Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kenali Election Stress Disorder, Gangguan Kecemasan Jelang Pilpres

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Rabu, 25 Oct 2023 12:00 WIB

Gangguan kecemasan
Gangguan kecemasan jelang pemilu/ Foto: Getty Images/PhotoTalk
Jakarta -

Beberapa bulan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu), masyarakat Indonesia disibukkan dengan keriuhan kampanye para calon presiden. Baik di media sosial maupun dunia nyata, para calon presiden dan calon wakil presiden aktif menggaungkan visi dan misi mereka untuk Indonesia di periode 2024-2029.

Bukan hal baru jika di berbagai sudut jalan kita melihat baliho capres dan calon legeslatif. Begitu pula saat membuka media sosial, para capres, caleg, dan para pendukungnya mulai meramaikan berbagai ruang online.

Tak sedikit orang-orang yang akhirnya mengalami kecemasan menghadapi kondisi tersebut. Fenomena munculnya kecemasan ini disebut sebagai Election Stress Disorder atau gangguan stres pemilu.

Istilah Election Stress Disorder ini akhir-akhir ini pun sering dilontarkan di media sosial. Bagaimana tanda-tanda yang muncul?

Awal mula muncul istilah Election Stress Disorder

Istilah ini ternyata sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu. Election Stress Disorder muncul pertama kali dicetuskan oleh psikolog Steven Stosny, PhD. Ia menggunakan istilah itu untuk sebuah artikel di media masa, di mana dia menulis merasa kewalahan menangani pasien selama siklus pemilu 2016.

Namun, perlu Bunda ketahui bahwa Election Stress Disorder ini bukanlah sebuah istilah yang digunakan sebagai hasil diagnosis medis resmi. "Pemilu adalah peristiwa berisiko tinggi yang memiliki implikasi jangka panjang dan konsekuensi serius," kata Monifa Seawell, MD, psikiater bersertifikat di Atlanta dikutip dari CNBC Indonesia.

Gejala Election Stress Disorder

Umumnya, kondisi kecemasan jelang pemilu ini ditandai dengan rasa cemas. Bahkan, ada yang sampai melampiaskan perasaan tersebut dengan membanjiri komentar di media sosial mengenai rasa lelah menghadapi pemilu.

Sedangkan menurut Seawell, stres yang berhubungan dengan pemilu dapat muncul sama halnya seperti dnegan stres yang muncul di waktu lain. Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan dan ketidakseimbangan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Gejala yang mungkin muncul di antaranya mengalami susah tidur, atau mengalami gangguan mental akibat berita seputar pemilu.

Apakah takut ketinggalan berita terbaru mengenai capres juga termasuk gejala Election Stress Disorder?

LANJUTKAN MEMBACA KLIK DI SINI!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda