Begini Cara Dewi Yull agar Anak-anak dari Ray Sahetapy Bisa Memaafkan Sang Ayah

Nasihat Dewi Yull untuk Anak/Foto: Instagram@dewiyullofficial

Belum lama ini anak Ray Sahetapy, Rama Sahetapy, mengungkap kondisi sang Ayah yang tengah jatuh sakit di laman media sosialnya. Ia pun meminta agar netizen mendoakan yang terbaik untuk sang Ayah.

Tak hanya itu, Rama juga mengungkap agar masa lalu sang Ayah dengan sang Bunda, Dewi Yull, tidak diungkap kembali. Bukan tanpa alasan, hal ini karena ia dan keluarga sudah memaafkan segala kesalahan Ray.

Ketika menjadi bintang tamu di acara Rumpi TRANS TV, Rama pun menjelaskan apa alasannya membuat unggahan tentang kondisi sang Ayah. Ia mengatakan, komentar miring netizen tentang sang Ayah membuat perasaannya tidak nyaman.

"Di situ aku melihat kondisinya Ayah dan komen-komennya aku kayak agak merasa enggak nyaman hatiku. Dan banyak juga pertanyaan-pertanyaan yang masuk, tolong dong kasih tahu ada apa, Opa keadaannya gimana Pak Ray, bisa wawancara atau enggak. Jadi banyak banget," ujarnya menilik dari kanal YouTube TRANS TV Official, Sabtu (5/8/2023).

"Daripada satu-satu aku reach out, jadi daripada simpang siur enggak jelas kabarnya. Jadi ya sudah aku posting sekalian biar semuanya tahu kondisinya dan aku berusaha mohon jangan lagi komen-komen yang enggak baik lah. Maksudnya dari keluarga, dari kita yang sempat tersakiti pun sudah memaafkan," sambungnya.

Nasihat dari Dewi Yull untuk anak

Rumah tangga Dewi Yull dan Ray Sahetapy berakhir dengan cara yang tidak baik. Namun, ia meminta kepada anak-anaknya untuk memaklumi apapun yang terjadi.

"Aku hanya bilang sama anak-anak itu kalian harus punya ilmu maklum. Memaklumi apa yang terjadi karena ini semua kan perjalanan. Perjalanan hidup," ujarnya.

"Kita itu hidup dari koma satu ke koma yang lain dengan berbagai kisahnya. Dan setelah kita mati pun masih harus mempertanggungjawabkan. Dalam artian kita belum selesai. Tidak akan pernah selesai," sambung wanita berusia 62 tahun ini.

Menurut Dewi, masa lalu tidak perlu dilihat kembali, Bunda. Yang terpenting adalah menikmati serta mensyukuri hidup di hari ini.

"Jadi semua dinikmati, dihadapi, dan kalau sudah punya jembatan masa lalu ya diputus, enggak usah kita nengok lagi ke belakang. Jadi aku selalu menekankan nikmati hari ini, saat ini, karena besok bukan punya kita. Itu haknya Tuhan, haknya Allah. Jadi besok ya tinggal disyukuri lagi besok. Hari ini saja dulu," katanya.

Lantas, seperti apa proses Rama bisa memaafkan sang Ayah? Simak selengkapnya pada laman berikutnya, ya.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

RAMA MENCOBA MEMAAFKAN SANG AYAH

Proses Rama Maafkan Sang Ayah/Foto: Instagram @ramputs

Proses memaafkan sang Ayah

Rama Sahetapy menikah dengan Merdianti Octavia pada tahun 2018. Setelah menikah, Rama pun menyadari bahwa ia memiliki beragam trauma dari masa lalu dan berusaha untuk berkonsultasi dengan psikolog.

Rama disebut masih memiliki banyak trauma masa kecil karena fatherless. Setelah menikah, ia pun menyadari ia tidak mengerti bagaimana caranya menjadi seorang Ayah karena tidak pernah melihat praktik dan contohnya.

"'Oh ternyata aku punya trauma masa kecil ini'. Yang ternyata itu ada karena aku bisa dibilang fatherless waktu itu. Jadi aku enggak tahu sosok Ayah tuh seperti apa sih? Apalagi aku menikah, aku menjadi seorang Ayah dengan anak dua. Itu hal yang baru buat aku, yang belum pernah aku lihat praktiknya sebelumnya karena Ayahku meninggalkan aku pas aku SMP waktu itu," ungkapnya pada kesempatan yang sama.

Usai berkonsultasi, Rama pun mencoba untuk mengatasi masa lalunya yakni dengan memaafkan sang Ayah dan bergerak maju. Ia tidak ingin anak-anaknya merasakan apa yang ia rasakan di masa lalu, Bunda.

"Di situ kita konsultasi ke psikolog, itu bagaimana sih cara mengatasinya. Sudah kita harus memaafkan, kita harus sudahi semua itu, kita harus naik ke depan, jangan trauma masa kecil itu kita teruskan ke bawah, ke anak-anak kita, kita harus putus di situ," jelasnya.

Rama mencoba untuk berbicara dengan sang istri dan mencari tahu bagaimana caranya untuk bisa mengikhlaskan dan memaafkan segala rasa sakit yang pernah ia terima. Ia pun memutuskan untuk kembali berbicara dengan sang Ayah.

"Dari situ aku coba ngobrol sama Merdi gimana caranya biar aku bisa melepaskan, bisa mengikhlaskan, bisa memaafkan semuanya. Ya sudah kita coba ngobrol lagi dengan Ayah, kita sempat rawat juga Ayah, kita obatin, sempat tinggal bareng Surya juga waktu itu, kita omongin bareng-bareng keluarga gimana. Yang penting Ayah bahagia deh waktu itu," tuturnya.

Bunda, saksikan lagi video tips parallel parenting berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]