5 Merek Obat Pelangsing Berbahaya Menurut BPOM RI, Mengancam Nyawa Bun

Siapa yang tak ingin memiliki tubuh proposional. Selain membuat seseorang merasa percaya diri, ini juga dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat.

Untuk memiliki tubuh indah memang tak mudah ya, Bunda. Untuk mendapat tubuh yang ideal perlu olahraga rutin dan pola makan yang seimbang. Namun sayangnya, tak jarang ada orang memilih cara singkat dengan mengonsumsi obat-obatan seperti pelangsing.

Mengonsumsi obat pelangsing untuk mencapai bentuk tubuh impian bukan hal yang tepat. Jika salah memilih, ini bisa berdampak sangat berbahaya hingga mengancam nyawa.

Dalam unggahan terbarunya di Instagram, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI merilis deretan obat pelangsing berbahaya. Di antaranya obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat (BKO)

Obat tradisional yang mengandung BKO adalah produk tradisional yang pada proses pembuatannya ditambahkan bahan kimia obat. Ini bertujuan untuk menambah fungsi pada produk tersebut. Namun, penambahan ini dilakukan tanpa memperkirakan dosis atau aturan pakai.

Adapun beberapa BKO yang sering ditambahkan pada produk obat tradisional pelangsing, di antaranya:

• Sibutramin dan turunannya
• Bisakodil dan turunannya
• Furosemid

Jika ditambahkan pada obat tradisional pelangsing tanpa takaran, aturan pakai dan pengawasan dokter, maka bisa menimbulkan efek berbahaya. Dampaknya bisa menyebabkan gagal jantung hingga kematian.

Obat pelangsing berbahaya menurut BPOM

Berikut lima merek obat pelangsing berbahaya menurut BPOM RI:

1. Ramping Herbal Alami, mengandung Sibutramin HCl.
2. Pinky, mengandung Sibutramin HCl dan Teofilin.
3. Slim by Mimo, mengandung Sibutramin HCl dan N-Desmetyl Sibutramin.
4. Dewi Pelangsing, mengandung Sibutramin HCl dan Parasetamol.
5. RD Pelangsing Herbal Original, mengandung Sibutramin HCl.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

Simak juga 5 fakta menarik dari dokumenter terbaru Netflix Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso berikut ini: