MOM'S LIFE
Muncul Bintik di Wajah tapi Bukan Jerawat? Kenali Penyebab & Cara Mengatasinya
Amira Salsabila | HaiBunda
Minggu, 08 Oct 2023 07:30 WIBMenemukan benjolan kecil di wajah mungkin bisa mengganggu keseharian siapa pun. Akan tetapi, perlu diketahui tidak semua bintik-bintik di wajah adalah jerawat. Ada beberapa penyebab dan cara mengatasinya yang perlu Bunda ketahui.
Menurut American Academy of Dermatology (AAD), jerawat disebabkan oleh pori-pori tersumbat yang terinfeksi bakteri. Ada banyak kondisi kulit yang menyerupai tampilan mirip dengan jerawat.
Beberapa bintik-bintik, seperti jerawat, seringkali dapat ditangani di rumah atau dengan dokter kulit melalui perawatan kulit. Maka dari itu, Bunda perlu mengenali terlebih dahulu apa saja penyebabnya.
Penyebab Muncul Bintik-bintik di Wajah
Tidak semua bintik-bintik di wajah menimbulkan bahaya bagi kulit Bunda. Berikut adalah penyebab muncul bintik-bintik di wajah yang mirip seperti jerawat.
1. Milia
Melansir dari laman Verywell Health, milia terbentuk ketika keratin dan sel kulit mati terperangkap di bawah kulit. Bintik-bintik putih ini bisa mengeras seiring waktu dan menggumpal membentuk kista kecil dan keras.
Milia sering disamakan dengan jerawat, padahal keduanya tidak sama. Milia tidak terbentuk di dalam pori-pori, mereka terbentuk di bawah lapisan atas kulit.
2. Rosacea
Kondisi lain yang sering disalahartikan sebagai jerawat adalah rosacea. Kondisi kulit kronis ini seringkali menyebabkan wajah memerah, terlihat pembuluh darah, dan muncul benjolan atau bintik-bintik di wajah.
Penderita rosacea memiliki kulit yang sangat sensitif. Kulitnya mudah teriritasi oleh sinar matahari, angin dingin, dan produk skincare yang mengiritasi. Benjolannya bisa muncul di dahi, hidung, pipi, atau dagu dan bisa berlangsung selama berhari-hari.
3. Dermatitis periorificial
Dermatitis periorificial adalah suatu kondisi kulit yang menyebabkan timbulnya bintik-bintik merah kecil, gatal, dan terkadang perih di wajah. Jika kondisi ini menyerang bagian bawah wajah, ini mungkin dikenal dengan istilah yang lebih spesifik, yakni dermatitis perioral.
4. Molluscum contagiosum
Meskipun jerawat disebabkan oleh bakteri pada kulit, lesi serupa sebenarnya bisa disebabkan oleh infeksi virus.
Moluskum kontagiosum adalah kondisi kulit akibat virus yang dapat menyebabkan benjolan berwarna merah muda atau sewarna kulit. Jika berukuran kecil, benjolan ini mungkin disalahartikan sebagai jerawat.
5. Reaksi alergi
Beberapa produk skincare dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat, namun banyak juga produk non-comedogenic yang bisa menyebabkan ruam dan reaksi alergi yang terlihat seperti jerawat.
Reaksi alergi ini bisa muncul benjolan merah yang mirip seperti jerawat. Reaksi alergi cenderung gatal, sedangkan jerawat tidak menimbulkan rasa gatal.
Cara Mengatasi Bintik-bintik di Wajah
Bunda bisa mengatasi bintik-bintik yang muncul di wajah dengan perawatan sederhana di rumah. Berikut adalah beberapa cara paling umum menjaga kesehatan kulit wajah sehari-hari.
1. Membersihkan wajah dua kali sehari
Melansir dari laman Medical News Today, penting untuk menghilangkan kotoran dan minyak berlebih pada kulit dengan membersihkan wajah secara teratur dan setelah berkeringat. Bunda disarankan untuk rutin membersihkan wajah sebanyak dua kali sehari.
2. Hindari menggosok secara kasar
Beberapa orang menggosok kulit dengan kain atau waslap dengan kasar. Hal ini bisa mengiritasi kulit dan menyebabkan peradangan, sehingga memperburuk bintik-bintik di wajah.
Mengoleskan pembersih yang lembut dengan tangan yang bersih atau sikat yang lembut untuk digunakan pada wajah dapat membantu mencegah timbulnya jerawat atau bintik-bintik pada wajah.
3. Mengoleskan tabir surya
Terlalu banyak terkena sinar matahari mempunyai banyak dampak buruk pada kulit, salah satunya menimbulkan bintik-bintik di wajah. Maka dari itu, Bunda perlu secara rutin menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV.
4. Hindari produk perawatan yang mengandung minyak
Produk perawatan kulit yang mengandung minyak dapat menyumbat pori-pori, hal ini dapat memburuk gejala jerawat dan meningkatkan timbulnya jerawat.
5. Hindari eksfoliasi berlebihan
Pengelupasan kulit adalah proses menghilangkan sel-sel mati pada kulit. Meskipun beberapa pengelupasan kulit dapat membantu mengatasi jerawat, namun melakukan eksfoliasi secara berlebihan dapat memperburuknya.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu Bunda ketahui terkait bintik-bintik di wajah yang muncul mirip seperti jerawat hingga cara mengatasinya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan juga video lima rekomendasi produk skincare untuk menjaga skin barrier yang ada di bawah ini, ya, Bunda.
(asa)