Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Pengusaha Perhiasan Airyn Tanu, Dulu Miskin & Ortu Pernah Melahirkan di Kandang

Annisa Afani   |   HaiBunda

Kamis, 22 Jul 2021 12:30 WIB

Airyn Tanu
Airyn Tanu/Foto: Instagram @airyntanu

Belakang ini, nama Airyn Tanu berhasil menarik perhatian publik, Bunda. Wanita cantik yang berprofesi sebagai pengusaha perhiasan ini, baru saja merancang dan menghadiahi cincin tunangan untuk Lesti Kejora dan Rizky Billar.

Airyn Tanu merupakan pemilik Passion Jewelry, yakni perhiasan eksklusif dan Passion Prive yang lebih berfokus pada layanan layanan custom perhiasan.

Airyn Tanu pun diketahui kerap mendapatkan pesanan dari berbagai kalangan untuk merancang perhiasan, termasuk para pesohor dan selebritis Tanah Air, Bunda.

Dengan kesuksesan yang dimilikinya saat ini, siapa yang menyangka kalau ternyata Airyn mengaku dibesarkan dari keluarga miskin. Dahulu, Airyn juga pernah hidup susah.

Pengalaman tersebut ia ceritakan pada Boy William. Ia menceritakan setelah Boy menduga bahwa Airyn berasal dari keluarga berada.

Resep Baik Selama PandemiResep Baik Selama Pandemi/ Foto: Mia Kurnia Sari

"Gue lahir biasa saja justru. Benar, my parent (orang tua ku) dulu enggak punya apa-apa," aku Airyn, dikutip dari channel YouTube Boy William pada Senin (19/7/2021).

Katanya, dahulu kedua orang tuanya menikah saat belum memiliki apa-apa. Bahkan, kakak Airyn pun lahir di kandang ayam, lho

"Mereka Married benar-benar enggak punya apa-apa, malah Cici gue dulunya lahir di kandang ayam dulunya."

"Iya, terus itu pun numpang sama kakaknya my dad (ayah ku) ," sambungnya.

Dua tahun setelah kelahiran sang kakak, perekonomian keluarga Airyn mulai membaik. Meski pun dapat dikatakan, bahwa membaik yang dimaksud masih dalam sulit.

"Terus akhirnya punya duit sedikit, dua tahun setelahnya gue lahir."

"Mereka juga masih susah banget. Belum punya mobil belum punya apa. Gue lahirnya di klinik karena enggak bisa bayar rumah sakit," tuturnya.

Dengan pengalaman hidup tersebut, Airyn mengaku bahwa perjuangan orang tuanya menjadi inspirasi. Ia lantas belajar untuk turut jalani hidup dengan bekerja keras, Bunda.

"My inspirations are my parent (inspirasi ku orang tua), pasti. I see them, they work so hard (aku melihat mereka, mereka bekerja dengan keras)," katanya.

Simak cerita Airyn Tanu lainnya di halaman berikut ya, Bunda.

Tonton tips dagang dari Olla Crazy Rich Depok untuk Bunda buka dagangan dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


BELAJAR BISNIS JUALAN SEJAK KECIL

Airyn Tanu

Airyn Tanu/Foto: Instagram @airyntanu

Airyn Tanu juga menceritakan bagaimana perjuangannya saat masih kecil, Bunda. Dahulu, ia dikirim orang tuanya untuk tinggal dan belajar ke Australia.

Padahal saat itu ia masih berusia 13 tahun, lho. Masa-masa di sana pun tak ia sia-siakan, di umur 15 tahun, Airyn kecil sudah bisa mencari uang dengan keringatnya sendiri.

"Terus akhirnya mereka sent me to Australia waktu gue usia 13 tahun, umur 15 tahun tuh gue udah bekerja part time jadi waiters, jadi kasir di oriental shop," ceritanya.

Kesempatan-kesempatan lainnya juga ia temui. Airyn mengaku bahwa dirinya dulu juga berjualan dan bisnis aksesoris. Produk yang ia jual pun hasil karya yang ia buat sendiri.

"Gue jualan aksesoris. Belt, anting dari bulu-bulu dari apalah pokoknya pernak-pernik gitu," tuturnya.

Ia jualan dengan membuka booth di mall dan lapak secara kaki lima. Tak mudah lho, Bunda. Saat berjualan di luar ruangan, ia harus berjuang melawan cuaca dengan angin kencang di negara tersebut.

"Gue jualin gua buka booth di mall, kayak gerobak gitu lho, sama di pasar kaki lima di sana dari jam 5 pagi."

"Mana angin kencang, sampai terbang-terbang terus pungut rapihin lagi satu-satu."

"itu lah, perjuangan juga," kenangnya.

Dari pengalaman tersebut, akhirnya jiwa pengusaha yang Airyn miliki terbentuk. Kemudian untuk bisnis yang ia jalani saat ini, ternyata berasal dari pertanyaan sang ayah.

"Waktu balik ke Indonesia, my dad suggest me. 'Kenapa enggak jualan (aksesoris)asli?. Jadi dari pengalaman jualan barang terbang-terbang dulu, sampai muncullah passion yang asli. Passion Jewelry itu," tuturnya.

Selanjutnya, simak di halaman berikut ya, Bunda.

CERITA MANTAN ART BOYOLALI JADI BOS KOSMETIK

Erlyanie

Erlyanie/Foto: Instagram @erlyanieownerberl

Seperti Airyn Tanu, sukses juga dialami oleh Erlyanie, Bunda. Saat ini, ia merupakan pendiri dan CEO brand Berl Cosmetik, lho.

Untuk Bunda ketahui, Berl Cosmetics ini menjadi produk asli Indonesia yang telah terdiri sejak 2017, lho. Perusahaan milik Erlyanie ini pun berada di bawah PT. Mutiara Erly Sejahtera dan tergolong sebagai produk berkualitas.

Bukan tanpa alasan, kosmetik tersebut dibuat oleh para ahli yang bukan abal-abal. Ditambah lagi, produk tersebut juga termasuk dalam kosmetik halal dan sudah mendapat sertifikat dari MUI.

Kesuksesan yang Erlyanie peroleh ini tak ia gapai dengan mudah, Bunda. Wanita kelahiran Boyolali ini punya banyak pengalaman di luar dugaan, lho.

Hal tersebut terjadi pada tahun 2000 lalu. Sejak ia lulus SD, Erlyanie memutuskan untuk merantau dan bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Jakarta.

"Sejak usia 13 tahun, lulus SD," tutur Erlyanie, dikutip dari channel YouTube Christina Lie.

Sejak saat itu, ia pun melanjutkan sekolah ke tingkat SMP di ibu kota. Kesempatan tersebut ia peroleh karena mendapat bantuan dari Kepala Sekolah SMP terdekat di rumah majikannya.

Erlyanie terus melanjutkan pendidikannya hingga D3. Namun, untuk itu ia mengeluarkan biaya secara mandiri, alias dari tabungannya.

Sebelum memiliki B Erl Cosmetik, Erlyanie juga pernah membuat usaha jualan online dan jasa laundry. Akan tetapi, usaha tersebut tak berjalan lama dan hanya bertahan selama empat tahun.

Sebagai pengusaha yang sukses, Erlyanie memiliki misi mulia lho, Bunda. Dengan hadirnya B Erl Cosmetik, ia berusaha agar dapat membatu orang lain memiliki pekerjaan.

"Ada tiga tahap. Distribusi, agen, reseller. Aku di pusat, pusat enggak jualan ke customer."

"Karena memang mimpi kita ingin menumbuhkan orang. Jadi kia enggak nge-cut yang di bawah. Karena otomatis kalo pusat jualan, orang pasti lebih milih ke pusat kan," tuturnya.

Sebagai owner, Erlyanie mengaku sempat minder sama para reseller-nya lho, Bunda. Katanya, mereka bekerja dengan lebih keras dan berjuang dengan lebih kental untuk menjual produksnya.

"Ada yang jualnya offline, mereka mengumpulkan emak-emak, dari satu sampai banyak."

"Masyaallah luar biasa, aku suka minder," katanya.

Sampai saat ini, produk yang diproduksi oleh perusahannya telah diklaim aman bagi ibu hamil dan menyusui.

Pemberian nama B ERL ini pun sejatinya merupakan singkatan. B-nya adalah berkah atau big (besar). Sementara ERL-nya sendiri adalah Erlyanie. Dan usut punya usut, kini member B ERL Cosmetics alias agen reseller dan dropshiper sudah memiliki lebih dari 30 ribu orang.


(AFN)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda