Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Sukses Pengusaha Seblak Bakar di Bandung, Omzet Capai Ratusan Juta

Annisa Afani   |   HaiBunda

Sabtu, 11 Nov 2023 21:00 WIB

photos about taken from above the food seblak
Ilustrasi seblak/Foto: Getty Images/iStockphoto/Muhammad rijal Setiawan

Di era sekarang, para pengusaha harus terus berinovasi agar bisnis yang dijalani tak ketinggalan zaman ya, Bunda. Hal ini diterapkan oleh pebisnis perempuan bernama Betty Augustina.

Betty terkenal dengan bisnis seblak bakarnya. Berawal dari satu toko di Bandung, kini usahanya sudah menggurita hingga memiliki belasan cabang.

Diakui Betty, setiap bisnis sebetulnya berpotensi untuk sukses dan ramai di kunjungi oleh calon pembeli. Namun yang membedakan yakni memanfaatkan media sosial atau tidak.

Betty sendiri mengakui bahwa selama ini ia membangun bisnis dibantu dengan media sosial. Setiap hari, ia berusaha untuk terus membuat konten sehingga usahanya terus diperbincangkan dan membuat publik penasaran.

"Aku rasa untuk era sekarang ya semua bisnis baru bisa langsung ramai kok. Sebenarnya ya kebetulan saya sendiri itu bisa dibilang yang membuat kontennya sendiri," katanya dikutip dari kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL.

"Konten lagi masak-masak di rumah saja, kemudian banyak juga followers yang suruh jualan dan akhirnya mereka tahu nih kalau seblak yang sering aku masak di rumah sudah punya outlet," sambungnya.

Inovasi seblak

Seblak memang dikenal sebagai camilan khas Bandung, Bunda. Namun kini, makanan yang satu ini sudah semakin dikenal banyak orang dan menjamur di mana-mana.

Melihat potensi ini ini, Betty pun berinisiatif untuk menjadikan seblaknya beda dari yang lain. Tak hanya dari racikan khas-nya, seblak Betty juga dibuat menggunakan clapot alias tembikar untuk dibakar.

"Gimana kalau kita bikin seblak pakai claypot saja, nah dari situ sih idenya. Terus kita coba dulu, gimana rasanya kalau dibikin di claypot. Ternyata panasnya tuh lebih tahan lama dan rasanya tuh lebih enak," terangnya.

Selama ini, Betty bersaing secara sehat dengan para penjual seblak lainnya. Bahkan, tak jarang ia juga membeli dari produsen lain untuk mencicipi bikinan mereka.

Diakui Betty, seblak bakar miliknya memang dibuat dengan bahan rempah asli. Bahkan untuk kencurnya pun asli dari Bandung, termasuk untuk cabang di daerah Bogor dan Bekasi.

Teruskan membaca di halaman berikut ya, Bunda.


Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 


DIJUAL MULAI HARGA RP500-AN, BEROMZET RATUSAN JUTA PERBULAN

Seblak Viral Cobek Rafael, Stir Fry Boiled Cracker with Aromatic Ginger Cikur, Chilli, and garlic. Street Food from Bandung, West Java

Ilustrasi seblak/Foto: Getty Images/Ika Rahma

Seblak bakar Betty dilengkapi dengan 80 macam topping, Bunda. Mulai dari aneka kerupuk, seafood, tulang-tulangan, ceker, hingga beragam sayuran.

Setiap pembeli bebas ingin memilih isian apapun. Masing-masing dari tiap topping dijual dengan harga mulai dari Rp500.

Banner Kalimat Pantangan untuk Anak

Menariknya, Betty menyediakan dua jenis seblak berbeda. Pertama yakni varian jebrek, seblak yang dibuat di tembikar tanpa kuah.

"Jadi nyemek-nyemek gitu. Ini pakai bumbu jadul, seblak ini sudah jarang banget dijual," katanya.

Sedangkan varian lainnya yakni cikruh alias berkuah. Ini merupakan jenis seblak kekinian, Bunda.

"Ini tuh lebih kekinian, seblak di zaman sekarang. Nah itu disajikan pakai claypot bisa pakai kuah penuh bisa pakai kuah setengah, agak nyemek juga bisa."

Omzet ratusan juta

Bicara soal omzet, Betty secara terbuka mengakui bahwa dalam satu hari ia bisa menjual ratusan porsi. Katanya, biasanya pendapatannya bisa mencapai Rp10 juta dalam sehari.

"Kalau untuk omzet sendiri, kita laku sekitar ratusan porsi, ya per harinya. Ya per harinya di atas Rp10 juta," ujarnya.

Luar biasa ya, Bunda. Jika dalam sehari bisa memperolah Rp10 jutaan, maka dalam sebulan ada kemungkinan menghasilkan Rp300 juta. Itu baru untuk satu outlet, mengingat Betty sendiri saat ini sudah memiliki 13 tempat yang berbeda.

Betty mengaku amat bersyukur dengan kesuksesannya tersebut. Selain itu, ia juga merasa beruntung memiliki tim yang solid untuk terus membangun bisnisnya bersama-sama.

"Alhamdulillah-nya saya mendapatkan tim yang solid," ujarnya.


(AFN/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda