Kemenkes Akan Berikan Vaksin Cacar Monyet pada 500 Orang Risiko Tinggi Terpapar

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI akan memberikan vaksin cacar monyet atau monkeypox kepada masyarakat. Vaksinasi tersebut dimulai hari ini, Senin (23/10/2023) dan ditargetkan selesai dalam lima hari ke depan.

Vaksin cacar monyet bakal diberikan pada 500 orang yang memiliki risiko tinggi terpaparnya virus tersebut.Hal tersebut seperti yang disampaikan Kepala Seksi Survelians, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama.

"Untuk imunisasi karena jumlah terbatas hanya untuk 500 orang, maka pemberian untuk kelompok yang sangat berisiko tinggi saja," kata Ngabila dalam keterangannya seperti dikutip dari CNN Indonesia.

Ngabila memaparkan kelompok dengan risiko tinggi tersebut, yakni ibu hamil, ibu menyusui, anak, orang lanjut usia, dan lelaki seks dengan lelaki (LSL).

"Diberikan satu orang dua dosis, selang empat minggu. Karena saat ini stok vaksin monkeypox di Indonesia ada 1000 dosis atau untuk 500 orang," ucapnya.

Sebelumnya, Dinkes DKI Jakarta mengonfirmasi adanya penambahan kasus cacar monyet di Jakarta. Total kasus sejak ditemukan 2022 sudah tercatat ada delapan kasus.

Setidaknya terdapat tiga cara untuk mencegah terpapar cacar monyet atau monkeypox, Bunda. Hal pertama yang bisa dilakukan, yakni dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun serta air mengalir.

Lalu, langkah apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah cacar monyet atau monkeypox?

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!