Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Mitos Kesehatan yang Terlanjur Dipercaya Masyarakat, Termasuk soal Lemak

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Senin, 09 Oct 2023 15:44 WIB

Makanan mengandung lemak jenuh
Mitos soal makanan, termasuk yang mengandung lemak/ Foto: iStock
Jakarta -

Mitos kesehatan yang menyesatkan banyak beredar di masyarakat. Di Indonesia sendiri, banyak informasi salah kaprah yang terlanjur dipercaya secara turun temurun.

Padahal, jika membaca jurnal terpercaya atau ditinjau dari dunia kesehatan informasi yang disampaikan salah. Seperti misalnya, mitos populer yang menyebut jika susu kedelai membuat risiko kanker payudara.

Nah, agar tak terjebak pada mitos menyesatkan seperti ini, simak yuk deretan mitos soal kesehatan di bawah ini:

Mitos soal kesehatan yang terlanjur dipercaya masyarakat

Simak ulasan lebih lengkap untuk mendapatkan informasi kesehatan yang tepat dan berguna untuk menjaga kesehatan tubuh, di bawah ini:

1. Mitos buah segar dan sayuran lebih sehat

Bunda apakah salah satu orang yang percaya bahwa buah atau sayuran segar lebih sehat dibanding makanan kaleng, beku, atau kering? Jika iya, saatnya mengubah pola pikir yang satu ini.

Mengutip dari CNBC Indonesia, Direktur Keamanan Nutrisi dan Kesetaraan Kesehatan di Departemen Pertanian AS, Sara Bleich mengungkap penelitian terbaru bahwa buah dan sayuran beku, makanan kaleng, makanan kering sama bergizinya dengan yang masih segar. Namun, Bleich mengingatkan jenis makanan kaleng pun ada yang mengandung gula tambahan, lemak jenuh, dan natrium. Jadi, periksa dulu label kandungan gizi dalam kemasannya ya.

2. Semua lemak buruk

Penelitian yang diterbitkan di tahun 40-an menemukan korelasi antara pola makanan tinggi lemak dan kadar kolesterol tinggi. Menurut para ahli saat itu, jika seseorang mengurangi jumlah total lemak dalam pola makanan, maka akan mengurangi risiko penyakit jantung.

Namun Bijaya Surampudi, Asisten Profesor Kedokteran di Pusat Nutrisis Manusia Universitas California, menegaskan bahwa tidak semua lemak buruk untuk tubuh lho. Menurut Surampudi, lemak tak jenuh yang ditemukan dalam minyak zaitun atau minyak nabati dari alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian dibutuhkan oleh tubuh kita, Bunda.

Sedangkan lemak jenuh dan trans lemak dapat meningktakan risiko sakit jantung atau stroke. Jadi, jangan beranggapan bahwa semua lemak jahat untuk tubuh kita ya.

Apalagi mitos kesehatan yang terlanjur di percaya masyarakat, termasuk orang-orang Indonesia?

LANJUTKAN MEMBACA KLIK DI SINI!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda