Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Cara Menghilangkan Sakit Tenggorokan Saat Menelan Secara Alami yang Paling Efektif

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Jumat, 25 Aug 2023 22:00 WIB

ilustrasi sakit tenggorokan
5 Cara Menghilangkan Sakit Tenggorokan Saat Menelan Secara Alami yang Paling Efektif/Foto: Getty Images/iStockphoto/eternalcreative

Saat sakit tenggorokan, Bunda tidak perlu langsung minum obat yang dijual bebas. Coba saja beberapa cara alami menghilangkan sakit tenggorokan.

Sakit tenggorokan mungkin membuat Bunda sulit menelan hingga menyebabkan ketidaknyamanan. Sakit tenggorokan bisa disebabkan oleh berbagai macam penyakit, mulai dari alergi, flu biasa, infeksi bakteri seperti radang tenggorokan, hingga masalah lainnya.

Sakit tenggorokan membuat Bunda lebih sulit makan, minum, tidur, berbicara, dan beraktivitas secara umum. Dokter spesialis pengobatan keluarga, Daniel Allan, MD, memberikan beberapa saran dalam mengobati sakit tenggorokan yang alami sebelum buat janji dengan dokter. Apa saja?

Banner Penunda Kehamilan

Cara menghilangkan sakit tenggorokan secara alami

1. Cairan hangat atau dingin

Konsumsi minuman hangat, seperti teh atau sup ayam. Atau cobalah air dingin, seperti air es atau es loli. Itu tergantung pada preferensi Bunda dan apa yang paling menenangkan tenggorokan.

“Cairan membantu membersihkan selaput lendir, menjaga aliran darah dan mencegah infeksi sinus,” kata Dr. Allan dilansir dari Cleveland Clinic

Suhu hangat juga dapat mengurangi batuk dengan menenangkan bagian belakang tenggorokan Bunda. Cobalah bikin minuman hangat dan dingin untuk melihat mana yang terbaik bagi diri sendiri.

2. Berkumur

Larutkan 1/2 sendok teh garam atau baking soda dalam jumlah yang sama ke dalam segelas air hangat. Berkumurlah tapi jangan ditelan. 

Berkumur setiap tiga jam untuk mengobati sakit tenggorokan secara alami. Air garam dapat membantu mengurangi pembengkakan dan iritasi pada tenggorokan.

Sementara baking soda juga menenangkan tenggorokan, memecah lendir, dan dapat membantu mengatasi refluks asam yang mengiritasi tenggorokan.

3. Uap dan kelembapan

Mandi air panas bisa menjadi alternatif cara menghilangkan sakit tenggorokan yang alami. Saat cuaca menjadi sangat beruap, hiruplah uapnya sebagai pelepas tenggorokan.

Dr Allan mengatakan uap mengencerkan lendir dan dapat melembapkan serta meredakan sakit tenggorokan.

4. Hot toddy

Hot toddy adalah kombinasi minuman yang dibuat dengan air, wiski, madu, dan perasan lemon, disajikan saat masih panas. Beberapa orang menambahkan rempah-rempah, seperti kayu manis, pala, atau jahe.

Dr. Allan mengatakan bahwa madu bisa melapisi tenggorokan Bunda dan menenangkannya dengan mengurangi iritasi. Madu juga memiliki sifat antibakteri, dan rasa manisnya dapat menenangkan ujung saraf tenggorokan serta mengurangi batuk.

Sementara sedikit wiski (jika terlalu banyak dapat membuat Bunda dehidrasi) bisa memecah dan mengencerkan lendir. Wiski juga melebarkan pembuluh darah di permukaan tenggorokan sehingga sel kekebalan dalam darah dapat berkembang biak dan melawan infeksi.

Rempah-rempah merangsang produksi air liur, meningkatkan hidrasi, dan melancarkan lendir di tenggorokan Bunda.

5. Beristirahat

Letakkan kepala Bunda di atas bantal pada jam yang tepat dan tutup mata. Ulangi seperlunya.

“Jangan meremehkan mengistirahatkan tubuh dan suara secara fisik,” kata Dr. Allan.

Meski demikian, Bunda perlu berhati-hati karena terkadang berbaring di alas datar dapat menyebabkan pembengkakan karena peningkatan tekanan di bagian belakang tenggorokan. 

Sebaliknya, cobalah meninggikan tempat tidur atau duduk bersandar di kursi untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan. Ketika Bunda mengalaminya, coba cara menghilangkan sakit tenggorokan di atas agar lebih nyaman saat beraktivitas.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda