Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tren Black Friday, Surganya Diskon di Akhir November, Bagaimana Sejarahnya?

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Jumat, 24 Nov 2023 11:50 WIB

Black Friday
Black Friday/ Foto: Getty Images/ipopba
Jakarta -

Bunda tentunya sudah sering mendengar istilah black friday. Beberapa mal besar biasanya suka memasang banner dan iklan ketika ada gelaran black friday. Sebenarnya tren apa sih ini?

Bagi pemburu diskon dan promo, momentum black friday menjadi hal yang dinanti. Black friday ini pertama kali muncul dari kebiasaan orang-orang di Amerika Serikat, Bunda.

Black friday digelar pada setiap hari Kamis minggu keempat di bulan November. Mudah menandainya, karena biasanya jatuh setelah perayaan Thanksgiving.

Berbagai barang branded dan berkelas biasanya akan memberi diskon yang menggoda. Ini tentu menjadi 'surga' bagi penikmat belanja. Bunda juga menanti black friday?

Tren black friday di Amerika

Black friday sudah dimulai sejak pagi buta. Orang-orang yang memang berniat belanja, bisa mulai dari pagi hari mencari diskon sesuai incaran masing-masing.

Diungkap ahli marketing di The Wharton School Universitas Pennsylvania, Barbara Khan, definisi black friday ini sebenarnya sudah mengalami perubahan jauh dari awal dicetuskannya. Pada mulanya, black friday merupakan hari libur setelah libur Thanksgiving Amerika.

Itu sebabnya, gelaran black friday ini selalu jatuh di minggu keempat November setiap tahunnya. Dari situlah, banyak brand menggunakan momentum ini untuk memberikan sale menarik, agar orang-orang yang libur kerja bisa menikmati sale.

Di Ameriksa Serikat, hari ini pun dikenal sejak lama sebagai momentum belanja jelang Natal. Selama 20 tahun terakhir, produsen besar dari berbagai merek ternama mulai memberi penawaran, yang akhirnya menjadi sepopuler sekarang, Bunda.

Kenapa namanya black friday? Pada momen ini tentunya akan banjir diskon, dan membuat para penjual berada dalam zona hitam perekonomian di hari tersebut.

Banyak yang kemudian meyakini bahwa istilah black friday berakar dari arti hitam yang menunjukkan keberuntungan. Mengapa warna hitam didefinisikan sebagai hari-hari dengan tekanan ekonomi?

LANJUTKAN MEMBACA KLIK DI SINI!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda