HaiBunda

MOM'S LIFE

Cerita Artika Sari Devi Jadi Puteri Indonesia, Awalnya Dibohongi Ibunda dan Dipaksa Daftar

Annisa A   |   HaiBunda

Kamis, 07 Sep 2023 10:25 WIB
Artika Sari Devi/ Foto: Instagram @artikasaridevi
Jakarta -

Artika Sari Devi melebarkan namanya sebagai Putri Indonesia 2004. Model cantik itu mewakili Bangka Belitung di kontes tersebut hingga terjun ke dunia hiburan.

Sebelum mengawali karier sebagai model, Artika Sari Devi mengaku tak memiliki ketertarikan di bidang tersebut. Namun, pandangannya terhadap model berubah saat ia bertemu dengan Alya Rohali yang menjadi Putri Indonesia pada 1996 silam.

"Kalau aku dahulu memang karena pertama, jujur aku enggak ngikutin puteri-puteri itu. Aku mungkin akhirnya tahu sosok Puteri Indonesia itu seperti apa zamannya Alya Rohali," ungkap Artika Sari Devi di kanal YouTube Sophie Navita TV.


"Karena kebetulan kantor papaku undang karyawan untuk study tour ke Jakarta, ketemu bintang tamu si Alya Rohali ini. Cara dia ngomong, membawa diri, dan cara dia menyapa kita semua, aku terkesan banget di situ. Sekarang jadi salah satu teman baik aku, role model aku," sambungnya.

Meski begitu, Artika Sari Devi tidak sampai memiliki niat untuk bergabung di kontes kecantikan tersebut. Ia menjalani kehidupannya sebagai mahasiswa yang aktif di kegiatan sosial saat masih kuliah.

Artika bercerita, ia banyak menjalani misi kemanusiaan di bidang pendidikan dan kesejahteraan perempuan. Salah satu misi mulia yang ia lakukan adalah membuat sekolah dan ruang baca untuk anak-anak jalanan di Yogyakarta.

"Saat itu sebenarnya aku lagi bikin program summer camp, aku kirim anak-anak di Yogyakarta ke Gunung Kidul, Merapi, untuk belajar pertanian di sana, hidup jadi anak desa. Sedangkan yang dari daerah kita bawa ke kota. Di samping itu, aku juga jadi pengajar untuk sekolah anak jalanan, aku bikin sama sahabatku," ungkap Artika.

"Kita mau bantu literasinya. Anak-anak jalanan ini enggak punya rumah buat mereka sekolah, jadi kita kasih kursus tambahan di sore hari ketika mereka pulang mengamen bantu orang tuanya di jalan," paparnya.

Akan tetapi, Artika kesulitan mengumpulkan dana untuk membeli buku-buku bacaan muridnya. Ia tak kunjung mendapatkan bantuan meski sudah berusaha mengumpulkan donasi. Hingga pada akhirnya, salah satu siswi Artika memintanya untuk menjadi Puteri Indonesia.

"Para santri yang kita ajarin itu ngomong, 'Kudune (harusnya) mbak Tika tuh jadi Puteri Indonesia lho, supaya bisa bantuin kita,' sudah keluar kata-kata itu dari santri perempuan namanya Rian, dia nyeletuk itu. Katanya 'Mbok ikutan saja,' pada waktu itu cuma jadi lelucon aja tapi kalau ada kesempatan kubilang mau ikut padahal cuma sesumbar saja, enggak mikir sepanjang itu, cuma mau melegakan saja," kata Artika.

Tak disangka, keinginan muridnya justru menjadi hal yang datang ke hidup Artika. Ia mengatakan, kala itu sang Bunda meneleponnya dan 'berbohong' dengan mengatakan bahwa sang Ayah tengah jatuh sakit. 

"Saat itu mamaku telepon, papaku sakit katanya, jadi aku harus pulang. Kok kayaknya enggak. Karena aku waktu itu abis SMS-an sama papa, dia tanya uang bulanan. Tapi kok papa sakit? Terus aku tanya ke papa enggak jawab-jawab dan mama minta beli tiket pulang besok," cerita Artika.

"Sampai rumah papaku enggak sakit, lagi ngasih makan ikan di akuarium sambil makan jagung rebus. Terus mamaku keluar bawa formulir dengan tanpa dosa gitu ya, suruh ikut Puteri Indonesia. 'Ini mungkin terakhir kalinya buat mbak Tika karena dari kemarin kan enggak pernah mau ikut cover girl atau apa gitu,' katanya. Langsung disodorin formulir," kenangnya.

Artika tak memungkiri bahwa ia merasa kesal karena dibohongi dan dipaksa mengikuti kontes kecantikan.

Namun, ia teringat dengan anak-anak asuhnya di Yogyakarta. Artika pun setuju untuk mengikuti kontes Puteri Indonesia demi mendapatkan titel tersebut untuk membantu anak-anak yang kurang beruntung.

"Dahulu sih sempat kesal ya, tapi kenapa pada waktu itu aku mau? Ternyata enggak lama kemudian mamaku kayak gitu, apakah ini momennya? Aku isi formulir langsung di situ," ujar Artika.

"Tujuannya bukan menang, tapi mau nyenengin mama dahulu. Tapi kalau misalnya Tuhan ngasih aku jalan ke situ berarti ini jawabannya untuk anak-anak asuh aku yang ada di Yogyakarta," imbuhnya.

Perjalanan Artika di Puteri Indonesia tentu tidaklah mudah. Ia harus mengikuti sederet tes dan sesi wawancara untuk membuktikan kualitasnya.

Tak hanya itu, Artika juga belajar banyak hal dari segi penampilan sebagai model. Baca di halaman setelah ini.

Saksikan juga video tentang Artika dan Baim yang saling menjadi support system:

(anm/som)
ARTIKA BANYAK BELAJAR

ARTIKA BANYAK BELAJAR

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Arti Support System bagi Artika Sari Devi dan Baim: Saling Dukung dan Punya Kepekaan

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Mom's Life Amira Salsabila

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

Cerita Siti KDI soal Mertua Jadi Salah Satu Pemicu Cerai dengan Pria Turki

Mom's Life Amira Salsabila

Relate, Nikita Willy Juga Alami Mom Brain setelah Melahirkan sampai Sandal Beda Sebelah

Kehamilan Annisa Karnesyia

300 Nama Latin Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya yang Unik & Menarik

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Relate, Nikita Willy Juga Alami Mom Brain setelah Melahirkan sampai Sandal Beda Sebelah

300 Nama Latin Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya yang Unik & Menarik

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

5 Dampak pada Otak Anak jika Terjebak Macet, Bisa Merusak Konsentrasi Bun!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK