Pernikahan merupakan ikatan janji suci yang sakral dan dihormati. Bukan hanya sekadar membangun keluarga, ternyata ada beberapa tujuan menikah dalam Islam yang perlu Bunda ketahui terlebih dahulu.

Ini adalah jalan untuk mewujudkan salah satu tujuan asasi dari syariat Islam, yaitu menjaga nasab karena dengannya terbentuklah sarana penting guna memelihara manusia agar tidak terjatuh dalam perkara yang diharamkan Allah seperti zina, homoseksual, dan sebagainya.

Melansir dari buku Hukum Pernikahan Islam karya Dr. Nurhdi dkk, Allah SWT menciptakan manusia berpasangan-pasangan. Hal ini dimaksudkan agar mereka hidup berpasang-pasangan, rukun, dan damai. 

Pernikahan akan berperan setelah masing-masing pasangannya sudah melakukan perannya masing-masing yang positif dalam mewujudkan pernikahan tersebut.

7 Tujuan Menikah dalam Islam

1. Membangun Keluarga

Melansir dari laman detikcom, salah satu tujuan dari menikah dalam Islam adalah membangun keluarga yang sakinah, mawadah, dan warahma. Tujuan ini juga tercantum dalam firman Allah SWT di surat Ar-Ruum ayat 21 yang berbunyi:

وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦٓ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًا لِّتَسْكُنُوٓا۟ إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

Wa min āyātihī an khalaqa lakum min anfusikum azwājal litaskunū ilaihā wa ja'ala bainakum mawaddataw wa raḥmah, inna fī żālika la`āyātil liqaumiy yatafakkarụn

Artinya:

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir."

2. Menghindari Zina

Zina merupakan salah satu perbuatan terlarang. Untuk itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk menghindari perbuatan ini. Islam memerintahkan umatnya yang sudah mampu untuk menikah, tujuannya agar terhindar dari maksiat dan dosa besar seperti zina.

Rasulullah SAW pun pernah bersabda terkait tujuan menikah yang satu ini, sebagai berikut:

“Wahai para pemuda, barang siapa dari kamu telah mampu memikul tanggung jawab keluarga, hendaknya segera menikah, karena dengan pernikahan engkau lebih mampu menundukkan pandangan dan menjaga kemaluanmu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Menjadi Bagian Ibadah

Islam memerintahkan menikah agar seseorang dapat meneruskan garis keturunannya. Hal ini karena nantinya, anak cucu yang akan memperkuat agama Islam di keluarga Bunda.

Akan tetapi, anjuran ini bukan berarti sebagai ajang untuk memperoleh keturunan semata. Orang tua memiliki kewajiban untuk mendidik dan memberikan fasilitas terbaik untuk anak-anak mereka, terutama dalam mengajarkannya agama.

4. Sebagai Bentuk Fitrah Manusia

Salah satu fitrah manusia adalah diciptakan berpasang-pasangan, yakni laki-laki dan perempuan. Untuk itu, tujuan penciptaan ini tidak lain adalah agar laki-laki dan perempuan dapat menikah dan hidup bersama di bawah satu tenda bernama keluarga.

Tujuan pernikahan tersebut juga tercantum dalam firman Allah surat An-Nisaa ayat 1 yang berbunyi:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَٰحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَآءً ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ٱلَّذِى تَسَآءَلُونَ بِهِۦ وَٱلْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

Yā ayyuhan-nāsuttaqụ rabbakumullażī khalaqakum min nafsiw wāḥidatiw wa khalaqa min-hā zaujahā wa baṡṡa min-humā rijālang kaṡīraw wa nisā`ā, wattaqullāhallażī tasā`alụna bihī wal-ar-ḥām, innallāha kāna 'alaikum raqībā

Artinya:

"Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu."

5. Membuka Pintu Rezeki

Bukan rahasia umum lagi, salah satu tujuan pernikahan dalam Islam juga untuk membuka pintu rezeki. Menikah merupakan jalan menuju kepada rezeki Allah SWT yang lebih luas lagi. Maka, dengan menikah, Allah SWT akan memberikan rezeki yang berlimpah sehingga umat-Nya tidak perlu takut dan khawatir akan kemiskinan.

6. Menghindari Fitnah

Fitnah yang dimaksudkan dalam hal ini adalah mendekati zina, bercampur baur antara laki-laki dan perempuan, berpacaran, dan lain sebagainya. Maka dengan menikah, seseorang dapat terhindar dari perbuatan yang mendekati zina.

7. Investasi Akhirat

Dengan menikah, berarti umat Muslim telah berinvestasi untuk kehidupan di masa mendatang atau akhirat. Bentuk investasi ini bisa berupa anak dan ilmu. Rasulullah SAW bersabda:

“Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara: sedekah jariah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang berdoa kepadanya.” (HR. Muslim)

Nah, itulah beberapa tujuan menikah dalam Islam yang bisa Bunda ketahui. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!