Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

8 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Pintu Kulkas Menurut Chef

Nazla Syafira Muharram   |   HaiBunda

Minggu, 03 Dec 2023 10:35 WIB

ilustrasi kulkas
8 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Pintu Kulkas Menurut Chef/Foto: Getty Images/iStockphoto/Maya23K
Daftar Isi

Area pintu kulkas seringkali dimanfaatkan untuk tempat penyimpanan barang selain makanan dan minuman. Tapi, rupanya itu tak bisa sembarangan. Penting untuk Bunda memahami dengan baik terkait benda atau barang apa saja yang boleh dan tidak boleh diletakkan di pintu kulkas. 

Beberapa barang yang memang dirancang khusus untuk diletakkan di pintu kulkas demi kemudahan akses seperti, botol saus, minuman kaleng, dan benda serupa lainnya yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, namun tidak semua barang cocok untuk ditempatkan di pintu kulkas, Bunda. 

Adapun beberapa benda atau makanan yang tidak boleh berada di pintu kulkas seperti, obat-obatan, selai, saus, dan masih banyak yang lainnya. Alangkah baiknya benda-benda tersebut Bunda simpan di bagian dalam kulkas untuk menjaga kualitasnya tetap sama. 

Banner Rekomendasi Wisata

Dengan memahami berbagai jenis barang atau makanan yang sebaiknya tidak diletakkan pada bagian pintu kulkas ini, maka Bunda sudah berusaha menjaga keawetan dan kualitas, baik dari benda atau makanan tersebut ataupun kualitas kulkas itu sendiri. 

Lantas, apa saja barang atau makanan yang tidak boleh disimpan di pintu kulkas? Simak penjelasanya di sini yuk!

Daftar barang yang tidak boleh disimpan di pintu kulkas menurut Chef 

Untuk memahami secara lebih jelas dan mendalam, berikut ini daftar barang yang tidak boleh disimpan di pintu kulkas menurut Chef ahli. Simak ya, Bunda.

1. Soda berkarbonasi

Seringkali Bunda menyimpan botol minuman atau soda dengan kondisi setengah terbuka di bagian pintu kulkas. Nah, perlu Bunda ketahui bahwa seiring membuka atau mengayunkan pintu kulkas ketika membuka atau menutupnya, minuman tersebut akan mendesis dan membuatnya sulit untuk dibuka.

Mengutip laman Homes and Gardens, Taya Wright, pimpinan dan pemilik Just Organized by Taya, menyebut menyimpan minuman berkarbonasi di dalam pintu kulkas membuat minuman tersebut terus bergerak, tentunya hal ini berpotensi menyebabkan perubahan tekanan di dalam kaleng atau botol yang berakibat pada kebocoran hingga ledakan kecil, Bunda.

2. Apapun yang terbuat dari kaca

Pergerakan yang terjadi pada bagian pintu kulkas ketika Bunda membuka atau menutupnya dapat menjadikan botol atau toples yang ada di bagian dalam pintu kulkas mudah bergeser dan terjatuh. Baiknya, Bunda meletakkan benda-benda yang terbuat dari kaca tersebut di bagian dalam kulkas.

Toples atau botol kaca dengan ukuran lebih kecil mungkin tidak menjadi masalah jika diletakkan di bagian pintu kulkas, namun akan menjadi pilihan terbaik untuk tidak mengambil risiko benda tersebut jatuh dan pecah.

3. Selai kacang

Taya Wright juga mengatakan bahwa selai kacang atau selai almond cenderung memiliki suhu yang tidak konsisten. Apabila disimpan pada bagian pintu lemari es, selai kacang tersebut dapat berubah tekstur menjadi terlalu keras atau terlalu berminyak, sehingga menyebabkan selai sulit untuk dioleskan.

Bunda bisa menyimpan selai kacang pada suhu yang stabil di dalam kulkas seperti, pada bagian rak tengah atau bagian utama kulkas.

4. Produk segar

Chef Sebastien Cannone, salah satu pendiri dan EVP kuliner di EQUII menyatakan bahwa untuk menjaga kesegaran produk, Bunda bisa menyortirnya dalam wadah dengan selembar tisu pada bagian bawahnya, misalnya, satu untuk paprika, tomat, bawang bombay, dan lain sebagainya. Kemudian, produk-produk tersebut diletakkan di dalam rak kulkas untuk menghindari pembakaran dari suhu kulkas.

5. Daging mentah

Daging menjadi salah satu masalah yang cukup krusial dalam segi penyimpanannya, Bunda. Penting untuk Bunda ketahui bahwa daging tidak boleh disimpan di dalam pintu kulkas untuk menjaganya tetap pada suhu yang aman dan mencegah cairan yang keluar dari daging berceceran di sekitar pintu kulkas.

Sebaiknya, Bunda bisa menyimpan daging dengan cara dikemas secara rapih terlebih dahulu, dan diletakkan dalam wadah tertutup di bagian rak paling bawah kulkas.

6. Telur

Seperti yang telah Bunda ketahui, telur merupakan salah satu bahan makanan yang mudah rapuh sehingga membutuhkan tempat penyimpanan yang aman. Oleh sebab itu, telur tidak boleh diletakkan pada bagian pintu kulkas, Bunda.

Menurut Chef Sebastien Cannone, EVP kuliner dan pendiri Frensh Pastry School di Chicago, menyatakan bahwa cara terbaik meletakkan telur ialah di salah satu baki telur khusus yang disertakan dalam kulkas agar kualitasnya tetap terjaga.

KKV 40000KM Kotak Makan SiangKKV 40000KM Kotak Makan Siang/ Foto: Lazada

7. Sisa makanan

Jecca Chantilly, seorang blogger makanan dan pengembang resep asal New York yang mengatakan bahwa sisa makanan harus disimpan dengan benar untuk mencegah terjadinya kontaminasi bakteri dan keracunan makanan.

Hal tersebut karena suhu yang naik turun pada bagian pintu kulkas dapat mengakibatkan makanan siap saji, makanan yang sudah dimasak, dan makanan sisa menjadi lebih cepat basi. Alangkah baiknya, makanan-makanan tersebut disimpan di rak paling atas kulkas, Bunda.

8. Produk susu

Tak sedikit besar orang menyimpan produk susu pada bagian pintu kulkas agar lebih mudah untuk dijangkau. Namun, tahukah Bunda bahwa hal tersebut dapat menyebabkan produk susu tersebut lebih mudah rusak?

Jecca Chantilly juga mengatakan bahwa susu, telur, dan produk susu sangat sensitif terhadap perubahan suhu, adapun bagian pintu kulkas merupakan bagian paling hangat dari kulkas karena fluktuasi suhu yang dialaminya, sehingga dapat mengakibatkan produk susu yang diletakkan di pintu kulkas menjadi mudah rusak.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda