MOM'S LIFE
9 Tips Kembali Bekerja Setelah Cuti Melahirkan, Harus Punya Me Time
Arina Yulistara | HaiBunda
Rabu, 22 Nov 2023 19:45 WIBPunya kekhawatiran sendiri karena akan kembali bekerja setelah cuti melahirkan? Ini dia tips kembali bekerja setelah persalinan yang perlu dipahami para bunda baru.
Bertransisi kembali bekerja setelah cuti melahirkan yang kini berstatus sebagai orangtua memang tidak mudah. Bunda telah keluar dari kantor selama berbulan-bulan, dan kembali sebagai orang yang berbeda dengan prioritas serta kekhawatiran baru.
Belum lagi tekanan dan ketegangan akibat tugas baru yang tiada habisnya. Hal ini sangat mengganggu dan seringkali membuat kewalahan.
Jadi bagaimana Bunda bisa membuat beberapa minggu pertama kembali ke kantor semulus mungkin? Jika Bunda punya pilihan, apakah lebih baik mundur perlahan atau langsung terjun?
Bagaimana seharusnya mengelola hubungan Bunda dengan atasan dan rekan kerja setelah cuti melahirkan? Apalagi jika banyak rekan yang baru.
Kemudian kembali bekerja setelah berada di rumah bersama bayi yang baru lahir adalah transisi yang tiada duanya. Semuanya berubah, mulai dari jadwal praktis sehari-hari hingga tanggung jawab baru sebagai orang tua, dalam kaitannya dengan cara Bunda memandang diri sendiri.
Untuk itu, Bunda perlu mengatur strategi agar kehidupan baru sebagai orangtua dan pekerjaan berjalan seimbang.
Tips kembali bekerja setelah melahirkan
Berikut tips kembali bekerja setelah melahirkan.
1. Bersikaplah baik pada diri sendiri
Hal utama yang dilakukan adalah mencoba untuk tidak mengukur suhu emosional Bunda dalam dua hingga tiga minggu pertama saat kembali bekerja. Hidup Bunda telah berubah secara dramatis.
Bunda akan lelah, frustrasi, dan penuh keraguan pada diri sendiri, bahkan mungkin mengalami konflik mengenai apakah harus kembali bekerja atau tetap di rumah. Memang benar, banyak orang yang kembali dari cuti sebagai orang tua dan mempertimbangkan untuk berhenti.
Namun hanya karena Bunda sedih atau khawatir saat ini bukan berarti akan selamanya sedih. Ingatkan diri sendiri bahwa masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan.
Jangan abaikan perasaan Bunda, namun ingatlah bahwa, sama seperti usia dan tahapan anak yang baru lahir, hal ini juga akan berlalu. Jangan terlalu keras pada diri sendiri ya, Bunda.
2. Siapkan rencana
Langkah selanjutnya yang penting adalah menyiapkan rencana untuk kembali bekerja. Hal ini penting untuk membantu Bunda mempersiapkan diri secara fisik dan mental.
Dalam rencana tersebut, Bunda dapat mencantumkan hal-hal berikut:
- Jadwal kerja yang akan diambil.
- Keperluan yang harus disiapkan, seperti peralatan menyusui, pakaian kerja, dan perlengkapan bayi.
- Cara Bunda akan mengatur pengasuhan anak, seperti menitipkan ke daycare, diasuh oleh orang tua, atau anggota keluarga lainnya.
3. Komunikasikan dengan atasan dan tim
Setelah memastikan bahwa Bunda sudah siap untuk kembali bekerja, kemudian coba berkomunikasi dengan atasan dan tim. Jelaskan bahwa Bunda akan kembali bekerja dan bicarakan mengenai jadwal kerja yang sesuai dengan kebutuhan sebagai bunda baru.
Jangan ragu meminta bantuan dari atasan dan tim untuk mendukung Bunda selama masa transisi. Misalnya saja, atasan dapat memberikan tugas-tugas yang ringan terlebih dahulu atau tim dapat membantu melakukan pekerjaan Bunda jika diperlukan.
4. Titipkan anak kepada orang yang terpercaya
Salah satu tantangan terbesar dalam kembali bekerja setelah cuti melahirkan adalah mengurus anak. Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk menitipkan anak kepada orang yang terpercaya, seperti orang tua, saudara, atau pengasuh.
Pilihlah orang yang dapat memberikan perawatan yang baik untuk anak dan bunda. Bunda juga dapat berdiskusi dengan orang tersebut mengenai jadwal pemberian ASI, kebutuhan anak, dan lain-lain.
5. Buatlah jadwal yang realistis
Setelah kembali bekerja, Bunda mungkin akan merasa kewalahan karena harus membagi waktu antara pekerjaan dan mengurus anak. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk membuat jadwal yang realistis.
Buatlah jadwal yang mencakup waktu untuk bekerja, mengurus anak, dan buat diri sendiri. Luangkan waktu yang cukup untuk beristirahat dan berkumpul dengan keluarga.
6. Jangan takut untuk meminta bantuan
Melanjutkan kehidupan profesional Bunda adalah sebuah proses, jangan melakukannya sendiri. Saat Bunda melakukan transisi, carilah dukungan dan dorongan dari orang lain.
Jangan ragu untuk meminta bantuan dari orang-orang terdekat, seperti suami, keluarga, atau teman. Suami dapat membantu mengurus anak, keluarga bisa memudahkan pekerjaan rumah tangga, dan teman mungkin memberikan dukungan moral.
7. Tetapkan prioritas
Dalam menjalani kehidupan sebagai bunda bekerja, penting bagi Bunda untuk menetapkan prioritas. Tentukan hal-hal yang paling penting bagi Bunda dan fokuslah pada hal-hal tersebut.
Misalnya saja, jika ingin memberikan ASI eksklusif kepada bayi, Bunda dapat meminta izin untuk memompa ASI di kantor. Kalau ingin menghabiskan waktu bersama keluarga, Bunda dapat meminta izin untuk pulang lebih awal atau bekerja dari rumah.
8. Bersikaplah realistis
Jangan berharap untuk bisa kembali bekerja dengan kondisi yang sama seperti sebelum melahirkan. Bunda akan membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan ritme kerja yang baru. Oleh karena itu, bersikaplah realistis dan jangan terlalu memaksakan diri.
9. Luangkan waktu buat diri sendiri
Meski sibuk bekerja dan mengurus anak, penting bagi Bunda untuk me time atau meluangkan waktu untuk diri sendiri. Luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang disukai, seperti membaca buku, menonton film, atau berolahraga.
Merawat diri secara fisik dan mental akan membantu Bunda untuk lebih siap menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan sebagai ibu bekerja.
Kembali bekerja setelah cuti melahirkan merupakan momen yang spesial. Oleh karena itu, nikmatilah momen tersebut dan jangan terlalu memikirkan hal-hal yang membuat Bunda khawatir.
Semoga tips di atas dapat membantu Bunda kembali bekerja setelah cuti melahirkan dengan lancar.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)Simak video di bawah ini, Bun:
Kenali Profesi Virtual Assistant, Pekerjaan yang Cocok untuk IRT
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
10 Kalimat Sederhana tapi Powerful yang Bikin Percaya Diri di Tempat Kerja
7 Cara Jitu Bertahan Kerja di Bawah Tekanan Bos yang Menyebalkan
5 Nasihat Jika Ingin Sukses dari Para CEO Perempuan di Dunia
7 Tips Agar Bunda Bisa Punya Quality Time dengan Anak Saat Sibuk Bekerja
TERPOPULER
Ayah Nissa Sabyan Beri Tanggapan Soal Sang Putri yang Dikabarkan Telah Hamil
7 Kombinasi Makanan yang Bisa Menyebabkan Keracunan
Selena Gomez dan Benny Blanco Gelar Pesta Pernikahan Intimate, Dihadiri Taylor Swift & Paris Hilton
Marsha Natika Tetap Sibuk dan Aktif saat Hamil Anak Keempat, Semangat Sambut Baby Girl
Daftar 100 Pemenang Voting Pilihan Bunda Awards 2025, Dapat E-Wallet Total Rp5 Juta
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Coklat Muda yang Bisa Jadi Pilihan Bunda
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Bronzer untuk Pemula hingga Kulit Sawo Matang
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Skincare Bayi yang Aman untuk Kulit Si Kecil
Mutiara PutriREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Glitter Terbaik untuk Makeup Korean Look
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Shampo Anti Jamur untuk Anak, Aman untuk Kulit Kepala Si Kecil & Lembut
Nadhifa FitrinaTERBARU DARI HAIBUNDA
Kapan Anak Sudah Mulai Bisa Berbohong?
Diet Natasha Rizky atau Citra Kirana untuk Turunkan BB hingga 10 Kg, Mana yang Mudah Ditiru?
Ayah Nissa Sabyan Beri Tanggapan Soal Sang Putri yang Dikabarkan Telah Hamil
7 Kombinasi Makanan yang Bisa Menyebabkan Keracunan
Tampil Lebih Fresh, Luna Maya Potong Rambut Pendek Turuti Permintaan Suami
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Sakit Hati Diusir, Aisar Khaled Singgung soal Keberadaan Rakyat Indonesia di Malaysia
-
Beautynesia
Catat! Ini Jenis Keju yang Bisa Memperburuk Kesehatan Jantung Menurut Dokter Spesialis Jantung
-
Female Daily
Pesona S.Coups SEVENTEEN di Debut Runway BOSS di Milan Fashion Week
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Warna Busana yang Bisa Dipakai saat Kamu Merasa Lelah, Jadi Segar Lagi
-
Mommies Daily
Waspada! 15 Tanda Anak dengan Kecerdasan Emosional Rendah yang Sering Disepelekan Orang Tua