covid 19 coronavirus in the laboratory
3 Fakta COVID-19 Varian Delta, Mutasi Paling Berbahaya & Muncul di Indonesia/Foto: Getty Images/iStockphoto/Diy13
Jakarta -

COVID-19 memang tak lagi berstatus darurat. Meski begitu, virus ini sempat membuat dunia terutama Indonesia gonjang-ganjing karena sifatnya yang paling berbahaya dan mematikan.

Ya, sebuah temuan baru mengungkapkan bahwa ini menjadi versi virus paling bermutasi. Tak hanya itu, virus ini pertama kali menyerang pasien di Tanah Air, Bunda.

Hal itu dikemukakan Prof Lawrence Young, pakar virologi dari Universitas Warwick. Ia menemukan strain Delta dari seorang pasien dari Jakarta. Mutasi tersebut diduga berasal dari infeksi kronis.

"Virus ini terus mengejutkan kita, dan berpuas diri itu berbahaya. Ini menyoroti masalah 'hidup dengan virus'," ujarnya dikutip dari Daily Mail, Minggu (30/7/2023).

Fakta COVID-19 varian Delta

Berikut fakta-fakta terkait mutasi virus COVID-19 tersebut.

1. Memiliki 113 Mutasi

Young menjelaskan versi virus yang paling bermutasi di dunia itu ditemukan pada pasien asal Jakarta, Indonesia. Versi virus paling bermutasi itu memiliki 113 mutasi, dengan 37 di antaranya memengaruhi protein spike.

Protein spike itu memungkinkan virus untuk menempel pada manusia sekaligus menjadi target banyak vaksin COVID-19.

2. Punya Mutasi Lebih Banyak dari Omicron

Young menyampaikan dengan 113 mutasi yang berbeda, varian baru itu memiliki jumlah mutasi yang lebih banyak dibanding Omicron yang hanya sekitar 50 mutasi. Hal ini memicu kekhawatiran di kalangan komunitas ilmiah lantaran potensi dampaknya terhadap kekebalan dan kemanjuran vaksin.

Untuk saat ini, belum diketahui apakah varian baru ini dapat menginfeksi orang lain atau tidak.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

(AFN)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda