Cerita Atiek CB Tinggalkan Karier Melejit di Indonesia & Jadi IRT di AS, Sempat Stres Berat

Cerita Atiek CB Tinggalkan Karier di Indonesia dan Pilih Jadi IRT di AS / Foto: Instagram @atiekcbsunglasses

Bunda masih ingat Atiek CB? Penyanyi kondang yang eksis di era 80-an itu sudah lama tak terdengar kabarnya. Ia sudah 21 tahun menetap di Amerika Serikat.

Atiek CB pindah ke Negeri Paman Sam tak lama setelah menikah dengan suaminya, Lawrence Smith. Mereka sudah dikaruniai dua putri cantik yang bernama Kyna Anne Smith dan Kendal Smith.

"Dua-duanya lahir di sini, tapi masih kecil sekali aku bawa ke Amerika. Yang satu masih 3 tahun, yang pertama 7 tahun," ucap Atiek, dikutip dari kanal YouTube Melaney Ricardo.

Meski dua dekade lebih menetap di Amerika Serikat, pelantun lagu Risau itu mengaku tidak bisa berbicara bahasa Inggris. Ia hanya bisa menggunakan bahasa Indonesia dan Jawa lantaran lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.

"Harusnya kalau kerja lancar, aku kan enggak kerja. Aku tiap hari bicara bahasa Indonesia dan Jawa sama anak-anakku supaya mereka enggak lupa. Nah mereka ingat terus, aku yang lupa bahasa Inggris jadinya. Aku malah lebih bisa nulis," ungkapnya.

Diakui Atiek, kepindahannya ke Amerika Serikat membuat dirinya harus melepas karier di Tanah Air. Meski kala itu popularitasnya sedang melejit, ia harus vakum dari ingar-bingar dunia hiburan.

Setelah tiba di Amerika Serikat, pemilik nama lengkap Atiek Prasetyawati itu beralih menjadi ibu rumah tangga seutuhnya. Ia sibuk mengurus kedua putrinya yang masih kecil.

"Mungkin karena waktu itu anak-anak masih kecil, kesibukannya banyak. Di sini ada kegiatan ini, itu setiap hari. Drop anak jam 7 di sekolah, terus pulang, masak, gitu. Nanti jemput lagi jam 3 terus enggak tahu ya, begitu terus," kata Atiek.

Kesibukan sebagai ibu rumah tangga membuat Atiek merasa kehilangan jati dirinya sebagai penyanyi. Di sana, ia tak bisa manggung untuk memamerkan suara emasnya seperti ketika masih bekerja di Indonesia. Hal itu sempat membuat Atiek stres berat, Bunda.

"Itu pengorbanan besar. Enggak (perkara uang). Seperti apa ya, that's your soul. Aku pertama 5 tahun tuh stres berat, kayak aduh gimana sih. Aku juga terlalu lama (tidak nyanyi), dalam 10 tahun pertama pindah aku jarang ke sini dan hampir enggak pernah nyanyi. Karena anak-anakku masih kecil, jadi kalau ke sini cuma bisa bentar," beber Atiek.

"Makanya suamiku kalau misal anak-anakku kasar sama aku, selalu diomelin 'Kamu harus menghormati, itu ibumu, di mengorbankan banyak hal untuk pindah ke sini,' katanya. Aku di sana cuma jadi ibu rumah tangga bertahun-tahun enggak bisa nyanyi," imbuhnya.

Tak hanya mengalami syok akibat meninggalkan kariernya, Atiek CB juga harus menghadapi masalah kesehatan mental yang telah ia miliki sejak lama. Baca di halaman setelah ini.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tentang manfaat dan tips meditasi untuk jaga kesehatan mental:

BERJUANG DENGAN KESEHATAN MENTAL

Atiek CB / Foto: Instagram @atiekcbsunglasses

Pindah ke Amerika Serikat membuat Atiek CB harus berjuang mengatasi masalah kesehatan mentalnya dengan lebih keras.

Atiek bercerita, keluarganya memiliki riwayat penyakit mental yang diidap secara turun-temurun. Hal itu membuatnya tak luput mengalami masalah kesehatan mental, Bunda.

"Memang seluruh keluargaku kena depresi. Mungkin genetik juga ya. Nenek-nenekku banyak yang kayak gitu, ada yang skizofrenia. Semua adik-adikku juga punya itu. Ada yang parah, rata-rata parah adikku. Itu anxiety, kalau ada job interview mereka enggak bisa ikut, sampai segitunya adik-adikku. Mereka rata-rata pintar tapi karena anxiety-nya berat, itu jadi membuat mereka kayak lumpuh," ungkapnya.

Atiek sempat menduga dirinya mengalami bipolar dan personality disorder. Hal itu terbukti setelah ia memeriksakan diri ke psikiater, Bunda.

"Aku punya depresi berat. Antara bipolar dan personality disorder. Itu aku sendiri (menduga). Lalu aku ke psikiater di Amerika. Jadi dari kecil aku juga enggak tahu tiba-tiba sedih, pengen bunuh diri. Makanya aku selama menyanyi, itu aku hampir enggak punya teman. Aku senangnya menyendiri, kalau abis nyanyi aku enggak senang ketemu orang. Aku cuma happy waktu di panggung aja," ia mengaku.

Atiek mengatakan, usahanya untuk sembuh tak luput dari dukungan suami yang selalu membujuknya untuk memeriksakan diri ke ahli.

"Waktu di Amerika lebih parah, yang maksa suamiku. Katanya aku harus konseling. Aku kan enggak percaya, ngapain sih curhat-curhat sama orang? Aku bisa sadar sendiri kok. Tapi dia juga membantu. Karena kan bisa aja aku bohong saat konseling," kata wanita berusia 60 tahun ini.

Tak hanya itu, Atiek juga harus menerima kenyataan pahit bahwa kedua putrinya turut mengalami hal serupa.

"Itu anakku juga genetik juga, mereka dapat dari aku dan dua-duanya bipolar berat," ujar pelantun lagu Kau Dimana.

Namun saat ini, kondisi Atiek CB sudah membaik meski masih harus rutin mengonsumsi obat-obatan dari psikiater. Sang suami selalu memujinya sebagai wanita yang kuat karena sudah berhasil bertahan.

"Dikasih obat. Jadi sampai sekarang kayak aku lagi di sini (Indonesia) 3 bulan, sudah disiapin obat banyak sama psikiater. Jadi harus diminum setiap hari. Kadang-kadang dosisnya juga dinaikin," kata Atiek.

Saksikan juga video tentang tips me time untuk jaga kesehatan mental Bunda:

[Gambas:Video Haibunda]