Sunscreen atau tabir surya adalah pelindung utama terhadap sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya. Ada banyak jenis sunscreen yang perlu Bunda ketahui, seperti chemical, physical, dan hybrid sunscreen.

Untuk memahami cara kerja tabir surya, pertama Bunda perlu memahami kerusakan yang ingin dicegahnya. Sinar matahari, meskipun penting untuk banyak proses biologis, juga membawa radiasi UV, yang dapat berbahaya jika jumlahnya berlebihan.

Faktanya, penggunaan tabir surya berspektrum luas, mencakup UVA dan UVB, secara teratur telah terbukti mengurangi risiko kanker kulit non-melanoma dan melanoma, bentuk kanker kulit paling agresif.

Fungsi Chemical, Physical, dan Hybrid Sunscreen

Chemical sunscreen atau tabir surya kimia juga dikenal sebagai tabir surya organik. Keunggulan utama dari tabir surya ini adalah kemampuannya memberikan lapisan transparan dan tidak berminyak pada kulit, sehingga lebih nyaman dan estetis saat digunakan.

Akan tetapi, beberapa bahan kimia yang digunakan dalam tabir surya tersebut telah menimbulkan kekhawatiran mengenai sensitivitas kulit, potensi gangguan hormonal, dan toksisitas lingkungan.

Physical sunscreen atau tabir surya fisik ini seringkali direkomendasikan bagi mereka yang memiliki kulit sensitif karena cenderung tidak menyebabkan iritasi atau reaksi alergi. Produk ini juga memiliki cakupan luas, yang berarti dapat melindungi dari sinar UVA dan UVB secara efektif.

Hybrid sunscreen, sesuai dengan namanya, menggabungkan filter physical dan chemical untuk memaksimalkan perlindungan sekaligus mengurangi dampak buruk dari setiap jenis tabir surya.

Kandungan Chemical, Physical, dan Hybrid Sunscreen

Berikut adalah beberapa kandungan dalam ketiga jenis sunscreen ini yang perlu Bunda ketahui:

1. Chemical sunscreen

Melansir dari laman Healthline, tabir surya ini tidak menempel di kulit atau menghalangi sinar matahari. Sebaliknya, produk ini mengandung bahan aktif yang menyerap sinar UV sebelum kulit Bunda dapat menyerapnya. Filter UV kimia ini meliputi:

• Oxybenzone
• Avobenzone
• Octisalate
• Octocrylene
• Homosalate
• Octinoxate

2. Physical sunscreen

Tabir surya fisik menggunakan bahan mineral aktif seperti titanium dioksida dan seng oksida yang berperan penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang berbahaya.

3. Hybrid sunscreen

Hybrid sunscreen mengandung filter UV kimia dan mineral. Komponen tabir surya ini seringkali mengandung seng oksida atau titanium dioksida. Selain bahan aktif tersebut, banyak hybrid sunscreen yang juga mengandung bahan bermanfaat lainnya yang dapat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan tampak sehat.

Cara Kerja

Setiap jenis tabir surya memiliki cara kerja yang berbeda untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Berikut adalah cara kerja chemical, physical, dan hybrid sunscreen yang perlu Bunda ketahui:

1. Chemical sunscreen

Saat sinar UV mengenai kulit, molekul dalam tabir surya menyerap radiasi dan mengubahnya menjadi bentuk energi yang tidak terlalu berbahaya, seperti panas.

Proses ini terjadi karena struktur unik molekul yang memungkinkan elektronnya menyerap energi UV dan melompat ke tingkat energi yang lebih tinggi.

Mereka kemudian kembali ke keadaan normal dengan melepaskan energi yang diserap dalam bentuk energi inframerah yang tidak terlalu berbahaya, yang kemudian dibuang ke lingkungan. Dengan demikian, kulit terlindungi dari dampak langsung sinar UV.

2. Physical sunscreen

Cara kerjanya berbeda dibandingkan dengan chemical sunscreen dengan memberikan penghalang fisik yang memantulkan atau menyebarkan sinar UV yang masuk, mencegahnya menembus kulit.

3. Hybrid sunscreen

Penggabungan filter fisik dan kimia menghasilkan produk yang perlindungan secara menyeluruh terhadap seluruh spektrum UV. Tabir surya ini menggabungkan kekuatan cakupan spektrum luas pemblokiran fisik dengan hasil akhir tabir surya kimia yang estetis.

Rekomendasi Chemical, Physical, dan Hybrid Sunscreen

Berikut adalah beberapa rekomendasi chemical, physical, dan hybrid sunscreen yang bisa Bunda gunakan:

1. Chemical Sunscreen: Wardah UV Shield Aqua Fresh Essence SPF 50

Sunscreen ini mampu untuk perlindungan aktivitas sehari-hari di luar rumah. Penggunaan sunscreen UV Shield membantu mengurangi kulit kusam dari paparan blue light, mencegah penuaan dini, menghindari munculnya bintik hitam di wajah, dan melindungi risiko kanker kulit. Bunda bisa mendapatkan sunscreen ini dengan harga Rp100 ribu.

2. Physical Sunscreen: SOMETHINC Holyshield! Sunscreen Comfort Corrector Serum SPF 50+

Multitask Sunscreen SPF 50+ PA++++ melindungi kulit dari UVA dan UVB, serta berfungsi sebagai color corrector yang mengubah warna kulit tampak lebih merata dan cerah. Bunda bisa mendapatkan sunscreen satu ini dengan harga Rp134 ribu.

3. Hybrid Sunscreen: AVOSKIN The Great Shield Sunscreen SPF 50

Sunscreen dengan SPF 50 PA++++ yang berfungsi optimal untuk menjaga kulit dari efek buruk paparan sinar UVA dan UVB. Dilengkapi dengan kandungan Zinc Oxide, Niacinamide, Centella Asiatica, dan vitamin C yang berfungsi untuk menenangkan kulit. Bunda bisa membeli produk ini dengan harga Rp122 ribu.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu Bunda ketahui terkait chemical, physical, dan hybrid sunscreen. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video lima tahap eksfoliasi wajah pada malam hari yang ada di bawah ini, ya, Bunda.