MOM'S LIFE
Begini Cara Dewi Yull agar Anak-anak dari Ray Sahetapy Bisa Memaafkan Sang Ayah
Mutiara Putri | HaiBunda
Sabtu, 05 Aug 2023 19:00 WIBBelum lama ini anak Ray Sahetapy, Rama Sahetapy, mengungkap kondisi sang Ayah yang tengah jatuh sakit di laman media sosialnya. Ia pun meminta agar netizen mendoakan yang terbaik untuk sang Ayah.
Tak hanya itu, Rama juga mengungkap agar masa lalu sang Ayah dengan sang Bunda, Dewi Yull, tidak diungkap kembali. Bukan tanpa alasan, hal ini karena ia dan keluarga sudah memaafkan segala kesalahan Ray.
Ketika menjadi bintang tamu di acara Rumpi TRANS TV, Rama pun menjelaskan apa alasannya membuat unggahan tentang kondisi sang Ayah. Ia mengatakan, komentar miring netizen tentang sang Ayah membuat perasaannya tidak nyaman.
"Di situ aku melihat kondisinya Ayah dan komen-komennya aku kayak agak merasa enggak nyaman hatiku. Dan banyak juga pertanyaan-pertanyaan yang masuk, tolong dong kasih tahu ada apa, Opa keadaannya gimana Pak Ray, bisa wawancara atau enggak. Jadi banyak banget," ujarnya menilik dari kanal YouTube TRANS TV Official, Sabtu (5/8/2023).
"Daripada satu-satu aku reach out, jadi daripada simpang siur enggak jelas kabarnya. Jadi ya sudah aku posting sekalian biar semuanya tahu kondisinya dan aku berusaha mohon jangan lagi komen-komen yang enggak baik lah. Maksudnya dari keluarga, dari kita yang sempat tersakiti pun sudah memaafkan," sambungnya.
Nasihat dari Dewi Yull untuk anak
Rumah tangga Dewi Yull dan Ray Sahetapy berakhir dengan cara yang tidak baik. Namun, ia meminta kepada anak-anaknya untuk memaklumi apapun yang terjadi.
"Aku hanya bilang sama anak-anak itu kalian harus punya ilmu maklum. Memaklumi apa yang terjadi karena ini semua kan perjalanan. Perjalanan hidup," ujarnya.
"Kita itu hidup dari koma satu ke koma yang lain dengan berbagai kisahnya. Dan setelah kita mati pun masih harus mempertanggungjawabkan. Dalam artian kita belum selesai. Tidak akan pernah selesai," sambung wanita berusia 62 tahun ini.
Menurut Dewi, masa lalu tidak perlu dilihat kembali, Bunda. Yang terpenting adalah menikmati serta mensyukuri hidup di hari ini.
"Jadi semua dinikmati, dihadapi, dan kalau sudah punya jembatan masa lalu ya diputus, enggak usah kita nengok lagi ke belakang. Jadi aku selalu menekankan nikmati hari ini, saat ini, karena besok bukan punya kita. Itu haknya Tuhan, haknya Allah. Jadi besok ya tinggal disyukuri lagi besok. Hari ini saja dulu," katanya.
Lantas, seperti apa proses Rama bisa memaafkan sang Ayah? Simak selengkapnya pada laman berikutnya, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/pri)
RAMA MENCOBA MEMAAFKAN SANG AYAH