Aturan Baru Arab Saudi soal Pakaian untuk Wanita Selama Umrah

Bunda berencana untuk menunaikan ibadah umrah dalam waktu dekat? Jika iya, Bunda perlu memahami aturan terkait pakaian yang digunakan saat umrah di Masjidil Haram, Makkah.

Hal tersebut lantaran Otoritas Kerajaan Arab Saudi (KSA) menerbitkan aturan terkait berpakaian untuk wanita. Pedoman dalam berpakaian ini disampaikan oleh pihak berwenang melalui Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dalam akun media sosial X (sebelumnya dikenal dengan nama Twitter) dan diunggah pada 12 September 2023.

Melansir laman The Siasat Daily, terdapat tiga aturan yang perlu jadi pedoman bagi jemaah umrah wanita sebagai berikut:

• Pakaian yang dikenakan harus berwarna putih dan longgar
• Pakaian yang dikenakan harus menutupi seluruh tubuh
• Pakaian yang dikenakan tidak boleh memiliki elemen dekoratif apa pun

Walaupun begitu, pihak kementerian menegaskan jemaah wanita tetap memiliki hak untuk menentukan pakaian mereka. Namun, dengan catatan, para jemaah wanita perlu mempertimbangkan kepatuhan pada pedoman yang telah ditetapkan.

Seperti yang diketahui, Arab Saudi menargetkan sekitar 10 juta umat Muslim datang dari luar negeri untuk menunaikan ibadah pada musim ini. Oleh sebab itu, Pemerintah Saudi telah memperpanjang masa berlaku visa umrah dari 30 hari menjadi 90 hari.

Selain itu, Pemerintah Saudi mengizinkan para pemegang visa umrah untuk memasuki negara ini melalui semua pelabuhan darat, udara, dan laut, serta bandara mana pun.

Pakaian Ihram saat Umrah

Makna pakaian ihram pada dasarnya, yakni pakaian yang dipakai oleh orang yang melakukan ibadah haji dan umrah dengan ketentuan, salah satunya saat wukuf di Arafah. Beda dengan jemaah wanita, pakaian ihram untuk laki-laki adalah dua helai kain yang tidak berjahit.

Lalu seperti apa ketentuan dan cara memakai pakaian ihram saat umrah?

TERUSKAN MEMBACA DENGAN KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!