MOM'S LIFE
5 Diet Terburuk Menurut Para Ahli di 2023, Diet Keto hingga Diet Atkins
Arina Yulistara | HaiBunda
Sabtu, 23 Sep 2023 07:30 WIBDi 2023, sebuah panel yang terdiri dari ahli diet, dokter, hingga ahli epidemiologi membantu U.S. News & World Report meninjau dan menilai 24 diet terbaik dan terburuk.
Setiap tahun, US News & World Report merilis daftar diet terbaik yang diberi peringkat oleh para ahli medis dalam beberapa kategori, seperti diet terbaik untuk kesehatan jantung hingga menurunkan berat badan.
Enam tahun berturut-turut, diet Mediterania disebut sebagai diet terbaik oleh para ahli. Bahkan dinobatkan sebagai Best Diet Overall menurut pakar.
Diet Mediterania termasuk diet terbaik dan berperingkat tinggi karena berkelanjutan jangka panjangnya. Artinya para pengikut dapat terus menerapkannya seumur hidup tanpa merasa terlalu dibatasi.
Diet Mediterania bahkan disebut sebagai Best Diet for Healthy Eating, Best Plant-Based Diet, Best Family-Friendly Diet, dan Best Diet for Bone and Joint Health. Tak hanya itu, pola makan diet Mediterania bahkan merupakan salah satu diet terbaik untuk otak yang membantu mencegah demensia.
Selain diet Mediterania, ada pula diet DASH untuk menurunkan tekanan darah hingga diet MIND yang mendukung kesehatan kognitif. Bagaimana dengan diet terburuk?
Diet terburuk di 2023
Ada beberapa diet yang dianggap terburuk oleh para ahli. Ini karena kurangnya fleksibilitas, sifatnya yang terlalu membatasi, dan kemungkinan ketidakseimbangan nutrisi yang mungkin timbul akibat mengikuti program ini.
“Diet yang tren menghilangkan seluruh kelompok makanan, menyerukan perubahan atau pengurangan ekstrem tidak akan mendapat peringkat yang baik di kalangan profesional kesehatan, dan ini tercermin dalam peringkat ini,” papar Kelly Kennedy, RDN, ahli nutrisi di Everyday Health.
1. Diet keto
Diet keto menjadi salah satu cara menurunkan berat badan yang populer selama dua tahun terakhir. Diet keto atau diet ketogenic disebut-sebut sebagai diet paling efektif untuk menurunkan berat badan secara cepat.
Saat menjalani diet keto, Bunda disarankan untuk mengatur pola makan rendah karbohidrat dan lebih banyak mengonsumsi lemak serta protein. Diet keto membuat tubuh dalam keadaan ‘ketosis’, ketika energi yang dibakar berasal dari lemak bukan gula sehingga berat badan lebih cepat turun.
Meskipun diet keto menempati peringkat pertama sebagai Best Fast Weight Loss Diet namun biasanya tidak bertahan lama. Di luar kebutuhan medis untuk diet tersebut seperti epilepsi, pola makan tinggi lemak ini bisa menjadi boomerang.
“Pola makan ini sangat tinggi lemak dan rendah karbohidrat. Oleh karena itu, mereka menganjurkan untuk membatasi atau menghilangkan makanan sehat seperti biji-bijian, polong-polongan, produk susu, dan berbagai jenis buah-buahan. Bagi saya, ini adalah tanda bahaya,” ujar Kennedy.
2. Diet paleo
Kemudian ada diet paleo yang berada di urutan 19 dari 24 diet. Mengapa dianggap sebagai diet terburuk?
Metode diet peleo mirip dengan diet keto. Perbedaannya untuk diet keto sebagian besar kalori berasal dari lemak. Sementara diet paleo berasal dari protein.
Dibanding dengan diet keto, diet paleo membuat Bunda bebas memilih makanan. Diet paleo sering disebut sebagai metode diet manusia purba karena menekankan pada konsumsi makanan alami dan mengurangi asupan olahan.
“Diet dengan rencana yang sangat ketat pada awalnya mungkin mendorong penurunan berat badan secara cepat. Namun untuk meningkatkan kesehatan dan pencegahan penyakit, penurunan berat badan bukanlah sebuah perlombaan,” kata Erin Palinski-Wade, RD, CDCES, penulis dari Belly Fat Diet for Dummies.
3. Diet Atkins
Seperti paleom diet atkins juga sangat mirip dengan diet keto. Diet atkins yang diperkenalkan oleh dokter spesialis jantung Robert Atkins ini punya metode makan tinggi lemak dan protein namun rendah karbohidrat.
Bedanya, diet keto memiliki keterbatasan karbohidrat kalau atkins mempunyai beberapa fase dengan jumlah karbohidrat berbeda. Diet atkins diklaim bisa menurunkan berat badan secara cepat dan menjaga berat badan tetap ideal karena setiap tahapan memiliki jumlah karbohidrat berbeda.
4. Raw food diet
Diet makanan mentah merupakan pola makan yang terus berkembang. Bermula pada akhir tahun 1800-an oleh seorang dokter yang menyembuhkan penyakit kuningnya dengan mengonsumsi apel mentah, hal ini telah menjadi fokus penelitian untuk lebih memahami dampak makanan mentah terhadap kesehatan manusia.
Meskipun ada banyak variasi pola makan makanan mentah saat ini, semua didasarkan pada konsumsi makanan yang belum dimasak, diproses, menggunakan microwave, diiradiasi, direkayasa secara genetik, atau terkena pestisida . Namun sangat sedikit orang yang mengikuti pola makan 100% mentah.
Sebagian besar pengikutnya adalah vegan. Namun ada juga yang memilih mengonsumsi produk hewani mentah, seperti susu mentah (tidak dipasteurisasi), keju, sashimi, ikan mentah, dan jenis daging mentah tertentu.
Para pendukungnya mengatakan memasak menghancurkan sebagian besar vitamin dalam makanan dan hampir semua nutrisi tanaman yang meningkatkan kekebalan tubuh. Namun bukti ilmiah yang mendukung klaim ini masih kurang.
Raw food diet tak disarankan untuk semua orang karena bisa menimbulkan masalah kesehatan ketika mengonsumsi makanan mentah terus-menerus.
“Secara umum, kebanyakan orang tidak boleh mengikuti pola makan mentah yang ketat karena mereka mungkin tidak mengonsumsi cukup kalori atau nutrisi. Selain itu, mengonsumsi daging atau ikan mentah dan produk susu yang tidak dipasteurisasi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius,” papar Vanita Rahman, dokter penyakit dalam dan direktur klinik Barnard Medical Center di Washington, D.C., dilansir dari US News.
5. SlimFast diet
Diet SlimFast paling baik untuk orang yang ingin menurunkan berat badan sekitar 20 pound (9 kg) yang membutuhkan waktu 8 hingga 10 minggu. Kebanyakan orang sudah familiar dengan diet SlimFast yang telah ada sejak tahun 1977.
Meskipun telah berubah selama bertahun-tahun, diet ini masih merupakan rencana yang didasarkan pada produk pengganti makanan, termasuk shake, smoothies, dan camilan bars. Dalam metode SlimFast, ada paket 1-2-3, di mana Bunda akan makan 1 kali makanan sehat, 2 kali makanan pengganti, dan 3 kali camilan setiap hari.
Pernah mencoba diet SlimFast, Bunda? Ini termasuk diet terburuk berdasarkan laporan dari US News & World Report. Mana diet yang pernah Bunda coba lakukan?
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fia/fia)