Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Marak Artis Lakukan Transplantasi Rambut, Ini 5 Hal yang Perlu Bunda Pahami

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 09 Oct 2023 22:50 WIB

Ilustrasi Transplantasi Rambut
Ilustrasi Transplantasi Rambut/Foto: iStock

Prosedur transplantasi rambut tengah gencar dilakukan oleh berbagai publik figur Tanah Air. Sebut saja Anang Hermansyah, Atta Halilintar, hingga Kevin Aprilio.

Transplantasi rambut merupakan prosedur pemindahan rambut dari area kebotakan atau menipis di kulit kepala, Bunda. Hal ini dilakukan oleh ahli bedah plastik atau dermatologis.

Menurut Medical Doctor QuickGlam, dr. Mega Melati Wibowo, transplantasi rambut merupakan suatu metode pencangkokan atau penanaman rambut yang diambil dari area donor atau belakang kepala.

"Sesuai dengan namanya, transplantasi rambut itu suatu metode pencangkokan atau penanaman rambut. Jadi kita ambil dari area donor itu di belakang kepala. Jadi dilihat area rambut yang sehat biasanya di bagian belakang kepala yang kita sebut dengan area donor," ungkapnya saat ditemui dalam acara Peluncuran Klinik QuickGlam Kemang, Kamis (5/10/2023).

"Kemudian akar hair folikel yang sudah kita ambil, yang sehat dipilih, nanti akan dilakukan penanaman di area bagian depan yang biasanya mengalami penipisan ataupun kebotakan," sambungnya.

Fakta transplantasi rambut

Dalam acara yang sama, dr. Mega turut mengungkapkan berbagai fakta tentang transplantasi rambut yang perlu Bunda ketahui. Berikut ini deretannya:

1. Bisa dilakukan oleh laki-laki maupun perempuan

Kalau biasanya Bunda melihat artis Tanah Air yang melakukan transplantasi rambut pria, nyatanya prosedur ini juga bisa dilakukan oleh perempuan. "Transplantasi rambut dapat dilakukan oleh pria dan wanita," jelas dr. Mega.

2. Usia minimal transplantasi rambut

Dokter Mega menjelaskan meskipun transplantasi rambut bisa dilakukan oleh laki-laki dan perempuan, tidak semua kelompok boleh melakukannya, Bunda. Setidaknya, pasien harus berusia minimal 27 tahun.

"Untuk umur, boleh dilakukan transplantasi rambut itu di atas 27 tahun. Hal ini karena siklus pertumbuhan rambut itu mulai mengalami kerontokan biasanya di atas 27 tahun," katanya.

Simak fakta transplantasi rambut selengkapnya pada laman berikutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


FAKTA TRANSPLANTASI RAMBUT

Ilustrasi Transplantasi Rambut

Ilustrasi Transplantasi Rambut/Foto: iStock

3. Perlu lakukan konsultasi

Sebelum melakukan transplantasi rambut, Bunda dan Ayah perlu melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan ahli. Dokter akan melihat apakah kebotakan bisa ditransplantasi atau tidak.

"Jadi harus konsultasi dulu dengan dokter. Dokter akan lihat apakah bisa dilakukan transplantasi rambut. Area donornya juga perlu diperhatikan apakah sehat dan bisa memenuhi area yang ditanam," kata dr. Mega.

"Jadi ada beberapa tes pemeriksaan. Pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah untuk dapat melakukan transplantasi rambut," sambungnya.

Cerebral Palsy

4. Kondisi kebotakan tidak bisa transplantasi

Tidak semua kondisi kebotakan bisa dilakukan transplantasi rambut, Bunda. Dokter Mega menjelaskan area kebotakan yang luas tidak bisa dilakukan penanaman rambut.

"Jadi tidak semuanya bisa melakukan (transplantasi rambut). Ada beberapa hal yang tidak bisa dilakukan transplantasi seperti area kebotakan yang luas itu mungkin tidak bisa. Jadi dilihat dulu (kondisinya)," paparnya.

5. Tidak bisa donor dari orang lain

Dokter Mega mengungkapkan transplantasi rambut tidak bisa dilakukan dengan rambut orang lain, Bunda. Jika dilakukan, hal ini akan berisiko terjadinya infeksi hingga iritasi.

"Apakah bisa transplantasi dengan rambut orang lain? Tentu saja pasti tidak bisa karena nanti akar rambut itu akan dimasukkan. Jadi kita akan membuat channel yang baru di area depan," ucapnya.

"Jadi kalau misalnya menggunakan rambut yang lain, itu akan berisiko untuk terjadinya infeksi atau tidak cocok, iritasi yang banyak kendalanya. Jadi memang harus dari rambutnya sendiri," pungkasnya.

Simak juga video tips mencegah uban muncul sebelum waktunya berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda