Terungkap Alasan Chikita Meidy Setop Jadi Penyanyi Cilik, Dapat Bullyan Parah saat SD

Bunda ingat dengan Chikita Meidy? Dahulu, namanya begitu terkenal sebagai artis cilik yang aktif sebagai pemeran juga penyanyi di akhir tahun 1990-an.

Bagi para bunda yang besar di tahun 90-an tentu tak asing dengan sang bintang cilik satu ini, karena masa kecilnya tumbuh ditemani dengan mendengar lagu Kampuang nan Jauah di Mato hingga Kuku Ku yang diputar di mana-mana.

Chikita terjun ke dunia hiburan Tanah Air sejak berusia sangat belia, yaitu di umur 4 tahun pada 1994. Hal ini tentunya membuat Chikita harus kehilangan masa kanak-kanak. Mulai dari kurangnya waktu di sekolah hingga jam bermain yang biasa dimiliki anak-anak sepantarannya.

Meski saat itu pamornya cukup tinggi, Namun sayang, perempuan kini sudah berusia 33 tahun ini memilih untuk keluar dari dunia entertainment karena pengalaman tak menyenangkan di sekolah.

Sebagai artis yang wara-wiri mengisi berbagai event, Chikita 'ditandai' oleh teman-teman sekolah karena selalu pulang lebih dahulu. Akan tetapi hal tersebut bukan masalah besar yang menjadi penyebab utamanya.

Diungkapnya, keputusan untuk tak lagi aktif di dunia entertainment karena adanya pembullyan, Bunda. Ya, saat itu ia menjadi korban perundungan teman sekelas dan selalu menuruti perintah dari kakak kelasnya.

Momen ini terjadi ketika Chika masih duduk di bangku SD kelas 4. Sosok yang menjadi pelaku bully-nya merupakan kakak kelas dua tingkat di atasnya, itu artinya anak-anak yang duduk di kelas enam.

Siapa sangka, ternyata sekarang sosok pelaku bully tersebut kini menjadi artis besar, Bunda. Ia pun menceritakan seperti apa tindakan kakak kelasnya tersebut.

"Aku punya kakak kelas yang lumayan keji sama aku, ini di umur aku masih kelas 4 SD," kata Chikita sambil tertawa, dikutip dari kanal YouTube Ferdy Element.

"Dia adalah seorang yang besar banget. Bintang banget, pasti kaget deh. Saat itu dia belum jadi aktris," sambungnya.

Pelaku bully ini tak sendiri, ia bersama geng dan sering menyuruh Chikita untuk membelikan mereka jajanan.

"'Eh Chikita, beliin dong tuh, ini gue kasih duitnya'. Jadi aku dulu dibabuin terus sama kakak kelas," kenangnya.

"Geng dia, yang dipimpin artis ini yang suka bully aku, ikut-ikutan 'Chikita, jangan nyolot, mentang-mentang artis, kan udah enggak laku lagi.' Sepatu aku suka dilempar ke genteng, alat saalatku dilempar ke genteng."

Saat itu, Chikita hanya selalu bersikap pasrah. Ia juga selalu menuruti kemauan kakak kelasnya, Bunda.

"Mami Papi tuh sering kayak, 'Chika kamu adalah seorang bintang. Jangan pernah berlaku kasar, jangan pernah membalas," tirunya.

Teruskan membaca di halaman berikut ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!