Rencana Putri Diana Menata Hidup Usai Cerai dari Charles Terungkap dalam Sebuah Surat

Kehidupan Putri Diana sebagai anggota Kerajaan Inggris berakhir ketika ia berpisah dari Pangeran Charles. Isi hatinya menjelang perceraian terungkap dalam sebuah surat yang baru-baru ini dipublikasikan.

Sebuah surat yang berisi kegelisahan hati Putri Diana itu tengah menjadi sorotan warga Inggris. Surat yang ditulis Diana untuk ketua Royal New Zealand Foundation for The Blind itu akan dilelang bulan depan oleh Julien's Auctions dan Turner Classic Movies di Beverly Hills, California.

Dalam suratnya, Diana mengutip tentang 'keadaan pribadi khususnya pernikahanya dengan The Prince of Wales' sebagai alasannya untuk mengundurkan diri dari perannya dalam badan amal tersebut, menurut The Telegraph.

Bunda dua anak itu mengaku bahwa ia tidak bisa memberikan komitmen yang dibutuhkan oleh perannya, lantaran ia harus menata ulang hidupnya kembali usai perceraian.

Dia menambahkan bahwa meskipun dia tetap berharap menjadi bagian dari badan amal itu, masih ada 'sejumlah masalah' yang perlu ia selesaikan terlebih dahulu.

Melansir dari Daily Mail, Putri Diana menjelaskan bahwa ia merasa sangat sedih atas pengunduran dirinya dari badan amal.

"Seperti yang Anda ketahui, keadaan pribadi saya, khususnya pernikahan saya dengan Pangeran Wales, telah menjadi subjek dugaan terperinci dalam beberapa bulan terakhir, dan hal ini akan segera diformalkan dalam cara hukum yang normal. Meskipun aku memulai masa depan dengan harapan, aku juga melakukannya dengan sedikit rasa takut karena ada sejumlah masalah yang perlu aku selesaikan," paparnya.

"Saat saya berusaha mengatur ulang hidup saya, tidak mungkin saya memberi Anda tingkat komitmen yang tepat dan saya merasa mungkin ada orang lain yang lebih cocok untuk mendukung Anda dalam segala hal yang Anda lakukan," imbuh Putri Diana.

Surat itu ditulis pada 15 Juli 1996, sebulan sebelum Putri Diana dan Pangeran Charles resmi bercerai pada 28 Agustus 1996.

Nantinya, surat itu akan dilelang oleh rumah lelang Julien yang fokus pada lelang terkemuka di bidang film, musik, seni, dan olahraga.

Selama bertahun-tahun, sejumlah barang milik sang Putri telah dilelang di tempat itu, Bunda. Barang-barang yang ditawarkan menjadi rebutan para kolektor kerajaan yang hobi mengikuti lelang.

Selain surat tersebut, gaun Putri Diana juga menjadi benda paling terkenal yang pernah dilelang di sana. Gaun itu disebut-sebut sebagai 'pembalasan dendam' Putri Diana. Baca di halaman setelah ini, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tentang wawancara Putri Diana yang sempat menghebohkan Kerajaan Inggris:

GAUN 'BALAS DENDAM' PUTRI DIANA

Putri Diana mengenakan Revenge Dress / Foto: Getty Images/Princess Diana Archive

Pada 1994 silam ketika menghadiri pesta malam di Galeri Serpentine, Putri Diana mengenakan busana mini dress warna hitam yang ikonik. Gaun itu dijuluki sebagai Revenge Dress.

Momentum itu bertepatan dengan ketika Pangeran Charles terang-terangan mengaku di hadapan publik bahwa ia tidak setia kepada Putri Diana. Meski begitu, Putri Diana hadir di acara pesta dengan tenang dan percaya diri.

Gaun yang dikenakan oleh Diana merupakan rancangan desainer asal Yunani, Christina Stambolian. Potongan off-shoulder yang menampilkan hemline dan rangkaian sifon membuat Diana tampak sangat elegan.

Sebelumnya, Diana diprediksi bakal mengenakan gaun Valentino ke acara itu. Namun ia malah berani memakai gaun yang sudah tersimpan selama 3 tahun di lemarinya, Bunda.

Tak lama setelah kematiannya pada musim panas 1997, sebanyak 79 gaun milik Putri Diana dilelang di Christie's, New York.

Hasil yang diperoleh dari proses lelang dibagikan ke berbagai organisasi, termasuk badan amal yang berhubungan dengan kanker dan AIDS.

Gaun 'balas dendam' Putri Diana yang awalnya dibeli seharga 900 pound sterling atau Rp17,3 juta, berhasil terjual di lelang hingga mencapai 85 ribu pound sterling atau Rp1,6 miliar.

Gaun itu dibeli oleh Graeme dan Briege Mackenzie, pasangan asal Skotlandia yang saat itu mengungkapkan bahwa mereka akan memakainya untuk terus mengumpulkan uang kegiatan amal.

Untuk memperingati 20 tahun kematian Diana pada 2017, Revenge Dress dipajang di Museum of Style di Newbridge, Irlandia, dalam pameran bertajuk 'Diana: A Fashion Legacy'.

Saksikan juga video tentang inspirasi nama bayi yang berasal dari Kerajaan Inggris:

[Gambas:Video Haibunda]